Sukoharjo (28/05/18) Bertempat di lantai 2 ruang rapat rumah makan Embun Pagi Jalan Jendral Sudirman Sukoharjo, pada hari Sabtu (26/05) pukul. 15.00 s.d 17.30 Wib Kasdim 0726/Sukoharjo Mayor Inf Nurul Munthahar, S. Ag hadir dan mengisi materi pada Kegiatan Wawasan Kebangsaan Dan Bela Negara Propinsi Jawa Tengah Tahun 2018 yang di ikuti 100 orang anggota Paskibrakha Sukoharjo tahun 2018. Kegiatan ini juga diihadiri Ibu Etty Suryani Wardoyo Wijaya ( Ketua penggerak PKK Sukoharjo ), dan bapak Sony Sumarsono fraksi PDIP ( Propinsi Jawa Tengah ).
Dalam materinya Kasdim 0726/ Sukoharjo menyampaikan agar para generasi muda yang hadir pada saat ini mengambil hikmah dari kejadian-kejadian yang terjadi di Timur Tengah yang hampir setiap hari terjadi pergolakan karena perbedaan. Generasi muda harus tangguh, mempunyai rasa bakti, rasa persatuan dan bela negara yang tinggi sehingga kita kuat dan bisa bersaing dengan negara lain.
Dijelaskan Kodim adalah satuan komando kewilayahan menyelenggarakan pembinaan, kemampuan dan pembinaan kekuatan serta menyelenggarakan pembinaan masyarakat yang tangguh termasuk pertahanan negara di wilayah darat sesuai (SISHANTA) sistem pertahanan bersifat semesta dengan seluruh warga Negara, wilayah & pemerintah diselenggarakan secara total untuk kedaulatan Negara, keselamatan segenap bangsa indonesia dari gangguan baik dari dalam maupun dari luar.
Sebagai generasi penerus Kasdim menekankan agar para pemuda wajib mempunyai mental bela negara, sehingga timbul rasa nasionalisme, menjaga Idiologi Pancasila yang sudah final. Setiap warga negara wajib mengabdi sesuai profesi masing- masing. Pemuda komponen bangsa yang paling energik dan kuat wajib bela negara dan jangan sampai luntur atau terjebak dalam ajaran yang keliru. Menganut Agama wajib total untuk membentuk nilai- nilai nasionalisme dan karakter yang tangguh sebagai generasi penerus bangsa di masa depan.
Sementara itu Ibu Etty Wardoyo menyampaikan Kita harus bangga menjadi bangsa Indinesia dari sabang sampai merauke. Indonesia sangat jaya gemah ripah loh jinawi toto tentrem karto raharjo, sehingga orang barat menjajah kita selama 350 tahun. Ada 1040 suku bangsa yang dimiliki Indonesia dengam pengorbanan jiwa raga sehingga bisa merdeka. Sekarang sebagai anak muda jangan sampai di nina bobokan, termasuk Hand Phone sangat negatif bagi anak- anak yang belum bisa memilah kegunaan Hand Phone.
Kita sebagai generasi muda yang cerdas harus bisa memfilter dan bisa memilah berita yang bebar / yang hoax. Jangan malah menyebarkan berita hoax. Geberasi muda sebagai ujung tombak negara di masa depan. Kewajiban pelajar adalah belajar dengan tekun, bila kelak lulus tidak usah corat coret dan weng..weng.. weng berkendara di jalanan. Bersyukur saja untuk kelanjutan kuliah untuk mencapai cita- cita di masa depan ingatlah Indonesia butuh kalian butuh generasi yang positif dan tangguh untuk melanjutkan cita- cita bangsa Indonesia.
