Sukoharjo - Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Inf Supri Siswanto, S.H., M.I.P. mendampingi kunjungan kerja Direktur Jenderal (Dirjen) Tanaman Pangan Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia di wilayah Kabupaten Sukoharjo Jawa Tengah. Sabtu (19/4/2025).
Hadir dalam kegiatan, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Dr. Yudi Sastro, S.P., M.P., Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Inf Supri Siswanto, S.H, M.I.P., Kadispertan Kab. Sukoharjo Bagas Windaryatno, SP.M.Si., Pj. Dinas Pangan Kab. Sukoharjo Gunawan Wibisono, S.Sos., Kepala Bulok Surakarta Nanang Harianto, Danramil 12 Bendosari Kapten Arh Budi Sarwoko, Pemilik Gilingan Padi UD Putra Cendana Ari Murdiyanto.
Dalam kesempatan itu, Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI Dr. Yudi Sastro, S.P., M.P. memantau langsung serapan gabah serta percepatan tanam di daerah tersebut.
Dalam kunjungannya, Dr. Yudi Sastro, S.P., M.P. mengunjungi sawah-sawah petani di Sukoharjo untuk memastikan bahwa serapan gabah berjalan sesuai harapan pemerintah.
"Sukoharjo sudah sangat baik. Kami hanya memastikan apakah percepatan tanam sudah dilakukan dan serapan gabah sesuai dengan yang diharapkan," ucap Dr. Yudi Sastro, S.P., M.P.
Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI tersebut juga menyampaikan bahwa serapan gabah yang dicapai Sukoharjo sudah sesuai dengan laporan yang diterima dari Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo Bagas Windaryatno, SP.M.Si. serta Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Inf Supri Siswanto, S.H, M.I.P. "Serapan gabah sekarang sudah mencapai 300 persen," tambahnya.
Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo Bagas Windaryatno, SP.M.Si. menegaskan, pemerintah terus menjalankan program serapan gabah dengan harga sesuai dengan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) sebesar Rp6.500 per kilogram, yang ditetapkan oleh Presiden.
Kadispertan Kab. Sukoharjo juga menekankan pentingnya koordinasi lintas sektor untuk memastikan seluruh proses berjalan lancar dan transparan.
"Sinergi antara petani, penyuluh, dan Babinsa sangat penting untuk menentukan waktu panen yang tepat," ujarnya.
Kadispertan menambahkan, Bulog akan menyesuaikan jadwal pengambilan, penimbangan, dan pembayaran gabah petani sesuai dengan HPP yang telah ditentukan.
Dia juga mengingatkan petani agar jika gabah terkena banjir atau rebah, untuk menjemurnya terlebih dahulu agar kadar airnya sesuai.
Dengan adanya kunjungan itu, Dandim berharap para petani di Kab. Sukoharjo dapat semakin termotivasi untuk meningkatkan produksi pertanian mereka, serta memanfaatkan berbagai program Pemerintah yang tersedia untuk mendukung keberhasilan sektor pertanian dalam upaya mendukung Swasembada Pangan.
Pihaknya beserta seluruh jajaran Kodim 0726/Sukoharjo mendukung penuh apa yang menjadi program Presiden RI Bp. Prabowo Subianto khususnya dalam rangka mensukseskan Swasembada Pangan di wilayah Kabupaten Sukoharjo.
"Kunjungan kerja ini menjadi salah satu langkah nyata dalam memperkuat kerjasama antara pemerintah pusat, daerah, serta pihak terkait lainnya dalam upaya mencapai target ketahanan pangan nasional yang berkelanjutan," pungkas Dandim.