Kasdim 0726/Sukoharjo Mayor Inf M. Isnaini bertindak selaku Inspektur Upacara, sedangkan Kapten Arh Tavip Joko Sukoco bertindak sebagai Komandan Upacara pada hari itu. Upacar HUT TNI ke 73 tahun 2018 ini dilaksanakan secara serentak di seluruh jajaran TNI dari Sabang sampai dengan Merauke secara sederhana, namun khidmad. HUT TNI kali ini juga bersamaan dengan suasana duka dengan adanya bencana Gempa dan gelombang tsunami di Palu dan Donggala, Sigi dan Parigi Moutong. Semoga kekuatan dan ketabahn senantiasa menyertai saudara-saudara kita dalam upaya memulihkan kondisi seperti sedia kala.
Dalam amanatnya Irup membacakan amanat Panglima TNI, bahwa TNI bersama-sama berbagai komponen bangsa lainnya telah bekerja bahu membahu sekuat tenaga untuk meringankan beban yang diderita saudara-sauadara kita, dengan mengerahkan personel melaksanakan evakuasi;, menylurkan bantuan, pengamanan serta memulihkan sarpras secara bertahap.
HUT TNI ke 73 kali ini mengambil thema "Profesionalisme TNI untuk Rakyat" thema singkat namun padat ini mengandung makna bahwa TNI akan senantiasa meningkatkan profesionalismenya hanya semata-mata untuk kepentingan bangsa, negara dan seluruh rakyat indonesia.
Selain menghadapi kompleksitas tantangan ke depan, TNI juga harus menghadapi gejolak alam yang terjadi akhir-akhir ini. TNI sebagai satuan yang siaga dimasa damai, harus membantu pemerintah menanggulangi bencana yang terjaadi di berbagai daerah.
Dalam amanat Panglima juga disampaikan bahwa Tugas lain yang tak kalah penting adalah membantu pemerintah dalam mengatasi aksi terorisme, penegakan hukum di laut, pengamanan wilyah udara, serta terlibat dalam even-even strategis nasional dan internasional.
tantangan masa kini yang juga perlu mendapatkan perhatian adalah hiruk pikuk kehidupan politik dan demokrasi bangsa Indonesia. Namun demikian diharapkan proses demokrasi tersebut tidk menimbulkan ancama dan disintegrasi.