Pada kesempatan berikutnya bapak Sony Sumarsono S.Sos anggota DPRD Propinsi Jateng fraksi PDIP menyampaikan mengingatkan bahwa Tujuan Nasional adalah :
Bagi anggota Paskibraka yang hadir di sini kelak bisa berhasil dan setidaknya mencontohi Ibu Etty Wardoyo yang mempunyai karakter kuat sebagai pemimpin. Bila ingin hidup tenang dan sejahtera hindari antara lain :
Dalam materinya Kasdim 0726/ Sukoharjo menyampaikan agar para generasi muda yang hadir pada saat ini mengambil hikmah dari kejadian-kejadian yang terjadi di Timur Tengah yang hampir setiap hari terjadi pergolakan karena perbedaan. Generasi muda harus tangguh, mempunyai rasa bakti, rasa persatuan dan bela negara yang tinggi sehingga kita kuat dan bisa bersaing dengan negara lain.
Dijelaskan Kodim adalah satuan komando kewilayahan menyelenggarakan pembinaan, kemampuan dan pembinaan kekuatan serta menyelenggarakan pembinaan masyarakat yang tangguh termasuk pertahanan negara di wilayah darat sesuai (SISHANTA) sistem pertahanan bersifat semesta dengan seluruh warga Negara, wilayah & pemerintah diselenggarakan secara total untuk kedaulatan Negara, keselamatan segenap bangsa indonesia dari gangguan baik dari dalam maupun dari luar.
Sebagai generasi penerus Kasdim menekankan agar para pemuda wajib mempunyai mental bela negara, sehingga timbul rasa nasionalisme, menjaga Idiologi Pancasila yang sudah final. Setiap warga negara wajib mengabdi sesuai profesi masing- masing. Pemuda komponen bangsa yang paling energik dan kuat wajib bela negara dan jangan sampai luntur atau terjebak dalam ajaran yang keliru. Menganut Agama wajib total untuk membentuk nilai- nilai nasionalisme dan karakter yang tangguh sebagai generasi penerus bangsa di masa depan.
Sementara itu Ibu Etty Wardoyo menyampaikan Kita harus bangga menjadi bangsa Indinesia dari sabang sampai merauke. Indonesia sangat jaya gemah ripah loh jinawi toto tentrem karto raharjo, sehingga orang barat menjajah kita selama 350 tahun. Ada 1040 suku bangsa yang dimiliki Indonesia dengam pengorbanan jiwa raga sehingga bisa merdeka. Sekarang sebagai anak muda jangan sampai di nina bobokan, termasuk Hand Phone sangat negatif bagi anak- anak yang belum bisa memilah kegunaan Hand Phone.
Kita sebagai generasi muda yang cerdas harus bisa memfilter dan bisa memilah berita yang bebar / yang hoax. Jangan malah menyebarkan berita hoax. Geberasi muda sebagai ujung tombak negara di masa depan. Kewajiban pelajar adalah belajar dengan tekun, bila kelak lulus tidak usah corat coret dan weng..weng.. weng berkendara di jalanan. Bersyukur saja untuk kelanjutan kuliah untuk mencapai cita- cita di masa depan ingatlah Indonesia butuh kalian butuh generasi yang positif dan tangguh untuk melanjutkan cita- cita bangsa Indonesia.
Pada kesempatan berikutnya bapak Sony Sumarsono S.Sos anggota DPRD Propinsi Jateng fraksi PDIP menyampaikan mengingatkan bahwa Tujuan Nasional adalah :
- Melindungi segenap bangsa indonesia dan seluruh Tumpah darah Indonesia
- Memajukan kesejahteraan umum
- Mencerdaskan kehidupan bangsa
- Melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
Bagi anggota Paskibraka yang hadir di sini kelak bisa berhasil dan setidaknya mencontohi Ibu Etty Wardoyo yang mempunyai karakter kuat sebagai pemimpin. Bila ingin hidup tenang dan sejahtera hindari antara lain :
- Jangan bersentuhan dengan persoalan hukum sekecil apapun.
- Menjaga kesehatan termasuk hindari narkoba, menkonsumsi menu makanan yang sehat dan gemarlah melakukan olahraga secara routin.
- Acara selesai secara aman terkendali di lanjutkan buka bersama.