Kegiatan ini dihadiri oleh tim Puskeswan wilayah Mojolaban, Babinsa desa Joho Sertu Maryanto , perangkat desa Joho dan masyarakat pemilik hewan ternak sapi wilayah desa Selorejo Kecamatan Mojolaban.
Dalam kesempatan ini, Petugas Puskeswan wilayah kecamatan Mojolaban menyampaikan bahwa, gerakan pencegahan penyakit mulut dan kuku (PMK) melalui Vaksinasi PMK ini sebagai tindak lanjut dari data yang telah dikumpulkan. Tujuan gerakan ini adalah untuk pencegahan penularan penyakit PMK yang di sebabkan virus.
Lebih lanjut dijelaskan, walaupun virus ini tidak berbahaya buat manusia tetapi dampaknya merugikan petani ternak khususnya sapi karena harga jual di pasaran murah bahkan tidak laku, Adapun ciri penyakit PMK ini adalah demam tinggi, air liur yang berlebihan, luka lepuh pada lidah, bibir, kuping, hidung dan kulit di antara kuku.
Sementara Sertu Maryanto selaku Babinsa di wilayah desa Joho dalam kesempatan tersebut juga menghimbau kepada warga binaannya terutama yang mempunyai binatang ternak seperti sapi agar selalu menjaga kebersihan baik tempat/kandang maupun binatang ternaknya dan selalu berkoordinasi dengan dinas terkait.
"Bila menemukan gejala PMK pada ternaknya, segera laporkan ke dinas terkait agar bisa dilakukan pencegahannya,"kata Babinsa.
