Sukoharjo (20/03/25) Prgram TNI Manuggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I Kodim 0726/Sukoharjo di desa Kertonatan, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo yang dibuka sejak tanggal 19 Februari 2025, hari ini Kamis (20/03/25) resmi ditutup oleh Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Inf Supri Siswanto, S.H., M.I.P. yang bertindak selaku Inspektur Upacara dengan tema "Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan Dan Ketahanan Nasional Di Wilayah".
Upacara Penutupan melibatkan 7 Kompi Pasukan Upacara diantaranya 1 SST dari Grup 2 Kopassus, 1 SST dari Brigif 6/2 Kostrad, 1 SST dari yonif Mekanis 413/ Kostrad, 1 SST Kodim 0726/Skh, 1 SST dari Depohar 50 SMO, 1 SST dari lanud SMO, 1 SST dari Sub Den 1 Den C Brimob Ska, 1 SST dari Polres Sukoharjo, 1 SST dari Linmas, 1 SST dari Korpri Kab. Sukoharjo, 1 SST dari Perangkat Desa se Kec. Kartasura, 1 SST dari Karang Taruna Desa Kertonatan, 1 SST dari Senkom Kab.Sukoharjo, 1 SST dari Satpam Kab Sukoharjo, 1 SST dari Ormas Kec. Kartasura, 2 SST dari OSIS SMA Kartasura, 1 ST dari SMK Pancasila Pelayaran Kartasura, 2 SST dari Pramuka SMAN 1 Kartasura, 1 SST dari Pramuka Kwarcab Kartasura dan 1 Pok Satsik Satpol PP Kab Sukoharjo.
Upacara penutupan TMMD dihadiri oleh Wakil Bupati Sukoharjo Bp. Eko Sapto Purnomo, S.E. mewakili Bupati Sukoharjo beserta Forkompinda Plus Kabupaten Sukoharjo, Forkopimcam Kecamatan Kartasura, Pemdes Kertonatan, serta warga masyarakat desa Kertonatan.
Dalam laporannya Pasiterdim 0726/Sukoharjo Kapten Inf Sumardi menyampaikan bahwa selama 30 hari pelaksanaan TMMD telah menyelesaikan sejumlah sasaran Fisik dan Non Fisik dengan baik dan lancar hingga progres pekerjaan mencapai 100%.
Sasaran Fisik tersebut meliputi Pembuatan Talud Jalan, Pembuatan Gorong-Gorong Plat, Pembuatan Urug Tanah Padas dan Betonisasi Dk. Patahan Ds. Kertonatan, Kec. Kartasura yang digunakan untuk akses jalan para petani setempat dan merupakan jalan penghubung antara Kab. Sukoharjo dengan Kab. Boyolali.
Beberapa sasaran Non Fisik juga turut mewarnai pelaksanaan TMMD di desa Kertonatan ini diantaranya Penyuluhan pengetahuan Wasbang dan Bela Negara, Penyuluhan pengetahuan Narkoba, Hukum dan Kamtibmas, Penyuluhan KB Kesehatan dan Stunting, Penyuluhan Pertanian, Rekam dan Sosialisasi KTP elektronik.
Dibalik kelancaran dalam proses pengerjaan dan ketepan waktu dalam penyelesaian tentunya berkat sinergitas seluruh Instansi yang terkait dalam mendukung Program ini secara bergotong royong dengan warga desa Kertonatan dan seluruh elemen masyarakat yang terlibat.
Membacakan Amanat Pangdam IV/Diponegoro, Dandim 0726/Sukoharjo menyampaikan bahwa Program TMMD yang telah diselenggarakan ini merupakan salah satu bentuk nyata kemanunggalan TNI-Rakyat bersama Pemerintah Daerah bertujuan untuk mewujudkan pemerataan pembangunan yang inklusif ke seluruh wilayah dan sekaligus menciptakan ketahanan nasional yang tangguh.
Penutupan resmi TMMD Sengkuyung Tahap I Kodim 0726/Sukoharjo ditandai dengan penyerahan Naskah Hasil TMMD dari Dandim 0726/Sukoharjo kepada Wakil Bupati Sukoharjo, dilanjutkan dengan penandatanganan Prasasti TMMD oleh Wakil Bupati Sukoharjo dan Dandim 0726/Sukoharjo.
Setelah kegiatan upacara selesai, Wakil Bupati Sukoharjo mewakili Bupati Sukoharjo bersama Dandim 0726/Sukoharjo beserta Forkompinda dan rombongan melihat Bazar dan Warung Petuk yang ramai diserbu oleh warga masyarakat desa Kertonatan.
Ditemui disela-sela kegiatan, Wakil Bupati Sukoharjo, Bp. Eko Sapto Purnomo, S.E. mengatakan bahwa ini merupakan bentuk perwujudan manunggal antara TNI dengan Pemerintah Daerah, sehingga TMMD ini bisa terwujud. “Kita bisa lihat secara nyata kontribusi dari TNI, ada sasaran Fisik yang meliputi betonisasi jalan, talud jalan, pembuatan gorong-gorong plat dan pembuatan urug tanah padas serta juga bentuk-bentuk sasaran non fisik yang InsyaAllah semuanya pasti akan mendatangkan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat,” pungkasnya.
Lebih lanjut, Wakil Bupati menanggapi bazar murah yang digelar bersamaan penutupan TMMD tersebut momennya tepat sekali, "Karena ini hampir memasuki Hari Raya Idul Fitri, mudah-mudahan dengan hadirnya pasar murah yang dikemas di dalam acara penutupan TMMD ini bisa meringankan masyarakat," ucapnya.
"Kita lihat responnya luar biasa, masyarakat berbondong-bondong artinya memang pasar murah ini ditunggu-tunggu oleh masyarakat dan mudah-mudahan berkah bagi semuanya," imbuh Wakil Bupati.
Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Inf Supri Siswanto, S.H., M.I.P. juga menanggapi bahwa program TMMD ini merupakan wujud nyata kemanggulan TNI dengan rakyat dalam rangka pemerataan pembangunan dan ketahanan nasional. "Tentunya kami mengucapkan banyak terimakasih karena kami TNI yang ada di wilayah sudah difasilitasi dengan luar biasa oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sukoharjo dengan seluruh Stakeholder yang ada di wilayah jajaran Kabupaten Sukoharjo,” jelas Dandim.
Dandim juga mengapresiasi adanya pasar murah tersebut. "Karena seminggu sudah mendekati lebaran, sehingga harapanya ini bisa membantu kepada para masyarakat untuk menyambut lebaran," kata Dandim.
Acara dilanjutkan dengan Peresmian sasaran fisik yang dilaksanakan di lokasi Rabat Beton dukuh Patahan oleh Dandim 0726/Sukoharjo dan Forkopimda dengan melaksanakan pemotongan untaian melati tanda dapat digunakannya secara resmi hasil TMMD untuk masyarakat desa Kertonatan.