Sukoharjo (04/05/18) Pada hari Kamis (03/04) pukul 13.30 wib Letkol Inf. Chandra Ariyadi Prakosa, S.IP, M.Tr(Han) (Dandim 0726/Skh) mengikuti acara Diseminasi Dana Desa Padat Karya Untuk Masyarakat Yang Lebih Sejahtera Tahun 2018 di pendopo Graha Satya Praja ( GSP) Sekda Kabupaten Sukoharjo.
Dihadapan sekitar 200 orang hadirin, Bupati Sukoharjo H. Wardoyo Wijaya SH.MH menyampaikan bahwa Kita harus bersyukur sampai saat ini masih diberikan kesehatan termasuk dana desa Kabupaten Sukoharjo di tahun 2018 ini naik sekitar 3 %. Hal - hal yang mendetail nanti akan di sampaikan kepada beliau Doktor Budiarso Teguh Widodo ME dari Dirjend Menkeu pusat beserta teamnya semoga dengan kenaikan dana desa ini bisa mempercepat tujuanya yaitu pengentasan kemiskinan masyarakat desa menjadi Desa yang sejahtera.
Sementara itu Doktor Budiarso Teguh Wudodo, ME ( Dirjen perimbangan keuangan Menkeu Pusat ) menyampaikan bahwa Diseminasi kebijakan pengelolaan dana desa adalah Padat karya tunai masyarakat desa untuk masyarakat yang lebih sejahtera . Dana desa merupakan media sarana kita semua bagi para camat, perangkat desa atau pendamping desa untuk melayani kepentingan masyarakat, bimbingan tehnis pelatihan atau sosialisasi ( disimilasi ) penyebaran, pembagian penyaluran, monitoring sampai pertanggungan jawaban.
Acara Disemilasi ini bertujuan menyamakan persepsi yang benar dan akurat terkait penggunaan dana desa antara lain Cara pembagian, menggunakan , melaksanakan, dan menyalurankan dana desa. Sasaran pokok harus pro kepada pengentasan kemiskinan menjadi kesejahteraan dan percepatan dari desa menjadi desa kemandirian yang sejahtera. Dana desa kabupaten Sukoharjo tahun 2018 ini naik sekitar 3 % dari dana desa tahun 2017 sebesar Rp. 123, 6 milyard menjadi Rp. 126, 1 milyar di tahun 2018.
Agar program padat karya tunai dapat berjalan secara optimal, pembangunan di desa diarahkan untuk bidang-bidang seperti Pembangunan/ rehabilitasi sarana pradarana pedesaan, Pemanfaatan lahan untuk meningkatkan produksi ( hutan ), Pelaksanaan kegiatan yang produktif seperti pariwisata, ekonomi kreatif, pengembangan potensi ekonomi lokal, pengelolaan hasil produksi pertanian serta pengelolaan usaha jasa dan industri kecil, Pemberdayaan masyarakat seperti pengelolaan sampah, limbah, lingkungan pemukiman, pengembangan energi terbarukan serta penyediaan dan pendistribusiaan makanan tambahan untuk anak, Kegiatan yang berhubungan langsung dengan penyelesaian pekerjaan fisik bangunan tetapi mendukung keberhasilan pelaksanaan pekerjaan fisik.
Kegiatan ini dihadiri antara lain Doktor Budiarso Teguh Widodo ME ( Dirjen Menkeu pusat ), bapak H. Wardoyo Wijaya SH. MH ( Bupati Sukoharjo), Bapak Purwadi SE.MM ( Wakil Bupati Sukoharjo ), Letkol Inf. Chandra Ariyadi Prakosa, S.IP, M.Tr(Han) (Dandim 0726/Skh), Kapolres Sukoharjo diwakilkan Akp. Zunaeidi Kapolsek Bendosari, Drs.Agus Santosa (sekda Sukoharjo), Para Asisten Pemda Sukoharjo, Kepala Dinas Sekabupaten Sukoharjo, Camat Sekabupaten Sukoharjo dan para Perangkat desa Sekabupaten Sukoharjo.
