Dalam sambutannya bapak Wiwoho Aji Santoso, S.Pd (Ketua PDM Muhammadiyah Sukoharjo) menyampaikan bahwa Muhammadiyah SUkoharjo memiliki 7 lembaga atau organisasi otonom yang memiliki tugas dan kewenangan sendiri namun tidak boleh melenceng dari AD/ART Muhammadiyah.
" Kami juga banyak bergerak di bidang sosial terutama pendidikan dan kesehatan sehingga banyak sekolah dari mulai TK atau Bustanul Athfal sampai perguruan tinggi ada di wilayah Kab. Sukoharjo ini," ungkap pak Wiwoho.
Selain itu dikatakan bahwa di Sukoharjo juga ada Lazis yang bergerak dibidang pendanaan bagi anggota atau Masyarakat yang akan menyalurkan sedikit dana atau rezekinya untuk disumbangkan kepada yang membutuhkan.
"Kami juga mohon doa dan dukungan karena nanti kami ada perhelatan besar muktamar Muhammadiyah di Solo pada bulan November yang rencana akan dibuka oleh Presiden RI bapak Joko Widodo," tutup pak Wiwoho.
Sementara itu Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Czi Slamet Riyadi, S.E dalam sambutannya juga menyampaikan bahwa terkait rencana akan diselenggarakannya kegiatan Muktamar Muhammadiyah, kemungkinan akan lebih banyak diperlukan koordinasi dalam rangka kegiatan tersebut, intinya agar kegiatan tersebut dapat berjalan lancar dan aman.
Dandim Sukoharjo juga mengajak agar kita bersama-sama menjaga kerukunan antar ormas dan antar umat beragama yang ada di Sukoharjo ini, jangan mudah dan jangan sampai dipecah belah serta berharap organisasi yang besar ini bisa menjaga dan bersinergi dalam setiap kegiatan di wilayah Kab. Sukoharjo.
"Tugas pokok kami adalah pembinaan teritorial, untuk itu kami siap memberikan materi-materi terkait Wasbang atau pelatihan-pelatihan untuk menanamkan nilai-nilai nasionalisme dengan kegiatan kecil seperti contoh outing class untuk menumbuhkan sikap dan sifat kebersamaan atau kekompakan serta kedisiplinan," tegas Dandim.
" Kami sebagai Staf Teritorial yang bertugas membantu Dandim mempunyai tugas pokok dan tanggung jawab banyak bergerak di bidang teritorial sehingga apabila nanti ada yang perlu dikoordinasikan jangan sungkan agar disampaikan kepada kami," imbuh Pasiterdim Kapten Inf Ismail.
){kind=link}