Sukoharjo (18/04/18) Pada hari Selasa (17/04) sekitar pukul 09.00 Wib Komandan Korem 074/Wrt Kolonel Widhi Prasetijono secara resmi membuka Latihan Posko I Kodim 0726/SUkoharjo yang akan dilaksanakan selama 3 hari kedepan. Latihan Posko I Kodim 0726/Sukoharjo ini merupakan program Kerja Korem 074Mwarastratama TA. 2018 khususnya dibidang latihan guna menguji kinerja dan kemampuan Komandan dan Staf dalam menjalankan tugas pokok melalui mekanisme prosedur hubungan Komandan dan Staf.
Selain itu Latihan Posko I ini juga untuk menguji kemampuan dalam menjalankan koordinasi di tingkat Kodim, termasuk didalamnya unsur Pemerintah Daerah dan Polri serta instansi terkait dalam wadah BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan dibidang pengawasan dan pengendalian sebagai mekanisme dalam mengantisipasi berbagai dinamika dan permasalahan bencana alam yang berkembang dalam masyarakat di wilayah Sukoharjo dan Eks Karesidenan Surakarta pada umumnya. Latihan ini sekaligus merupakan uji Protap dalam menghadapi berbagai permasalahan yang mungkin timbul dalam pelaksanaan tugas diwilayah.
Persoalan-persoalan yang dilemparkan dalam latihan posko ini tidak terlepas dari tugas pokok Kowil. Persoalan dan materi yang disampaikan oleh Wasdal diharapkan dapat dipahami dengan baik, diperanggapkan sebagai peristiwa yang benar-benar terjadi, kemudian dicari langkah yang tepat untuk mengatasi persoalan tersebut dengan memberdayakan semua alat peralatan dan fasilitas yang dimiliki.
Dalam latihan ini diskenariokan Kodim 0726 Sukoharjo melaksanakan operasi bantuan kepada Pemerintah Kabupaten Sukoharjo dalam rangka mengantisipasi ancaman bencana alam yang akan terjadi di wilayah. Hal ini merupakan penjabaran dari Undang-Undang nomor 34 tahun 2004 pasal 7 b ayat 12 tentang Tugas TNI memberikan bantuan kepada pemerintah daerah dalam penanggulangan bencana
"Saya minta latihan posko ini benar benar dilaksanakan dengan serius, sungguh-sungguh dan bertanggung jawab disertai harapan setelah kemampuan dan kepekaan yang lebih tinggi terhadap perkembangan yang terjadi diwilayah, serta mampu menganalisa dan mengantisipasi kedepan untuk menentukan tindakan pencegahan dan penanggulangan terhadap potensi ancaman yang terjadi dengan mengoperasionalkan protap yang sudah ada", Kata Danrem dalam sambutannnya dalam pembukaan latihan di hadapan Dandim Letkol Ind Chandra Ariyadi Prakosa dan para anggota peserta latihan.
Selain itu Latihan Posko I ini juga untuk menguji kemampuan dalam menjalankan koordinasi di tingkat Kodim, termasuk didalamnya unsur Pemerintah Daerah dan Polri serta instansi terkait dalam wadah BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan dibidang pengawasan dan pengendalian sebagai mekanisme dalam mengantisipasi berbagai dinamika dan permasalahan bencana alam yang berkembang dalam masyarakat di wilayah Sukoharjo dan Eks Karesidenan Surakarta pada umumnya. Latihan ini sekaligus merupakan uji Protap dalam menghadapi berbagai permasalahan yang mungkin timbul dalam pelaksanaan tugas diwilayah.
Persoalan-persoalan yang dilemparkan dalam latihan posko ini tidak terlepas dari tugas pokok Kowil. Persoalan dan materi yang disampaikan oleh Wasdal diharapkan dapat dipahami dengan baik, diperanggapkan sebagai peristiwa yang benar-benar terjadi, kemudian dicari langkah yang tepat untuk mengatasi persoalan tersebut dengan memberdayakan semua alat peralatan dan fasilitas yang dimiliki.
Dalam latihan ini diskenariokan Kodim 0726 Sukoharjo melaksanakan operasi bantuan kepada Pemerintah Kabupaten Sukoharjo dalam rangka mengantisipasi ancaman bencana alam yang akan terjadi di wilayah. Hal ini merupakan penjabaran dari Undang-Undang nomor 34 tahun 2004 pasal 7 b ayat 12 tentang Tugas TNI memberikan bantuan kepada pemerintah daerah dalam penanggulangan bencana
"Saya minta latihan posko ini benar benar dilaksanakan dengan serius, sungguh-sungguh dan bertanggung jawab disertai harapan setelah kemampuan dan kepekaan yang lebih tinggi terhadap perkembangan yang terjadi diwilayah, serta mampu menganalisa dan mengantisipasi kedepan untuk menentukan tindakan pencegahan dan penanggulangan terhadap potensi ancaman yang terjadi dengan mengoperasionalkan protap yang sudah ada", Kata Danrem dalam sambutannnya dalam pembukaan latihan di hadapan Dandim Letkol Ind Chandra Ariyadi Prakosa dan para anggota peserta latihan.