Sukoharjo (07/08/18) Pelaksanaan kepada para calon Paskibraka tingkat Kecamatan Polokarto semakin matang, hari ini Selasa (07/08) sudah memasuki masa-masa mematangkan gerakan berjalan dalam hubungan formasi.
Dalam gerakan PBB ada gerakan PBB di tempat ada juga gerakan berjalan. Di sini pelatih akan memperhatikan ayunan tangan hingga langkah kaki agar anggota Paskibra indah dilihat saat mengibarkan Sang Saka Merah-Putih. Gerakan dalam hubungan Formasi juga harus kompak dan benar gerakannya, agar enak dilihat. Saat latihan baris berbaris yang harus diperhatikan adalah tempo langkah baris berbaris dan kekompakan untuk melaksanakan sesuai peraturan tempo yang berlaku.
Dalam latihan tempo dapat dibagi dalam kelompok-kelompok kecil dan masing-masing kelompok bergantian melakukan gerakan kombinasi jalan ditempat dan langkah biasa atau langkah tegap. Dengan latihan kombinasi ini akan mempermudah saat melakukan formasi pengibaran bendera, karena saat melakukan formasi biasanya gerakan jalan ditempat dan langkah tegap akan saling mengisi sehingga tempo langkah setiap anggota harus sama dan kompak.
"Pelatih harus dapat merasakan apa yang dirasakan oleh anak didiknya, kami selalu mebangun komunikasi dan berusaha mengerti dengan apa yang mereka rasakan, saat terlihat capai, kami istirahatkan, kami bangkitkan semangatnya dengan yel-yel dan sebagainya, tak lupa di sela istirahat kami berikan masukan-masukan tentang wawasan kebangsaan", kata Serma Slamet Hariyadi.
Kemampuan setiap anak didik berbeda-beda dalam menyerap materi latihan yang diberikan, oleh sebab itu pelatih harus dapat memahami kemampuan setiap anak didiknya dan memberikan metode latihan sesuai yang dibutuhkan sehingga pada akhirnya dapat dicapai suatu hasil yang optimal. Pelatih harus dapat memberikan keseimbangan saat latihan dalam segala hal dengan cara memberikan pujian atau teguran tanpa membeda-bedakan satu dengan lainnya.
Dalam gerakan PBB ada gerakan PBB di tempat ada juga gerakan berjalan. Di sini pelatih akan memperhatikan ayunan tangan hingga langkah kaki agar anggota Paskibra indah dilihat saat mengibarkan Sang Saka Merah-Putih. Gerakan dalam hubungan Formasi juga harus kompak dan benar gerakannya, agar enak dilihat. Saat latihan baris berbaris yang harus diperhatikan adalah tempo langkah baris berbaris dan kekompakan untuk melaksanakan sesuai peraturan tempo yang berlaku.
Dalam latihan tempo dapat dibagi dalam kelompok-kelompok kecil dan masing-masing kelompok bergantian melakukan gerakan kombinasi jalan ditempat dan langkah biasa atau langkah tegap. Dengan latihan kombinasi ini akan mempermudah saat melakukan formasi pengibaran bendera, karena saat melakukan formasi biasanya gerakan jalan ditempat dan langkah tegap akan saling mengisi sehingga tempo langkah setiap anggota harus sama dan kompak.
"Pelatih harus dapat merasakan apa yang dirasakan oleh anak didiknya, kami selalu mebangun komunikasi dan berusaha mengerti dengan apa yang mereka rasakan, saat terlihat capai, kami istirahatkan, kami bangkitkan semangatnya dengan yel-yel dan sebagainya, tak lupa di sela istirahat kami berikan masukan-masukan tentang wawasan kebangsaan", kata Serma Slamet Hariyadi.
Kemampuan setiap anak didik berbeda-beda dalam menyerap materi latihan yang diberikan, oleh sebab itu pelatih harus dapat memahami kemampuan setiap anak didiknya dan memberikan metode latihan sesuai yang dibutuhkan sehingga pada akhirnya dapat dicapai suatu hasil yang optimal. Pelatih harus dapat memberikan keseimbangan saat latihan dalam segala hal dengan cara memberikan pujian atau teguran tanpa membeda-bedakan satu dengan lainnya.