Sukoharjo, (16/02/2019) Angin Puting beliung menerpa wilayah Dukuh Porosido RT 0106 dan Dukuh Plosokerep RT. 0105 Desa Bendosari Kec. Bendosari pada hari Jumat (15/02) pukul 14.30 wib, yang mengakibatkan pohon tumbang dan menimpa rumah warga.
Saksi mata Bp. Didik warga Dk Plosokerep Rt. 02/05 menuturkan angin datang dari arah timur menuju barat dengan kecepatan tinggi serta di barengi dengan hujan yang sangat deras saya waktu itu saksi berada di teras rumah, hanya bisa berdoa sambil melihat berapa pohon di sekitar rumahnya patah serta melihat genteng dan atap asbes rumah tetangga bertebangan, angin berhembus sekitar 10 menit setelah hujan mulai reda pak Didik keluar melihat sekitar rumah ada satu bohon yang menimpa dapur.
Melihat kondisi demikian Babinsa Desa Bendosari Serka Suwanto segera melaksanakan temu cepat dan lapor cepat ke Komando atas, yang segera ditindak lanjuti dengan melaksanakan sejumlah pencatatan keterangan saksi korban dan data-data yang diperlukan di TKP dalam pengecekan sebanyak 42 rumah di pastikan mengalami kerusakan di Dukuh Plosokerep sedangkan di Dukuh Porosido sebanyak 17 rumah serta puluhan pohon tumbang di dua Dukuh tersebut.
Merujuk pada data-data dari Babinsa yag dilaporkan ke Komando atas, segera dilaksanakan koordinasi dengan Polsek Bendosari dan Pemerintah Desa Bendosari Serta BPBD Kab. Sukoharjo.
Setelah hujan reda kemudian warga kerja bhakti gotong royong memotong pohon-pohon yang tumbang menghalangi akses jalan namun karena waktu sudah malam dan kondisi hujan datang lagi pekerjaan dihentikanbelum tuntas dan direncanakan kerja bhakti gotong royong warga dengan melibatkan pemerintah Desa dibantu dari Unsur TNI, Polri, BPBD Kab. Sukoharjo, SAR, PMI, Tagana dan Relawan, yang dilaksanakan pada hari ini Sabtu (16/02).
Adapun jumlah perkuatannya TNI 30 Orang, Polri 35 orang, BPBD 25 Orang, Sar 10 orang, PMI 5 orang, Tagana dan Relawan sebanyak 25 orang Sebelum kegiatan dilaksanakan Kapten Arm Gunarjo Danramil 12 Bendosari dan AKP Zunaidi, S.H Kapolsek Bendosari memberikan beberapa arahan dan pembagaian tugas kepada Unsur TNI, Polri, BPBD Kab. Sukoharjo, SAR, PMI, Tagana dan Relawan.
"Ini merupakan tugas kemanusian, kita laksanakan dengan penuh keikhlasan sebisa dan semampu kita, semoga kehadiran kita ditengah masyarakat bisa meringankan beban warga masyarakat yang terdampak bencana puting beliung. Dengan sungguh sungguh agar semuanya bisa menghasilkan kebaikan serta mengutamakan keselamatan diri agar kita terhindar dari kecelakaan dalam pelaksanaan kerja dan selamat bekerja", Kata Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Chandra Ariyadi Prakosa, S.IP, M.Tr (Han).
Sasaran yang dikerjakan Membantu membenahi rumah warga yang gentengnya berterbangan dan membersihkan puing puing genteng yang berserakan terbawa angin putting beliung dan membersihkan serta memotong ranting pohon pohon yang tumbang menimpa rumah warga dan yang menghalangi dijalan Desa Bendosari yang kemarin sudah dipotong tapi pengerjaannya belum maksimal.
Saksi mata Bp. Didik warga Dk Plosokerep Rt. 02/05 menuturkan angin datang dari arah timur menuju barat dengan kecepatan tinggi serta di barengi dengan hujan yang sangat deras saya waktu itu saksi berada di teras rumah, hanya bisa berdoa sambil melihat berapa pohon di sekitar rumahnya patah serta melihat genteng dan atap asbes rumah tetangga bertebangan, angin berhembus sekitar 10 menit setelah hujan mulai reda pak Didik keluar melihat sekitar rumah ada satu bohon yang menimpa dapur.
Melihat kondisi demikian Babinsa Desa Bendosari Serka Suwanto segera melaksanakan temu cepat dan lapor cepat ke Komando atas, yang segera ditindak lanjuti dengan melaksanakan sejumlah pencatatan keterangan saksi korban dan data-data yang diperlukan di TKP dalam pengecekan sebanyak 42 rumah di pastikan mengalami kerusakan di Dukuh Plosokerep sedangkan di Dukuh Porosido sebanyak 17 rumah serta puluhan pohon tumbang di dua Dukuh tersebut.
Merujuk pada data-data dari Babinsa yag dilaporkan ke Komando atas, segera dilaksanakan koordinasi dengan Polsek Bendosari dan Pemerintah Desa Bendosari Serta BPBD Kab. Sukoharjo.
Setelah hujan reda kemudian warga kerja bhakti gotong royong memotong pohon-pohon yang tumbang menghalangi akses jalan namun karena waktu sudah malam dan kondisi hujan datang lagi pekerjaan dihentikanbelum tuntas dan direncanakan kerja bhakti gotong royong warga dengan melibatkan pemerintah Desa dibantu dari Unsur TNI, Polri, BPBD Kab. Sukoharjo, SAR, PMI, Tagana dan Relawan, yang dilaksanakan pada hari ini Sabtu (16/02).
Adapun jumlah perkuatannya TNI 30 Orang, Polri 35 orang, BPBD 25 Orang, Sar 10 orang, PMI 5 orang, Tagana dan Relawan sebanyak 25 orang Sebelum kegiatan dilaksanakan Kapten Arm Gunarjo Danramil 12 Bendosari dan AKP Zunaidi, S.H Kapolsek Bendosari memberikan beberapa arahan dan pembagaian tugas kepada Unsur TNI, Polri, BPBD Kab. Sukoharjo, SAR, PMI, Tagana dan Relawan.
"Ini merupakan tugas kemanusian, kita laksanakan dengan penuh keikhlasan sebisa dan semampu kita, semoga kehadiran kita ditengah masyarakat bisa meringankan beban warga masyarakat yang terdampak bencana puting beliung. Dengan sungguh sungguh agar semuanya bisa menghasilkan kebaikan serta mengutamakan keselamatan diri agar kita terhindar dari kecelakaan dalam pelaksanaan kerja dan selamat bekerja", Kata Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Chandra Ariyadi Prakosa, S.IP, M.Tr (Han).
Sasaran yang dikerjakan Membantu membenahi rumah warga yang gentengnya berterbangan dan membersihkan puing puing genteng yang berserakan terbawa angin putting beliung dan membersihkan serta memotong ranting pohon pohon yang tumbang menimpa rumah warga dan yang menghalangi dijalan Desa Bendosari yang kemarin sudah dipotong tapi pengerjaannya belum maksimal.