Sukoharjo (08/01/21) Kejadian luar biasa pendemi covid 19 di wilayah Sukoharjo belum berakhir, berbagai upaya dari satgas covid 19 bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menghambat & memutus mata rantai penyebaran covid 19 di wilayah, Sukoharjo.
Diantara kegiatan dalam rangka memutus mata rantai penyebaran covid 19 dalah dengan melaksanakan edukasi, himbauan serta operasi yustisi penegakan covid 19, serta upaya melaksanakan kembali penyemprotan disinfektan.
Untuk diketahui bahwa, Kasus Covid-19 Kab. Sukoharjo Kamis tanggal 7 Januari 2021 terdapat penambahan pasien positif Covid-19 sebanyak 48 orang. Dimana kasus tersebut tersebar di Weru 10 orang, Tawangsari 6 orang, Polokarto 1 orang, Mojolaban 3 orang, Grogol 2 orang, Baki 20 orang serta Kartasura 15 orang.
Menyikapi hal ini wilayah desa Gentan, Baki, Sukoharjo kembali melaksanakan kegiatan penyemprotaa disinfektan di wilayahnya menyikapi semakin tingginya kasus covid 19 di wilayah Kabupaten Sukoharjo.
Babinsa Serda Wisnu mengatakan, "Kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk mencegah penyebaran covid 19 dengan melaksanakan penyemprotan disinfektan di rumah-rumah warga, balai desa dan tempat ibadah. selain itu kita juga menghimbau kepada warga harus tetap tenang jangan panik serta terus selalu mencegah penyebaran covid 19, salah satunya dengan pola hidup sehat, sering-sering cuci tangan, gunakan masker, berolahraga dan jaga jarak, jika ada kerumunan".
" Penyemprotan disinfektan juga merupakan langkah antisipatif, namun ada langkah antisipatif lain yang tak kalah pentingnya yaitu agar warga tetap waspada dan terus disiplin melaksanakan protokol kesehatan melalui gerakan 3M, yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak dalam kegiatan bersosial," Lanjut Serda Wisnu.