Sukoharjo (17/05/18) Forkopimda Sukoharjo pada Rabu (16/05) pukul 19.00 sd 20.45 Wib Bertempat di Pendopo Graha Satya Praja/GSP Setda Sukoharjo Jln. Jend. Sudirman No. 199 Kel. Jombor Kec. Bendosari Kab. Sukoharjo, melaksanakan Taraweh Perdana Tingkat Kabupaten Sukoharjo dalam rangka Bulan Suci Ramadhan 1439 H / 2018 M.
Diikuti sekitar 1000 orang memadati ruangan GSP acara Sholat Taraweh hari pertama ini terselenggara atas disposisi Bupati Sukoharjo dan hasil musyarawah pemda terkait Taraweh keliling di bulan suci bulan romadhon 1439 H/ 2018 dengan undangan seluruh dinas Kab. Sukoharjo, TNI- Polri , ormas Islam, guru, pelajar dan umat islam Sukoharjo dengan dukungan anggaran APBD Tahun 2018 terkait peningkatan keagamaan di wilayah Sukoharjo. Rencananya kegiatan Taraweh ini dilakukan secara rutin setiap tahunnya oleh Pemda Sukoharjo, selanjutnya dilaksanakan secara bergiliran di wilayah Kecamatan Sukoharjo sesuai jadwal yang telah disiapkan olehPemda Sukoharjo.
Hadir dalam acara tersebut bupati Wardoyo Wijaya SH. MH beserta Ibu Ety Wardoyo Wijaya, Purwadi SE.MM ( Wakil.Bupati Sukoharjo ), Letkol Inf. Chandra Ariyadi Prakosa, S.IP, M.Tr(Han) (Dandim 0726/Skh), AKBP Iwan Saktiaji SH. S.I.K ( Kapolres Sukoharjo ), Drs.Agus Santosa (sekda Sukoharjo) beserta Staf, Para Asisten Pemda Sukoharjo beserta beserta Staf, Kepala Dinas Sekabupaten Sukoharjo beserta Staf, Camat Sekabupaten Sukoharjo besert staf, Sedanramil Kodim 0726/ Skh beserta perwakilan anggota kodim 0726/Skh, Sekapolsek Polres Sukoharjo beserta perwakilan anggota Polres Sukoharjo, Lurah Sekabupaten Sukoharjo beserta Staf, Perwakilan Guru sekabupaten Sukoharjo dan Perwakilan Pramuka pelajar dari SMK 1 Sukoharjo.
Bupati Sukoharjo mengatakan bahwa Romadhon adalah bulan yang penuh berkah untuk mengewaluasi diri untuk mempersiapkan diri baik secara lahir dan bathin dalam menjalankan ibadah puasa di bulan suci yang penuh rahmat ini. Peristiwa pengeboman di wilayah Indonesia beberapa hari yang lalu membuat kita sangat prihatin semoga tidak terjadi lagi dan semua korban mendapatkan rahmatNYA dan diterima Alloh Swt. di SisiNYA. Mengakiri sambutannya Bupati mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa di bulan suci romadhan semoga amal perbuatan kita di terima dan dapat pengampunan oleh Allah Swt.
Dalam tausyiahnya Ustadz Icsan Nuryadi S.Ag menyampaikan dan mengajak agar di dalam bulan suci ini bukan hanya menjalankan ibadah puasa tetapi harus menjauhkan diri dari perbuatan yang jahat, bahkan perbuatan yang merugikan orang lain hanya demi kepentinganya sendiri, termasuk kita harus menjaga lisan kita, perbuatan kita dan jauhkan perkara- perkara yang merugikan diri sendiri dan orang lain yakinlah ibadah puasa dan dosa kita akan di terima dan diampuni oleh Allah Swt.
Kesuksesan umat Islam dalam bulan romadhon ini tidak ada yang lain adalah mendapatkan pengampunan dari Allah Swt. Selain berpuasa untuk memperlancar agar kita mendapat pengampunan Alloh Swt adalah berbakthinya kita kepada orang tua, maka kita harus mendidik anak- anak kita agar selain sopan santun terhadap orang yang lebih tua juga harus berbakthi kepada orang tuanya. Seruan menteri Agama adalah Agama itu harus menjaga martabat kemanusiaan, menyampaikan ajaran pokok agama yang benar dengan ujaran yang santun dan bisa di terima dan bukan menyerbarkan kebencian ataupun sara atau penghinaan atau pelecehan terhadap agama lain dan kepercayaan lain dan agama harus sesuai dengan bineka tunggal ika serta tunduk kepada hukum atas penyiaran agama agar tercipta kerukunan umat beragama.
