Sukoharjo (18/01/2020) Pasipers Kodim 0726/Sukoharjo, Kapten Inf Sumardi didampingi Batipers Serma Darmin mengadakan sosialisasi tentang perekrutan TNI-AD kepada siswa-siwi SMK Iptek Weru, Sukoharjo, pada Senin (17/02/2020).
"Sosialisi ini perlu disampaikan kepada adik-adik Siswa SMK Iptek Weru mengenai informasi yang benar terkait dengan prosedur pendaftaran menjadi Prajurit TNI-AD biar tidak tejadi kesimpangsiuran dan disinformasi terkait perekrutan ini," ujar Kapten Inf Sumardi.
Dijelaskan, para siswa-siswi yang akan mendaftar TNI-AD dihadapkan beberapa materi tes. Adapun materinya meliputi kelengkapan Administrasi, kesehatan, Jasmani, Mental Idiologi, Psikologi dan Akademik. Kesemuanya harus sesuai dengan standar nilai yang telah ditentukan.
"Terkait penyiapan baik fisik maupun mental harus dibina sendiri karena semua tes masuk TNI perlu ada penyiapan diri seperti penyiapan fisik, kesehatan dan akademik yang mumpuni,” kata Serma Darmin sambil menegaskan bahwa tes masuk TNI-AD tidak dipungut biaya apapun alias gratis.
Batipers juga menyampaikan materi tentang kriteria-kriteria untuk menjadi seorang Prajurit TNI-AD dan memberikan kiat-kiat khusus untuk mempersiapkan diri menjadi Prajurit TNI-AD. Dalam kesempatan tersebut juga diperagakan beberapa gerakan materi test fisik (Jasmani) secara benar dibantu oleh Bintara peraga yang sudah disiapkan.
"Modal pertama untuk menjadi seorang Prajurit TNI harus memiliki postur tubuh atau badan yang ideal, memiliki tinggi badan minimal 157 cm untuk wanita dan 163 serta memiliki berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku", papar Batipers.
Bagi para pemuda/pemudi yang berminat menjadi anggota TNI agar berhati – hati dan tidak mudah percaya apabila ada oknum yang menjanjikan kelulusan dalam penerimaan calon Prajurit TNI AD ini dengan membayar sejumlah uang, hal ini perlu digaris bawahi terkait dengan kesimpangsiuran informasi yang berkembang akan tetapi tidak jelas sumbernya.
Lebih lanjut Pasipers menyampaikan untuk informasi lebih lanjut dan valid agar mengecek langsung di website http://ad.rekrutmen-tni.mil.id/selamat-datang.
"Sosialisi ini perlu disampaikan kepada adik-adik Siswa SMK Iptek Weru mengenai informasi yang benar terkait dengan prosedur pendaftaran menjadi Prajurit TNI-AD biar tidak tejadi kesimpangsiuran dan disinformasi terkait perekrutan ini," ujar Kapten Inf Sumardi.
"Terkait penyiapan baik fisik maupun mental harus dibina sendiri karena semua tes masuk TNI perlu ada penyiapan diri seperti penyiapan fisik, kesehatan dan akademik yang mumpuni,” kata Serma Darmin sambil menegaskan bahwa tes masuk TNI-AD tidak dipungut biaya apapun alias gratis.
Batipers juga menyampaikan materi tentang kriteria-kriteria untuk menjadi seorang Prajurit TNI-AD dan memberikan kiat-kiat khusus untuk mempersiapkan diri menjadi Prajurit TNI-AD. Dalam kesempatan tersebut juga diperagakan beberapa gerakan materi test fisik (Jasmani) secara benar dibantu oleh Bintara peraga yang sudah disiapkan.
"Modal pertama untuk menjadi seorang Prajurit TNI harus memiliki postur tubuh atau badan yang ideal, memiliki tinggi badan minimal 157 cm untuk wanita dan 163 serta memiliki berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku", papar Batipers.
Bagi para pemuda/pemudi yang berminat menjadi anggota TNI agar berhati – hati dan tidak mudah percaya apabila ada oknum yang menjanjikan kelulusan dalam penerimaan calon Prajurit TNI AD ini dengan membayar sejumlah uang, hal ini perlu digaris bawahi terkait dengan kesimpangsiuran informasi yang berkembang akan tetapi tidak jelas sumbernya.
Lebih lanjut Pasipers menyampaikan untuk informasi lebih lanjut dan valid agar mengecek langsung di website http://ad.rekrutmen-tni.mil.id/selamat-datang.