Sukoharjo (23/05/21) Pelaksanaan PPKM mikro di wilayah Kabupaten masih diperpanjang, mengingat kasus pasien covid 19 masih saja bertambah meski mengalami penurunan.
Untuk mendukung keberhasilan program PPKM mikro ini sejumlah langkah-langkah prosedural di wilayah tingkat desa hingga melibatkan tingkat RT telah dilaksanakan. Termasuk semakin meningkatkan edukasi himbauan dan sosialisasi program yang dilakukan oleh Koramil, Polsek, Satpol PP serta Dinas kesehatan di lapangan, yang bertujuan untuk memberi kesadaran warga masyarakat untuk disiplin melaksanakan protokol kesehatan 5M.
Dengan tingkat partisipasi warga masyarakat yang tinggi terhadap pelaksanaan 5M diharapkan kasus penyebaran Covid 19 dapat ditekan seminimal mungkin. Karena gerakan 5M itu sendiri merupakan hal-hal yang harus dilakukan oleh warga terkait tindakan pencegahan penyebaran covid 19 yang dilakukan secara perorangan, namun efeknya jika semua melaksanakan maka, penyebaran covid 19 akan terhenti minimal dapat ditekan secara maksimal.
Terkait pentingnya 5M dalam usaha menekan laju penambahan covid 19, secara intensif aparat gabungan terus menerus tanpa kenal lelah senantiasa menghimbau warga untuk mematuhi gerakan tersebut yaitu Memakai masker, Mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, menjaga jarak, menghindati kerumunan dan mengurangi mobilitas yang tidak perlu.
" Merupakan tantangan tersendiri bagi aparat di lapangan, dalam situasi masyarakat sedang bekerja mencari rejeki atau sedang melaksanakan aktifitasnya, kita sambangi mereka, kita edukasi mereka, kita ceramahi mereka tentang protokol kesehatan, hal ini membutuhkan komunikasi yang baik, agar para warga menerima dengan senang hati dan tergerak untuk patuh," kata Peltu Yulianto.
Diketahui hari ini anggota Koramil 09 Grogol bersama Polsek Grogol melaksanakan kegiatan patroli dan operasi yustisi penegakan Prokes disertai dengan pembagian masker. Kegiatan saat itu dipimpin Iptu Tugiyo (Waka Polsek Grogol) sebagai yang tertua dalam kegiatan ini.
Operasi yustisi dilaksanakan di Pasar Grogol, dimana pasar masih menjadi prioritas himbauan protokol kesehatan mengingat, dipasarlah banyak para warga dari berbagai masyarakat bertemu melaksanakan transaksi, hal ini tentu saja sangat beresiko jika tidak selalu diingatkan. Patroli juga menyusuri sepanjang jalan raya Solo-Wonogiri dengan sasaran para pelintas jalan.
Untuk mendukung keberhasilan program PPKM mikro ini sejumlah langkah-langkah prosedural di wilayah tingkat desa hingga melibatkan tingkat RT telah dilaksanakan. Termasuk semakin meningkatkan edukasi himbauan dan sosialisasi program yang dilakukan oleh Koramil, Polsek, Satpol PP serta Dinas kesehatan di lapangan, yang bertujuan untuk memberi kesadaran warga masyarakat untuk disiplin melaksanakan protokol kesehatan 5M.
Dengan tingkat partisipasi warga masyarakat yang tinggi terhadap pelaksanaan 5M diharapkan kasus penyebaran Covid 19 dapat ditekan seminimal mungkin. Karena gerakan 5M itu sendiri merupakan hal-hal yang harus dilakukan oleh warga terkait tindakan pencegahan penyebaran covid 19 yang dilakukan secara perorangan, namun efeknya jika semua melaksanakan maka, penyebaran covid 19 akan terhenti minimal dapat ditekan secara maksimal.
Terkait pentingnya 5M dalam usaha menekan laju penambahan covid 19, secara intensif aparat gabungan terus menerus tanpa kenal lelah senantiasa menghimbau warga untuk mematuhi gerakan tersebut yaitu Memakai masker, Mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, menjaga jarak, menghindati kerumunan dan mengurangi mobilitas yang tidak perlu.
" Merupakan tantangan tersendiri bagi aparat di lapangan, dalam situasi masyarakat sedang bekerja mencari rejeki atau sedang melaksanakan aktifitasnya, kita sambangi mereka, kita edukasi mereka, kita ceramahi mereka tentang protokol kesehatan, hal ini membutuhkan komunikasi yang baik, agar para warga menerima dengan senang hati dan tergerak untuk patuh," kata Peltu Yulianto.
Diketahui hari ini anggota Koramil 09 Grogol bersama Polsek Grogol melaksanakan kegiatan patroli dan operasi yustisi penegakan Prokes disertai dengan pembagian masker. Kegiatan saat itu dipimpin Iptu Tugiyo (Waka Polsek Grogol) sebagai yang tertua dalam kegiatan ini.
Operasi yustisi dilaksanakan di Pasar Grogol, dimana pasar masih menjadi prioritas himbauan protokol kesehatan mengingat, dipasarlah banyak para warga dari berbagai masyarakat bertemu melaksanakan transaksi, hal ini tentu saja sangat beresiko jika tidak selalu diingatkan. Patroli juga menyusuri sepanjang jalan raya Solo-Wonogiri dengan sasaran para pelintas jalan.
Dalam operasi terjaring 6 orang tidak menggunakan masker, serta dibagikan masker sejumlah 50 lembar kepada para warga yang melintas serta pengunjung pasar.
