Danramil 01 Sukoharjo Kapten Inf Kurniawan jayadi mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk mengontrol para distributor maupun pedagang di pasar maupun di kios-kios atau para pengecer tidak mengambil banyak untung ditengah kelangkaan minyak goreng yang beberapa waktu terjadi dengan cara-cara melanggar ketentuan HET yang sudah ditentukan.
" Kami minta kepada para distributor maupun pengecer tidak menaikkan harga diatas HET yang sudah ditentukan oleh pemerintah agar tidak terjadi gejolak harga yang membuat resah masyarakat, agar masing-masing mengendalikan diri untuk tidak mencari untung berdasarkan ego sehingga merugikan konsumen," ungkap Danramil.
Pada kesempatan ini Danramil bersama beberapa Babinsa menanyakan langsung berbagai harga kebutuhan pokok terutama minyak goreng curah, ke kios-kios di seputaran pasar untuk mengetahui secara langsung dari para pedagang, distributor maupun para konsumen.
Dari hasil pemantauan serta pengecekan di dibeberapa toko dan warung dapat ditarik kesimpulan bahwa harga minyak goreng diwilayah Kecamatan Weru masih berkisar pada harga HET sesuai dengan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Pasokan dari Distributor maupun Sales ke padagang pasar Ir.Soekarno sementara masih lancar dan rutin, untuk Minyak Curah tiap hari ada .
