Kegiatan dihadiri antara lain Drs. FX . Toni Sri Buntoro,.MM (Kepala Dinas Perhubungan Kab. Sukoharjo), Sukatman S,Sos,.MM (Camat Nguter), Iptu Maryadi SH (Kapolsek Nguter), Bambang Supriyono,.S.E (Kasi Trantib Kec. Nguter), Kades SE Kec. Nguter serta para Kepala Sekolah Se. Kec Nguter.
Drs. FX . Toni Sri Buntoro,.MM selaku Kepala Dinas Perhubungan Kab. Sukoharjo) menyampaikan bahwa dengan adanya layanan transportasi publik yang aman, nyaman, dan murah diharapkan pengguna transportasi umum di Solo, Sukoharjo, dan Wonogiri semakin bertambah.
"BRT Trans Jateng ini merupakan Transportasi publik yang nyaman dan terjangkau, semoga di Sukoharjo ini dapat membuat masyarakat bisa lebih tertarik menggunakan transportasi umum," pungkasnya.
Adapun Bpk. Bayu Pramono Jati,.A.S.T. TD (Kasi operasional /Mewakili Kadis Perhubungan Jawa Tengah) juga menyatakan harapannya semoga kehadiran BRT Trans Jateng ini bisa memberikan layanan transportasi yang aman, nyaman, dan terintegrasi. Trans Jateng Solo-Wonogiri bisa menjawab harapan publik ihwal fasilitas transportasi publik yang berkualitas namun tetap murah.
Dengan BRT Trans Jateng diharapkan bisa turut menurunkan angka kemiskinan di Sukoharjo, karena pengeluaran warga untuk mobilitas berkurang signifikan. BRT Jateng ini juga di lengkapi CCTV ,Akses untuk para penyandang difabel sehingga kenyamanan kami harapkan dapat dirasakan oleh semua para pengguna BRT.
Di koridor ini, total dioperasionalkan 12 unit armada, 2 armada ramah difabel, dan satu armada cadangan. 14 unit armada tersebut akan beroperasi mulai pukul 05.00 WIB hingga 19.00 WIB, setiap hari. Bus berangkat dari Terminal Tirtonadi Solo hingga Terminal Tipe C Wonogiri.
Trans Jateng koridor VII ini juga menggunakan tarif yang sama dengan koridor lainnya. Tarifnya yakni Rp2.000 untuk pelajar, buruh, dan veteran. Sedangkan penumpang umum dikenakan tarif Rp4.000.
Sekali lagi BRT Trans Jateng memiliki berbagai fasilitas memadai untuk kenyamanan dan keamanan penumpang. Seperti GPS, kamera pengawas, hingga perlengkapan medis di Kotak Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K).
"Sosialisasi ini dalam rangka memberikan pemahaman, ajakan dan himbauan kepada warga masyarakat Kecamatan Nguter khususnya, untuk memanfaatkan Moda angkutan umum BRT Trans Jateng ini sebagai sarana mobilitas perjalanan Wonogiri-Sukoharjo-Solo secara maksimal, sehingga dapat mengurangi kepadatan arus lalu lintas di sepanjang jalur Solo-Sukoharjo Wonogiri, karena tarifnya murah, terjangkau aman dan nyaman dengan segala fasilitasnya, semoga transportasi ini semakin diminati oleh seluruh masyarakat dari berbagai kalangan," ungkap Danramil 02 Nguter Kapten Inf Sumardi.
