Dipimpin langsung oleh Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Czi Slamet Riyadi, SE Rehab RTLH alam rangka program Babinsa masuk Dapur oleh KASAD ini didahului dengan rangkaian acara yang dihadiri oleh warga masyarakat Dk. Babalan serta Bp. Maryanto, S.Sos (Kades Ds. Tawang).
Tampak hadir Kapten Inf Sumardi (Danramil 05/Weru), Kapten Inf Ismail (Pasiterdim 0726/Skh), Kapten Inf Sudir (Pasipersdim 0726/Sukoharjo), Letda Czi Sumijo (Zibang Klaten), Serka Purwanto (Babinsa Ds. Tawang), Ibu Rantiyem (Pemilik Rumah) serta Warga Masyarakat Dk. Babalan Ds. Tawang Kec. Weru beserta Kepala desa
" Dukuh Babalan Ds. Weru ini berada di puncak bukit Taruwongso dan Kami dari Pemerintah Desa Tawang mewakili warga masyarakat Babalan mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dandim yang berkenan hadir disini, ini adalah bukti TNI selalu datang ke sini dan hadir ditengah-tengah masyarakat, TNI selalu hadir di hati rakyat," ungkap Kades Tawang menyampaikan kesannya.
" Sekali lagi kami mengucapkan terima kasih ini sangat luar biasa dan kami kemarin waktu giat Zoom bersama Bapak Dandim itu luar biasa, Bapak Kasad yang biasanya terlihat tegas, tetapi waktu sambutan kemarin seperti seorang Ustadz, kata-katanya lembut penuh hikmah seperti Ustadz Aa Gym ini luar biasa semoga keberkahan selalu tercurah kepada beliau," lanjut bapak Kades.
"Dalam hal ini Bapak Kasad selalu menyampaikan bahwa TNI harus hadir di tengah-tengah masyarakat dan menjadi solusi bagi rakyat, supaya lebih bisa mengetahui, mengerti dan memahami warga binaannya Babinsa harus masuk ke dapur-dapur rakyat ke dapur masyarakat yang tidak mampu, untuk mengatasi permasalahan dan kesulitan yang ada," tegas Dandim.
" Harapannya dengan adanya Babinsa Masuk Dapur ini, bisa menjadi solusi bagi masyarakat dan tadi apa yang dikatakan Pak Kepala Desa atau Pak Lurah tadi betul memang Kasad sangat care dengan masyarakat, beliau betul-betul mengerti akan kesulitan rakyat dan sangat ingin membantu masyarakat makanya dengan adanya program seperti ini dan kebetulan yang ada di Sukoharjo ini terpilih rumah milik Ibu Rantiyem," ungkap Dandim.
Bapak Kasad menyampaikan paparan kepada para purnawirawan Pati di Akmil (Aademi Militer) kegiatan di sana yang di ekspos adalah rumahnya Ibu Rantiyem yang ada Sukoharjo ini, karena memang sangat tepat sasaran, beliau tinggalnya sendirian, kemudian sudah tua dan rumahnya juga sangat tidak layak untuk dihuni, gentingnya banyak yang bocor di mana-mana.
Progran Rehab RTLH ini diberikan waktu selama 1 bulan untuk bisa merubah rumah Ibu Rantiyem yang tadinya tidak layak huni dan bisa lebih layak.
"Ini bukan program TV dan ini tidak ada untuk mencari rating dan sebagainya, jadi ini murni keikhlasan dari Bapak Kasad untuk membantu masyarakat, harapannya TNI AD semakin di hati rakyat, makanya kami harapkan masyarakat, Monggo sengkuyungan untuk membantu para prajurit kami, prajurit TNI untuk melaksanakan bedah rumah ini sehingga Ibu Rantiyem nanti bisa mendapatkan rumah yang layak huni," tukas Dandim.
" Alhamdulillah dari Bapak Lurah tadi sudah menyampaikan juga akan dipasang listrik, mudah-mudahan pembangunan rumah tidak layak huni Ibu Rantiyem bisa berjalan dengan lancar," pungkas Dandim. "Bapak Kasad, kulo matur nuwun sanget dengan bapak Kodim Sukoharjo, saya dibuatkan rumah supaya lebih bagus dan kokoh, alhamdulillah," ungkap bu Rantiyem tak dapat menahan rasa harunya.
Setelah acara selesai kegiatan dilanjutkan dengan peletakan batu pertama oleh Dandim, Kades, Danramil dan dilanjutkan perwakilan warga masyarakat, sebagai tanda dimulainya bedah rumah ibu Rantiyem. Tampak para anggota TNI dari Kodim 0726/Sukoharjo guyub rukun dengan warga masyarakat setempat bergotong royong menyelesaikan pekerjaan RTLH tersebut samapai 1 bulan kedepan.
