Launching berdirinya Rumah Tahfidz RTA 12 AMK SABILUD DAKWAH dilaksanakan pada Jumat (21/78 kemarin. Hadir dalam acara tersebutBupati Sukoharjo yang diwakili oleh Plt Kadinsos Suparmin S.H.,M.H, Camat Bendosari Rohmadi S.H.,M.Si, Danramil 12/Bds Kapten Arh. Budi Sarwoko serta Kapolsek Bendosari AKP Retna Wiyarti A.Md.Keb.
Dengan adanya Rumah Tahfidz baru di Dk Bembem RT 02 RW 2 Ds Gentan Kec Bendosari ini menjadikan Sukoharjo akan banyak melahirkan tahfidz penghafal Al-Qur'an. Sebaran rumah-rumah tahfidz yang kian hari kian menjamur membuktikan antusiasme masyarakat Indonesia dengan keberadaan dakwah tahfidzul Qur'an ini.
Launching Rumah Tahfidz RTA 12 AMK SABILUD DAKWAH ini tentu saja merupakan ikhtiar ini merupakan salah satu upaya untuk mengentaskan buta huruf hijaiyah. Sebab, menurut data Badan Pusan Statistik (BPS) pada 2018, 55,57 % pemeluk agama Islam di negara dengan muslim terbesar di dunia ini masih belum bisa membaca Al-Qur'an.
Dengan adanya Rumah Tahfidz baru di Dk Bembem RT 02 RW 2 Ds Gentan Kec Bendosari ini menjadikan Sukoharjo akan banyak melahirkan tahfidz penghafal Al-Qur'an. Sebaran rumah-rumah tahfidz yang kian hari kian menjamur membuktikan antusiasme masyarakat Indonesia dengan keberadaan dakwah tahfidzul Qur'an ini.
Launching Rumah Tahfidz RTA 12 AMK SABILUD DAKWAH ini tentu saja merupakan ikhtiar ini merupakan salah satu upaya untuk mengentaskan buta huruf hijaiyah. Sebab, menurut data Badan Pusan Statistik (BPS) pada 2018, 55,57 % pemeluk agama Islam di negara dengan muslim terbesar di dunia ini masih belum bisa membaca Al-Qur'an.
