Sukoharjo (15/10/21) Obyek wisata Batu Seribu di Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo, pada hari Jumat (15/10/21) menjadi sasaran Gerakan "Sukoharjo Go Green" yang dihadiri oleh Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Inf Agus Adhy Darmawan dan Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan.
Gerakan Sukoharjo Go Green merupakan gerakan reboisasi dengan menanam pohon sejumlah 1000 pohon, sebagai bentuk kepedulian Sukoharjo terhadap lingkungan. Penghijauan merupakan sarana untu melestarikan lingkungan, agar lingkungan kembali asri dan sehat untuk mengurangi adanya pencemaran di era industri seperti sekarang ini.
Dengan adanya penghijauan akan menurunkan suhu suatu tempat. Banyaknya oksigen yang dikeluarkan oleh tumbuhan akan membuat ligkungan lebih segar, teduh, nyaman, dan asri.
"Pohon berperan penting dalam kehidupan dan menyelamatkan bumi dari pemanasan global. Manfaat terbesar dari pohon adalah menghasilkan oksigen yang dibutuhkan oleh seluruh makhluk hidup. Penanaman pohon juga berfungsi dalam mencegah banjir dan longsor dalam saat musim hujan dan mencegah kebakaran dan kekeringan saat musim kemarau," tukas Bupati etik.
" Penanaman 1.000 pohon ini sebagai bentuk kepedulian pada lingkungan menuju “Sukoharjo Go Green", di Sukoharjo ini banyak dibangun pabrik-pabrik. Disatu sisi hal itu dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat, namun sisilainnya membawa dampak lingkungan karena berkurangnya lahan hijau. Untuk itu harus diimbangi dengan pemeliharaan lingkungan," ungkap Kapolres.
" Penghijauan dapat mengurangi pencemaran, karbondioksida yang berasal dari kendaraan bermotor dan asap pabrik dapat diserap oleh daun-daun pepohonan hijau tersebut. Oleh pohon karbondioksida akan diubah menjadi oksigen, yang sangat dibutuhkan manusia untuk bernafas," tukas Dandim.
Dengan banyaknya pohon besar dan tinggi, air hujan akan diserap oleh akar tumbuhan. Kemudian air hujan tersebut diubah menjadi air tanah yang dapat memenuhi kebutuhan manusia dan makhluk lainnya. Penghijauan sebagai saran pencegah terjadinya bencana banjir dan erosi tanah.
Gerakan Sukoharjo Go Green merupakan gerakan reboisasi dengan menanam pohon sejumlah 1000 pohon, sebagai bentuk kepedulian Sukoharjo terhadap lingkungan. Penghijauan merupakan sarana untu melestarikan lingkungan, agar lingkungan kembali asri dan sehat untuk mengurangi adanya pencemaran di era industri seperti sekarang ini.
Dengan adanya penghijauan akan menurunkan suhu suatu tempat. Banyaknya oksigen yang dikeluarkan oleh tumbuhan akan membuat ligkungan lebih segar, teduh, nyaman, dan asri.
"Pohon berperan penting dalam kehidupan dan menyelamatkan bumi dari pemanasan global. Manfaat terbesar dari pohon adalah menghasilkan oksigen yang dibutuhkan oleh seluruh makhluk hidup. Penanaman pohon juga berfungsi dalam mencegah banjir dan longsor dalam saat musim hujan dan mencegah kebakaran dan kekeringan saat musim kemarau," tukas Bupati etik.
" Penanaman 1.000 pohon ini sebagai bentuk kepedulian pada lingkungan menuju “Sukoharjo Go Green", di Sukoharjo ini banyak dibangun pabrik-pabrik. Disatu sisi hal itu dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat, namun sisilainnya membawa dampak lingkungan karena berkurangnya lahan hijau. Untuk itu harus diimbangi dengan pemeliharaan lingkungan," ungkap Kapolres.
" Penghijauan dapat mengurangi pencemaran, karbondioksida yang berasal dari kendaraan bermotor dan asap pabrik dapat diserap oleh daun-daun pepohonan hijau tersebut. Oleh pohon karbondioksida akan diubah menjadi oksigen, yang sangat dibutuhkan manusia untuk bernafas," tukas Dandim.
Dengan banyaknya pohon besar dan tinggi, air hujan akan diserap oleh akar tumbuhan. Kemudian air hujan tersebut diubah menjadi air tanah yang dapat memenuhi kebutuhan manusia dan makhluk lainnya. Penghijauan sebagai saran pencegah terjadinya bencana banjir dan erosi tanah.