Sukoharjo (31/05/22) Guna mengantisipasi kelangkaan minyak goreng dan melambungnya harga dipasaran di wilayah Kabupaten Sukoharjo sejumlah operasi pasar dilaksanakan oleh anggota Kodim 0726/Sukoharjo bekerjasama dengan Disperindag Kabupaten Sukoharjo, Selasa (31/05).
Operasi pasar dilaksanakan disejumlah pasar tradisional di masing-masing wilayah di Kabupten Sukoharjo. Sejauh pemantauan yang dilaksanakan di Pasar Tawangsari, Kec. Tawangsari, Kab. Sukoharjo, Operasi Pasar DPP oleh Plh Danramil 04 Tawangsari Kapten Inf Ismail bersama Babinsa Koramil 04 Tawangsari, oeprasi pasar berjalan dengan lancar.
Menyambangi beberapa pedagang kelontong di seputaran pasar didapati stok minyak goreng curah mecukupi dan tidak ada kendala. Sambil membuka komunikasi dengan warga pasar sambil bersenda gurau degan pedagang, petugas menanyakan berbagai harga kebutuhan pokok yang lain seperti beras, gula, minyak goreng, telur, cabe bawang serta kebutuhan pokok yang lain.
"selama ini kami lancar mendapatkan pasokan minyak goreng curah dari distributor, tidak ada kendala dengan harga standar HET, penjualan kepada konsumen juga lancar tidak ada kendala yang berarti," tukas salah seorang pedagang yang ditemui petugas.
Operasi pasar ini dilaksanakan dalam rangka melaksanakan monitoring peredaran minyak goreng di pasar-pasar agar pedagang menaikkan harga tanpa ada mengikuti kebijakan harga yang telah di tetapkan oleh pemerintah.
" Pemantauan peredaran minyak goreng curaj ke pasar-pasar ini untuk mencegah adanya penimbunan, mengecek ketersediaan stok dan kelancaran disitribusi kepada konsumen untuk mencegah harga tidak wajar dengan melakukan kroscek langsung ke semua agen – agen minyak goreng curah dan kemasan, di pasar-pasar," terang Danrami 04 Tawangsari Kapten Inf Ismail.