Sukoharjo (04/10/18) Bertempat di Gubug Tani Manunggal,pada hari Rabu (03/10) pukul 09.30 s.d 11.00 wib Babinsa Koramil 10 Mojolaban wilayah desa Tegalmade Serma Dadi. S mendampingi para petani untuk menerima Sosialisasi Program DEM Area Padi sehat / Perbaikan kesuburan lahan pertanian dari PPL Tegalmade.
Dalam sosialisasi ini pada dasarnya bertujuan untuk mengatasi serangan Organisme (Pengganggu Tanaman) dengan prinsip dasar PHT (Pengendalian Hama Terpadu). Dalam Budidaya padi, serangan organisme pengganggu tanaman (OPT) merupakan faktor utama kegagalan panen/pencapaian produksi. Salah satu Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) utama padi adalah Wereng Batang Coklat (WBC) serta penyakit padi lainnya yang bersifat menular.
Pengendalian Hama Terpadu (PHT) salah satunya dengan cara membudidayakan Tanaman Sehat, dengan memanfaatkan musuh alami, menlaksanakan pengamatan Rutin dan petani ahli PHT (Pengendalian Hama Terpadu). Proses penerapannya dimulai dari saat pra tanam sampai panen. Penanaman tanaman refugia untuk tempat singgah musuh alami dan petani melakukan pengamatan secara rutin di lahan pertaniannya. Kegiatan Dem area dilaksanakan melalui perbaikan fisik dan kimia tanah dengan penekanan penggunaan bahan organik hayati yang ramah lingkungan seperti penanaman refugia sebagai alternatif pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman. serta peningkatan kapasitas kemampuan petani
Kegiatan Sosialisasi ini dihadiri Kepala Desa Tegalmade bapak Wawan Rubiyanto, Sp, Babinsa Tegalmade Serma Dadi.S, PPL Tegalmade bapak Kasidi, para perangkat desa Tegal made serta para anggota kelompok Tani Manunggal sejumlah 25 orang.
Dalam sosialisasi ini pada dasarnya bertujuan untuk mengatasi serangan Organisme (Pengganggu Tanaman) dengan prinsip dasar PHT (Pengendalian Hama Terpadu). Dalam Budidaya padi, serangan organisme pengganggu tanaman (OPT) merupakan faktor utama kegagalan panen/pencapaian produksi. Salah satu Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) utama padi adalah Wereng Batang Coklat (WBC) serta penyakit padi lainnya yang bersifat menular.
Pengendalian Hama Terpadu (PHT) salah satunya dengan cara membudidayakan Tanaman Sehat, dengan memanfaatkan musuh alami, menlaksanakan pengamatan Rutin dan petani ahli PHT (Pengendalian Hama Terpadu). Proses penerapannya dimulai dari saat pra tanam sampai panen. Penanaman tanaman refugia untuk tempat singgah musuh alami dan petani melakukan pengamatan secara rutin di lahan pertaniannya. Kegiatan Dem area dilaksanakan melalui perbaikan fisik dan kimia tanah dengan penekanan penggunaan bahan organik hayati yang ramah lingkungan seperti penanaman refugia sebagai alternatif pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman. serta peningkatan kapasitas kemampuan petani
Kegiatan Sosialisasi ini dihadiri Kepala Desa Tegalmade bapak Wawan Rubiyanto, Sp, Babinsa Tegalmade Serma Dadi.S, PPL Tegalmade bapak Kasidi, para perangkat desa Tegal made serta para anggota kelompok Tani Manunggal sejumlah 25 orang.