Setelah sambutan dan pemaparan selsai, kegiatan dilanjutkan dengan bimbingan Disemilasi dana desa dan tanya jawab oleh team Dirjen Menkeu pusat hingga vberakhir sekitar pukul 16.00 Wib. Diharapkan pembagian dan penggunaan dana desa yang telah terbagikan agar mendapatkan pengawasan yang ketat guna realisasi pengentasan kemiskinan masyarakat menuju kesejahterasn masyarakat.
Dihadapan sekitar 200 orang hadirin, Bupati Sukoharjo H. Wardoyo Wijaya SH.MH menyampaikan bahwa Kita harus bersyukur sampai saat ini masih diberikan kesehatan termasuk dana desa Kabupaten Sukoharjo di tahun 2018 ini naik sekitar 3 %. Hal - hal yang mendetail nanti akan di sampaikan kepada beliau Doktor Budiarso Teguh Widodo ME dari Dirjend Menkeu pusat beserta teamnya semoga dengan kenaikan dana desa ini bisa mempercepat tujuanya yaitu pengentasan kemiskinan masyarakat desa menjadi Desa yang sejahtera.
Sementara itu Doktor Budiarso Teguh Wudodo, ME ( Dirjen perimbangan keuangan Menkeu Pusat ) menyampaikan bahwa Diseminasi kebijakan pengelolaan dana desa adalah Padat karya tunai masyarakat desa untuk masyarakat yang lebih sejahtera . Dana desa merupakan media sarana kita semua bagi para camat, perangkat desa atau pendamping desa untuk melayani kepentingan masyarakat, bimbingan tehnis pelatihan atau sosialisasi ( disimilasi ) penyebaran, pembagian penyaluran, monitoring sampai pertanggungan jawaban.
Acara Disemilasi ini bertujuan menyamakan persepsi yang benar dan akurat terkait penggunaan dana desa antara lain Cara pembagian, menggunakan , melaksanakan, dan menyalurankan dana desa. Sasaran pokok harus pro kepada pengentasan kemiskinan menjadi kesejahteraan dan percepatan dari desa menjadi desa kemandirian yang sejahtera. Dana desa kabupaten Sukoharjo tahun 2018 ini naik sekitar 3 % dari dana desa tahun 2017 sebesar Rp. 123, 6 milyard menjadi Rp. 126, 1 milyar di tahun 2018.
Agar program padat karya tunai dapat berjalan secara optimal, pembangunan di desa diarahkan untuk bidang-bidang seperti Pembangunan/ rehabilitasi sarana pradarana pedesaan, Pemanfaatan lahan untuk meningkatkan produksi ( hutan ), Pelaksanaan kegiatan yang produktif seperti pariwisata, ekonomi kreatif, pengembangan potensi ekonomi lokal, pengelolaan hasil produksi pertanian serta pengelolaan usaha jasa dan industri kecil, Pemberdayaan masyarakat seperti pengelolaan sampah, limbah, lingkungan pemukiman, pengembangan energi terbarukan serta penyediaan dan pendistribusiaan makanan tambahan untuk anak, Kegiatan yang berhubungan langsung dengan penyelesaian pekerjaan fisik bangunan tetapi mendukung keberhasilan pelaksanaan pekerjaan fisik.
Kegiatan ini dihadiri antara lain Doktor Budiarso Teguh Widodo ME ( Dirjen Menkeu pusat ), bapak H. Wardoyo Wijaya SH. MH ( Bupati Sukoharjo), Bapak Purwadi SE.MM ( Wakil Bupati Sukoharjo ), Letkol Inf. Chandra Ariyadi Prakosa, S.IP, M.Tr(Han) (Dandim 0726/Skh), Kapolres Sukoharjo diwakilkan Akp. Zunaeidi Kapolsek Bendosari, Drs.Agus Santosa (sekda Sukoharjo), Para Asisten Pemda Sukoharjo, Kepala Dinas Sekabupaten Sukoharjo, Camat Sekabupaten Sukoharjo dan para Perangkat desa Sekabupaten Sukoharjo.
Setelah sambutan dan pemaparan selsai, kegiatan dilanjutkan dengan bimbingan Disemilasi dana desa dan tanya jawab oleh team Dirjen Menkeu pusat hingga vberakhir sekitar pukul 16.00 Wib. Diharapkan pembagian dan penggunaan dana desa yang telah terbagikan agar mendapatkan pengawasan yang ketat guna realisasi pengentasan kemiskinan masyarakat menuju kesejahterasn masyarakat.