Sukoharjo (15/02/23) Akibat gerusan air deras sungai di dukuh Gempeng, rumpun bambu yang ada ditepi sungai tersebut mengalami ambrol dan longsor terbawa arus sungai sehingga menghalangi aliran sungai menjadi mampet tepat di tepi jembatan sungai Gempeng, Selasa (14/02/23).
Intensitas hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Sukoharjo nyaris setiap hari sehingga lahan benar-benar menjadi basah dan rawan longsor, termasuk yang terjadi di tepi aliran sungai dukuh Gempeng tersebut.
Terhambatnya aliran sungai kalau tidak segera ditangani akan memperparah meluapnya debit air yang terus bertambah setiap hari karena curah hujan yang tinggi. Menyikapi hal tersebut 7 orang anggota Koramil 03 Bulu dipimpin Peltu Subiyantoro bersama 15 orang warga dukuh Gempeng dipimpin bapak Widodo (Bayan Dk. Gempeng) dan bapak Sarmanto (Ketua RW 1) segera melakukan pembersihan rumpun bambu tersebut.
"Pohon bambunya sudah habis kita potong dan kita bersihkan, sekarang tinggal menyisakan pokok akar berupa bongkahan tanah yang harus kita urai agar mudah kita evakuasi agar tidak menghambat arus sungai," terang Peltu Subiyantoro.
Dengan alat bantu linggis, blencong dan dibatu dengan siraman air dari selang tampak bapak-bapak TNI bersama warga berusaha mengurai pokok akar bambu tersebut. Pembersihan sampah sungai ini dilaksanakan akibat mampetnya arus sungai dibawah jembatan dari sampah dan diperparah dengan longsornya rumpun bambu yang terbawa arus air akibat hujan lebat yang terus terjadi akhir-akhir ini. Tumpukan sampah tersebut tampak menyumbat Jembatan Dk GempengDesa Bulu Kec. Bulu, Kab. Sukoharjo.