Sukoharjo (30/08/20) Budidaya ikan tawar menjadi rutinitas sebagian masyarakat di wilayah kecamatan Bendosari yang bermukim di sekitar Waduk Mulur yang terletak di desa Mulur, Bendosari, Sukoharjo. Warga banyak yang memanfaatkan waduk tersebut untuk melaksanakan budidaya ikan melalui pembuatan Karamba ataupun mencari penghasilan secara alami dengan melaksanakan memancing ataupun menjala ikan.
Melihat peluang kerja yang mendatangkan penghasilan tambahan ini, sejak lama Babinsa di wilayah Koramil 12 Bendosari Dim 0726/Sukoharjo ini sudah memberdayakan & mensupport masyarakat sekitar yang berprofesi dan mencari rejeki tambahan melalui budidaya ikan air tawar, dalam rangka mendukung program ketahanan pangan yang digagas oleh pemerintah. Apalagi semenjak diberlakukanya KLB Pandemi virus Covid 19 di wilayah Sukoharjo, kegiatan budidaya ikan air tawar ini tentu saja sangat membantu pendapatan warga ditengah lesunya berbagai kegiatan ekonomis masyarakat, karena masih terbatasnya akses kegiatan sosial ekonomi akibat pandemi covid 19.
" Budidaya ikan air tawar ini merupakan sumber pendapatan alternatif warga masyarakat yang bertujuan untuk tetap memperkuat ketahanan pangan di tengah pandemi covid-19 yang belum tahu kapan berakhir, kita harus sengkuyung bersama," kata Danramil 12 Bendosari Kapten Arh Budi Sarwoko.
Himbauan dan gerakan MKRPL dengan memanfaatkan lahan kosong untuk ditanamai bahan makanan beberapa waktu yang lalu juga tengah dipromosikan kepada warga oleh segenap Babinsa di wilayah. Menurut Danramil, mengembangkan gagasan untuk ketahanan pangan, sebenarnya diperlukan banyak ide, mungkin melalui pertanian dan peternakan, industri kecil atau kerajinan rakyat dan tentu saja melalui perikanan bagi wilayahnya yang memungkinkan untuk itu. Semua elemen bangsa harus bekerja keras dan mencari terobosan baru, sehingga meminimalisir segala potensi gangguan ketahanan pangan.
" Wilayah desa Mulur ini sangat kondusif dengan adanya waduk Mulur, sangat memungkinkan masyarakat untuk mengembangkan budidaya air tawar dengan lebih kreatif, sebagai apkowil kita sangat mensuport masyarakat untuk itu, " tukas Pelda Suyanto yang saat itu hadir mewakili Danramil melaksanakan panen ikan.
Bersama Paguyuban Karamba Mina Makmur Joko Catur Prayitno Bandung, tampak para aparat bersama-sama dengan para petani ikan melaksanakan panen ikan Nila yang ditabur beberapa bulan yang lalu, Jumat (28/08). Kehadiran para Babinsa dan Bhabinkamtibmas ini dalam upaya memberikan motivasi kepada para petani agar semakin bersemangat dalam melaksanakan budidaya ikan air tawar di waduk Mulur.
Melihat peluang kerja yang mendatangkan penghasilan tambahan ini, sejak lama Babinsa di wilayah Koramil 12 Bendosari Dim 0726/Sukoharjo ini sudah memberdayakan & mensupport masyarakat sekitar yang berprofesi dan mencari rejeki tambahan melalui budidaya ikan air tawar, dalam rangka mendukung program ketahanan pangan yang digagas oleh pemerintah. Apalagi semenjak diberlakukanya KLB Pandemi virus Covid 19 di wilayah Sukoharjo, kegiatan budidaya ikan air tawar ini tentu saja sangat membantu pendapatan warga ditengah lesunya berbagai kegiatan ekonomis masyarakat, karena masih terbatasnya akses kegiatan sosial ekonomi akibat pandemi covid 19.
" Budidaya ikan air tawar ini merupakan sumber pendapatan alternatif warga masyarakat yang bertujuan untuk tetap memperkuat ketahanan pangan di tengah pandemi covid-19 yang belum tahu kapan berakhir, kita harus sengkuyung bersama," kata Danramil 12 Bendosari Kapten Arh Budi Sarwoko.
Himbauan dan gerakan MKRPL dengan memanfaatkan lahan kosong untuk ditanamai bahan makanan beberapa waktu yang lalu juga tengah dipromosikan kepada warga oleh segenap Babinsa di wilayah. Menurut Danramil, mengembangkan gagasan untuk ketahanan pangan, sebenarnya diperlukan banyak ide, mungkin melalui pertanian dan peternakan, industri kecil atau kerajinan rakyat dan tentu saja melalui perikanan bagi wilayahnya yang memungkinkan untuk itu. Semua elemen bangsa harus bekerja keras dan mencari terobosan baru, sehingga meminimalisir segala potensi gangguan ketahanan pangan.
" Wilayah desa Mulur ini sangat kondusif dengan adanya waduk Mulur, sangat memungkinkan masyarakat untuk mengembangkan budidaya air tawar dengan lebih kreatif, sebagai apkowil kita sangat mensuport masyarakat untuk itu, " tukas Pelda Suyanto yang saat itu hadir mewakili Danramil melaksanakan panen ikan.
Bersama Paguyuban Karamba Mina Makmur Joko Catur Prayitno Bandung, tampak para aparat bersama-sama dengan para petani ikan melaksanakan panen ikan Nila yang ditabur beberapa bulan yang lalu, Jumat (28/08). Kehadiran para Babinsa dan Bhabinkamtibmas ini dalam upaya memberikan motivasi kepada para petani agar semakin bersemangat dalam melaksanakan budidaya ikan air tawar di waduk Mulur.