Diikuti sekitar 1000 orang memadati ruangan GSP acara Sholat Taraweh hari pertama ini terselenggara atas disposisi Bupati Sukoharjo dan hasil musyarawah pemda terkait Taraweh keliling di bulan suci bulan romadhon 1439 H/ 2018 dengan undangan seluruh dinas Kab. Sukoharjo, TNI- Polri , ormas Islam, guru, pelajar dan umat islam Sukoharjo dengan dukungan anggaran APBD Tahun 2018 terkait peningkatan keagamaan di wilayah Sukoharjo. Rencananya kegiatan Taraweh ini dilakukan secara rutin setiap tahunnya oleh Pemda Sukoharjo, selanjutnya dilaksanakan secara bergiliran di wilayah Kecamatan Sukoharjo sesuai jadwal yang telah disiapkan olehPemda Sukoharjo.
Hadir dalam acara tersebut bupati Wardoyo Wijaya SH. MH beserta Ibu Ety Wardoyo Wijaya, Purwadi SE.MM ( Wakil.Bupati Sukoharjo ), Letkol Inf. Chandra Ariyadi Prakosa, S.IP, M.Tr(Han) (Dandim 0726/Skh), AKBP Iwan Saktiaji SH. S.I.K ( Kapolres Sukoharjo ), Drs.Agus Santosa (sekda Sukoharjo) beserta Staf, Para Asisten Pemda Sukoharjo beserta beserta Staf, Kepala Dinas Sekabupaten Sukoharjo beserta Staf, Camat Sekabupaten Sukoharjo besert staf, Sedanramil Kodim 0726/ Skh beserta perwakilan anggota kodim 0726/Skh, Sekapolsek Polres Sukoharjo beserta perwakilan anggota Polres Sukoharjo, Lurah Sekabupaten Sukoharjo beserta Staf, Perwakilan Guru sekabupaten Sukoharjo dan Perwakilan Pramuka pelajar dari SMK 1 Sukoharjo.
Bupati Sukoharjo mengatakan bahwa Romadhon adalah bulan yang penuh berkah untuk mengewaluasi diri untuk mempersiapkan diri baik secara lahir dan bathin dalam menjalankan ibadah puasa di bulan suci yang penuh rahmat ini. Peristiwa pengeboman di wilayah Indonesia beberapa hari yang lalu membuat kita sangat prihatin semoga tidak terjadi lagi dan semua korban mendapatkan rahmatNYA dan diterima Alloh Swt. di SisiNYA. Mengakiri sambutannya Bupati mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa di bulan suci romadhan semoga amal perbuatan kita di terima dan dapat pengampunan oleh Allah Swt.
Dalam tausyiahnya Ustadz Icsan Nuryadi S.Ag menyampaikan dan mengajak agar di dalam bulan suci ini bukan hanya menjalankan ibadah puasa tetapi harus menjauhkan diri dari perbuatan yang jahat, bahkan perbuatan yang merugikan orang lain hanya demi kepentinganya sendiri, termasuk kita harus menjaga lisan kita, perbuatan kita dan jauhkan perkara- perkara yang merugikan diri sendiri dan orang lain yakinlah ibadah puasa dan dosa kita akan di terima dan diampuni oleh Allah Swt.
Kesuksesan umat Islam dalam bulan romadhon ini tidak ada yang lain adalah mendapatkan pengampunan dari Allah Swt. Selain berpuasa untuk memperlancar agar kita mendapat pengampunan Alloh Swt adalah berbakthinya kita kepada orang tua, maka kita harus mendidik anak- anak kita agar selain sopan santun terhadap orang yang lebih tua juga harus berbakthi kepada orang tuanya. Seruan menteri Agama adalah Agama itu harus menjaga martabat kemanusiaan, menyampaikan ajaran pokok agama yang benar dengan ujaran yang santun dan bisa di terima dan bukan menyerbarkan kebencian ataupun sara atau penghinaan atau pelecehan terhadap agama lain dan kepercayaan lain dan agama harus sesuai dengan bineka tunggal ika serta tunduk kepada hukum atas penyiaran agama agar tercipta kerukunan umat beragama.