Diikuti sekitar 700 orang hadir dalam acara tersebut Bupati SUkoharjo H. Wardoyo Wijaya SH. MH beserta Ibu Ety Wardoyo Wijaya, Purwadi SE.MM beserta Ibu, Letkol Inf. Chandra Ariyadi Prakosa, S.IP, M.Tr(Han) (Dandim 0726/Skh) beserta Ibu, Akbp. Iwan Saktiaji SH. S.I.K diwakilkan Akp. Titis (kasubagpers Polres Sukoharjo ), Letkol. Inf. Ronal Sumedak ( Kasbrig 6/ Kostrad ), Drs.Agus Santosa (sekda Sukoharjo) beserta ibu, Para Asisten Pemda Sukoharjo beserta ibu, Kepala Dinas Sekabupaten Sukoharjo beserta ibu, Camat Sekabupaten Sukoharjo beserta ibu, Sedanramil Kodim 0726/ Skh beserta ibu, Sekapolsek Polres Sukoharjo beserta ibu, Lurah Sekabupaten Sukoharjo beserta ibu serta Perwakilan Guru Sekabupaten Sukoharjo.
Ketua penyelengara proboningsih Dwi Indarti mengatakan Dasar acara ini adalan peraturan Gubernur Ni. 003. 1 / 532 / 2018 tentang peringatan hari kartini ke 239 dengan tema dengan semangat kartini kita tingkatkan kwalitas keluarga dalam menguatkan pendidikan karakter penerus bangsa. Adapun maksud dan tujuan acara ini yaitu mengenang dan memajukan kesejateraan wanita indonesia di jaman yang maju ini. Peringatan hari kartini ini juga telah dilaksanakan berbagai lomba termasuk memasak yang di menangkan Persit Kodim 0726/ Skh. dan lomba- lomba lainya termasuk fashion show.
Kegiatan juga dibacakan riwayat singkat RA. Kartini oleh Ibu Ety Wardoyo sbb a.Raden Adjeng Kartini sebenarnya lebih tepat disebut Raden Ayu Kartini adalah seorang tokoh Jawa dan Pahlawan Nasional Indonesia. Kartini dikenal sebagai pelopor kebangkitan perempuan pribumi. R.A Kartini anak Djojoadhiningrat Lahir: 21 April 1879, Jepara,Jawa Tengah dan Meninggal pada tanggal 17 September 1904 di Kabupaten Rembang.Suami/istri: K.R.M. Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat Nama lain: Raden Ayu Kartini Pasangan: Raden Adipati Joyodiningrat ( 1903–1904).
Sementara itu Bupati Sukoharjo dalam sambutannya mengatakan atas nama Pribadi , pemerintahan Sukoharjo dan masyarakat ijinkan saya mengucapkan selamat memperingati hari Kartini sebagai pelopor pejuang nasib perempuan Indonesia. Sehingga menaikan derajat wanita dan sejajar dengan kaum lelaki. Dan banyak yang menjadi pemimpin daerah, DPRD , Menteri dan Pimpinan daerah. Kita harus berbangga dan bersyukur khususnya kaum wanita terhadap Ibu Kartini dengan perjuangan beliau sehingga sekarang ini banyak wanita yang ikut serta membangun bangsa dengan kiprahnya yang tidak kalah dengan kaum pria.
