Sukoharjo (30/09/21) Tentara Manunggal Membangun Desa-TMMD Reguler ke-112 Kodim 0726/Sukoharjo di Dusun Siblarak Desa Majasto Kecamatan Tawangsari Kabupaten Sukoharjo hingga Kamis (30/9/2021) sudah berhasil melakukan pengerjaan pengecoran jalan Rabat Beton sepanjang kurang lebih 850 meter dari target 1000 meter dengan lebar 3 meter dan tebal 15 Cm.
TMMD Reguler Ke-112 ini selain mengerahkan personil TNI AD diantaranya dari Yon Kav 2/TC 30 orang juga di back up perwakilan dari unsur Yon Zipur 4/TK, Kepolisian dan masyarakat. Kodim 0726/Sukoharjo sangat mengapresiasi keterlibatan masyarakat dalam pengerjaan sarana fisik jalan rabat beton sejak dimulai 14 September 2021 hingga sekarang ini.
Keterlibatan warga masyarakat dalam TMMD ini sangat luar biasa, dari pagi sampai sore masyarakat berjibaku turut membantu anggota Satgas TMMD Reguler ke 112 Kodim 0726/Sukoharjo.
Masyarakat desa Majasto sadar bahwa kegiatan TMMD ini dalah demi kepentingan warga, sehingga secara sukarela setiap hari ini tidak kurang dari 15 orang bergiliran turut membantu pelaksanaan sasaran Fisik pembuatan rabat beton jalan ini.
“Partisipasi warga cukup maskimal, kita lihat sendiri ada yang mengkut pasir, melangsir batu dan ada yang turut membantu kegiatan. Semanagat para warga masyarakat terbukti walaupun hujan panas tidak mengurangi semangatnya,” tukas Babinsa Serda Yulianto.
Serda Yulianto optimis hingga sebelum berakhirnya TMMD Reguler Ke-112 pada 14 Oktober 2021 pengecoran jalan rabat beton sepanjang 1.000 meter akan selesai dilkerjakan.
Untuk sarana fisik ini sementara memang difokuskan pengecoran jalan rabat beton, karena selain untuk mengejar target sepanjang 1.000 meter, juga didukung medan yang baik, sehingga bahan/ material harus diangkut menggunakan dump truck dengan jalan satu arah.
Serda Yulianto mengatakan setelah sarana fisik selesai, keungkinan ada pekerjaan tambahan, kemungkinan sarana non fisik seperti penyuluhan, vaksinasi dan segala macam untuk kepentingan masyarakat.
“Kepada masyarakat saya tetap menghimbau kepada masyarakat selalu mematuhi protkes, termasuk menyampaikan sosialisasi pelaksanaan vaksinasi, karena pandemic Covid-19 masih berjalan dan belum tahu kapan berakhirnya, sehingga TNI akan terus mendorong disiplin protkes dan vaksinasi bagi yang belum agar tidak perlu takut, karena sebelum vaksin dilakukan screening terlebih dahulu,” tukasnya.
“Yang jelas dengan adanya TMMD ini akan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, karena selain memperlancar akses jalan untuk masyarakat dan anak sekolah, sekaligus dapat mempermudah dan memperlancar dalam memasarkan hasil pertanian, baik masyarakat setempat maupun masyarakat sekitar”, pungkasnya.