Sosialisasi Program Percepatan Swasembada Pangan Kabupaten Sukoharjo

Sukoharjo (31/1/2025) Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Inf Supri Siswanto, S.H., M.I.P. menghadiri kegiata sosialisasi Program Percepatan Swasembada Pangan Kabupaten Sukoharjo bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Sukoharjo bertempat di Hotel Solia Zigna Kelurahan Laweyan, Kecamatan Laweyan, Kabupaten Sukoharjo. Kamis (30/1/2025).

Hadir dalam kegiatan, Bupati Sukoharjo Hj. Etik Suryani, S.E. M.M. beserta jajaran Forkopimda, Kapolres Sukoharjo AKBP Anggaito Hadi Prabowo, S.H., S.I.K., Camat se-Kabupaten Sukoharjo, Danramil jajaran Kodim 0726/Sukoharjo, Kapolsek jajaran Polres Sukoharjo.

Dalam kesempatanya, Bupati Sukoharjo menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Sukoharjo menargetkan penambahan luas tanam padi sebesar 60.255 hektare dan jagung 2.222 hektare sepanjang tahun 2025. "Target ini sejalan dengan program percepatan swasembada pangan nasional," ucapnya.

Lebih lanjut, Bupati Sukoharjo mengatakan, target ini memang tidak mudah, tapi jika kita berkolaborasi dan bersinergi bersama-sama, Insya Allah kita akan dapat mencapainya.

Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Sukoharjo, Bagas Windaryatno melaporkan, Sukoharjo masih memiliki potensi peningkatan indeks pertanaman seluas 6.026 hektare yang terdiri dari sawah tadah hujan, sawah beririgasi setengah teknis dan sawah beririgasi sederhana.

Untuk mendukung target tersebut, Pemkab Sukoharjo mengalokasikan anggaran Rp 8,8 miliar pada APBD 2025 untuk pengembangan sumber air baru melalui pembangunan embung dan prasarana irigasi.

Program ini juga didukung kebijakan harga pembelian pemerintah yang baru, dimana harga Gabah Kering Panen (GKP) di tingkat petani ditetapkan Rp 6.500 per kilogram, sementara Gabah Kering Giling (GKG) di penggilingan Rp 8.000 per kilogram.

Dalam kesempatan tersebut, Dandim 0726/Sukoharjo mengatakan bahwa pihaknya mendukung penuh apa yang menjadi Program Swasembada Pangan dari bapak Presiden Prabowo Subianto.

"Program Swasembada Pangan 2025 ini menjadi langkah strategis pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan nasional dengan memaksimalkan pemanfaatan lahan yang ada serta memperluas cakupan sawah untuk mendukung target swasembada pangan di tahun 2025," tegas Dandim.