Sukoharjo (09/07/18) Pada hari Minggu (08/07/18) pada pukul 20.00 sd 22.15 wib di Balai Desa Laban Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo telah berlangsung acara Pengajian Akbar dan Halal Bihalal bersama Pemerintah Desa Laban.
Panitia Ustad Agus Mustaqim (Ketua Forum Silaturahmi ahlusunnah wal jamaah/Aswaja Desa Laban), mengataka kegiatan ini diikuti oleh sekita 450 orang jemaah baik undangan maupun para jemaah dari warga desa Laban. Halal Bihalal diisi dengan mendengarkan tausyiah dari Habib Muhammad Yahya bin Baraqbah (Pasar Kliwon , Surakarta).
Dalam kegitan ini anggota Koramil 10 Mojolaban membantu melaksanakan pengamanan kegiatan bersama anggota polsek dan dibantu Banser Mojolaban. Haadir dalam acara halal bihala ini bapak Iwan Setiyono S,STP.M.Hum (Camat Mojolaban), Kapten Inf Sunarto (Danramil 10 Mojolaban) beserta istri, bapak Sugino A.Md (Kades Laban), Bripka Jafar (Bhabinkamtibmas Desa Laban), Serda Indri R (Babinsa Desa Laban), Toga Tomas Desa Laban, Perangkat Desa Laban dan para Warga Masyarakat Desa Laban.
Inti Tausiah oleh Habib Muhammad Yahya bin Baraqbah (Pasar Kliwon , Surakarta) menyampaikan, Pertama tama marilah kita panjatkan puji syukur kepada Allah Swt yang mana pada malam hari ini kita dapat menghadiri acara Halal Bihalal di Desa Laban pada malam hari ini tanpa ada halangan suatu apapun juga. Ada sebuah tradisi kreatif khas masyarakat Muslim Tanah Air yaitu Halal Bihalal Satu kebiasaan yang hanya ada di negeri kita. Halal bi Halal muncul sebagai ungkapan saling menghalalkan kesalahan dan kekhilafan. Saling memaafkan satu sama lain. Setiap orang sadar tidak ada yang lepas dari kesalahan. Manusia tempatnya salah dan lupa. kegiatan Halal Bihalal membuat umat Islam melebur kesalahannya dengan berbagi maaf tanpa sekat yang membatasi.
Ada tiga pelajaran yang bisa kita petik dari kegiatan Halal Bihalal, Pelajaran pertama adalah pembersihan diri dari segala bentuk kesalahan, Pelajaran kedua dari Halal Bihalal adalah membersihkan hati dari rasa benci kepada sesama, Pelajaran ketiga adalah memupuk kepedulian dan kebersamaan. Sebagai makhluk sosial, manusia tidak bisa lepas dari pergaulan dan kebersamaan yang dibangun lewat sikap tolong-menolong. Muslim yang kaya membantu saudaranya yang miskin. Sepatutnya rasa gembira seseorang juga memberikan bentuk kenikmatan yang lain, yaitu kenikmatan bersyukur dengan berupaya membagi kebahagiaan itu kepada sesamanya.
Bulan Syawal sebagai bulan indahnya kebersamaan dalam kasih sayang, menambah peesaudaraan dan merupakan hari-hari yang begitu membahagiakan bagi semua Muslim. Sebuah waktu istimewa untuk dapat bersilaturahim, saling mengenal dan saling mendoakan.
Panitia Ustad Agus Mustaqim (Ketua Forum Silaturahmi ahlusunnah wal jamaah/Aswaja Desa Laban), mengataka kegiatan ini diikuti oleh sekita 450 orang jemaah baik undangan maupun para jemaah dari warga desa Laban. Halal Bihalal diisi dengan mendengarkan tausyiah dari Habib Muhammad Yahya bin Baraqbah (Pasar Kliwon , Surakarta).
Dalam kegitan ini anggota Koramil 10 Mojolaban membantu melaksanakan pengamanan kegiatan bersama anggota polsek dan dibantu Banser Mojolaban. Haadir dalam acara halal bihala ini bapak Iwan Setiyono S,STP.M.Hum (Camat Mojolaban), Kapten Inf Sunarto (Danramil 10 Mojolaban) beserta istri, bapak Sugino A.Md (Kades Laban), Bripka Jafar (Bhabinkamtibmas Desa Laban), Serda Indri R (Babinsa Desa Laban), Toga Tomas Desa Laban, Perangkat Desa Laban dan para Warga Masyarakat Desa Laban.
Inti Tausiah oleh Habib Muhammad Yahya bin Baraqbah (Pasar Kliwon , Surakarta) menyampaikan, Pertama tama marilah kita panjatkan puji syukur kepada Allah Swt yang mana pada malam hari ini kita dapat menghadiri acara Halal Bihalal di Desa Laban pada malam hari ini tanpa ada halangan suatu apapun juga. Ada sebuah tradisi kreatif khas masyarakat Muslim Tanah Air yaitu Halal Bihalal Satu kebiasaan yang hanya ada di negeri kita. Halal bi Halal muncul sebagai ungkapan saling menghalalkan kesalahan dan kekhilafan. Saling memaafkan satu sama lain. Setiap orang sadar tidak ada yang lepas dari kesalahan. Manusia tempatnya salah dan lupa. kegiatan Halal Bihalal membuat umat Islam melebur kesalahannya dengan berbagi maaf tanpa sekat yang membatasi.
Ada tiga pelajaran yang bisa kita petik dari kegiatan Halal Bihalal, Pelajaran pertama adalah pembersihan diri dari segala bentuk kesalahan, Pelajaran kedua dari Halal Bihalal adalah membersihkan hati dari rasa benci kepada sesama, Pelajaran ketiga adalah memupuk kepedulian dan kebersamaan. Sebagai makhluk sosial, manusia tidak bisa lepas dari pergaulan dan kebersamaan yang dibangun lewat sikap tolong-menolong. Muslim yang kaya membantu saudaranya yang miskin. Sepatutnya rasa gembira seseorang juga memberikan bentuk kenikmatan yang lain, yaitu kenikmatan bersyukur dengan berupaya membagi kebahagiaan itu kepada sesamanya.
Bulan Syawal sebagai bulan indahnya kebersamaan dalam kasih sayang, menambah peesaudaraan dan merupakan hari-hari yang begitu membahagiakan bagi semua Muslim. Sebuah waktu istimewa untuk dapat bersilaturahim, saling mengenal dan saling mendoakan.