Danramil 05 Weru Kapten Inf Sumardi mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk mengontrol distributor maupun pedagang di pasar maupun di kios-kios atau para pengecer agar tidak terjadi lonjakan atau kenaikan harga yang tidak sesuai dengan HET yang sudah ditetapkan pemerintah.
"Pengecekan harga dan stok migor ini merupakan upaya yang diperintahkan oleh komando atas untuk mengantisipasi adanya gejolak kenaikan hariga dan kelangkaan minyak goreng, sehingga tidak menimbulkan keresahan warga masyarakat seperti yang terjadi beberapa waktu yang lalu," tukas Danramil 05 Weru.
Kestabilan harga dari distributor ke pengecer dan dari pedagang kepada para konsumen diharapkan terwujud dengan patokan agar menyesuaikan dengan harga HET yang telah di tentukan pemerintah.
Pelaksanaan penngecekan ini dengan metode Komsos, pada kesempatan tersebut Danramil bersama beberapa Babinsa menanyakan langsung berbagai harga kebutuhan pokok terutama minyak goreng curah, ke kios-kios di seputaran pasar Tawang, Kec. Weru sambil melaksanakan bincang-bincang santai dengan warga masyarakat.
Dari hasil pemantauan serta pengecekan di dibeberapa toko dan warung dapat ditarik kesimpulan bahwa harga minyak goreng diwilayah Kecamatan Weru masih berkisar pada harga HET sesuai dengan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
