Sukoharjo (02/11/21) Rutinitas Babinsa di masa Pandemicovid 19 ini adalah melaksnakan operasi yustisi penegakan protokol kesehatan dan memberikan himbauan serta edukasi kepada warga tentang gerakan 5M yang dilaksanakan setiap hari tanpa kenal lelah. Himbauan dan edukasi tentang protokol kesehatan kepada warga masyarakat ini tidak kendor meski status PPKM di wilayah Kabupaten Sukoharjo telah turun menjadi PPKM Level 2.
Hal ini dilaksanakan karena menyikapi segala antisipasi untuk mencegah risiko sekecil mungkin kembali merebaknya kasus warga yang terkonfirmasi positif covid 19 di wilayah Kabupaten Sukoharjo terjadi kembali seperti beberap abulan yang lalu.
Kita harus tetap waspada dengan adanya pandemi corona virus desease ini, karena sifat menularnya yang cepat antana orang perorang. Untuk itu operasi yustisi penegakan protokol kesehatan dibarengi dengan edukasi, himbauan dan pembagian masker terus dilaksanakan oleh aparat.
Bersama anggota Satpol PP wilayah Kec. Gatak, tampak anggota Koramil 07 Gatak sedang melaksanakan kegiatan Operasi Yustisi dan himbauan Pendisiplinan Prokes 5M terkait perpanjangan SE. Bupati Sukoharjo, tentang pemberlakuan PPKM Level 2 kepada para pedagang, pelaku usaha, pengunjung dan masyarakat yang melintas di sekitar akses jalan di lingkungan pasar Gatak, Sukoharjo.
Kepada warga aparat berpesan agar tidak kendor melaksanakan 5M yaitu menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas. Hal ini dilaksanakan dan selalu ditekankan kepada warga tak lain adalah sebagi upaya untuk mencegah serta menekan lahu penambahan dan Penularan virus Covid 19 di wilayah Kec. Gatak Kab Sukoharjo.
Tampak beberapa pelintas jalan kedapatan tidak mengenakan masker, hal ini menjadi kebiasaan tersendiri bagi warga yang belum sadar untuk melaksanakan 5M terutama saat keluar rumah dan berinterasksi dengan warga lainnya.
"Ini terus menjadi perhatian kami, kami akan selalu mengedukasi warga agar timbul kesadaran untuk minimal menggunakan masker saat berinteraksi diluar rumah, bertemu dengan masyarakat lainnya, itulah kerawanan yang harus diantisipasi dengan menggunakan masker, hal sederhana yang bagi sebagian warga kadang dilupkan dan tidak diindahkan," tukas Peltu Agus Marjoko.