Rapat koordinasi ini dihadiri oleh berbagai stakeholder strategis, termasuk Forkopimda Kabupaten Sukoharjo, Polres Sukoharjo, Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo, PLN, Bulog, serta perwakilan Gapoktan dan petani milenial dari 12 kecamatan.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sukoharjo menyampaikan bahwa berbagai tantangan dalam mencapai swasembada pangan, mulai dari perubahan iklim hingga keterbatasan lahan. Namun, beliau menekankan pentingnya kolaborasi antara seluruh pemangku kepentingan untuk mengatasi tantangan tersebut.
"Program Swasembada Pangan merupakan salah satu prioritas pemerintah dalam memastikan ketahanan pangan di tingkat nasional maupun daerah," ungkap Bupati.
Dalam kesempatan yang sama, Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Inf Supri Siswanto, S.H., M.I.P mendukung penuh program swasembada pangan yang di canangkan pemerintah. "Peran TNI, khususnya Kodim 0726/Sukoharjo, dalam mendukung program ketahanan pangan salah satu prioritas Presiden Republik Indonesia," imbuh Dandim.
Lebih lanjut, Dandim menyampaikan, kami melalui Babinsa yang di wilayah berkomunikasi dan memberikan dukungan kepada para petani semakin intensif.
