Sukoharjo (03/04/18) Koramil 02 Nguter hingga hari ini masih aktif melaksanakan Serapan Gabah Petani, di beberapa wilayah Kodim 0726/Sukoharjo memang masih menampakkan geliat panen padi untuk musim panen awal tahun 2018 ini. Seperti halnya di desa Kedungwinong, Kecamatan Nguter pada hari Senin (02/04/18) Serka Ngarekan melaksanakan Serapan Gabah dengan membeli langsung gabah panen dari petani di desa Kedungwinong. Kegiatan ini juga dilaksankan beberapa hari yang lalu tepatnya pada hari Kamis (29/03) yang lalu.
Dengan sistem pembelian gabah secara tunai dari Babinsa ini diharapkan proses jual beli gabah menjadi praktis dan saling menguntungkan, sehingga target Sergab untuk musim tanam tahun ini dapat tercapai. Sistem pembelian gabah petani tunai dari Babinsa ini merupakan bentuk kerjasama antara TNI-Dispertan dan Bank BRI, sinergi antar instansi ini diharapkan merupakan solusi terbaik yang selama ini menjadi kendala proses jual beli di lapangan.
Serka Ngarekan melaporkan bahwa hasil panen bapak Jamin warga dukuh Bagusan Rt 02/4 desa Kedungwinong dari Poktan Trimartani, seluas 6.400 m2 menghasilkan panen 4.638 kg, kemudian dibeli dengan tunai seharga Rp 4300/kg, diperoleh jumlah uang Rp 18.145.000,-
Sedangkan beberapa hari yang lalu Kamis (29/03) Serka Ngarekan juga melaporkan hasil panen dari Sawah Bp Eko Supriyadi dari Poktan Trimartani warga dukuh Badran Rt 3/4 Kedungwinong yang memiliki luas sawah 3200 m2 menghasilkan panen 1793 kg, dibeli dengan harga Rp 4200/kg diperoleh hasil penjualan sebesar Rp 7.530.600,- dibayar lunas. Sementara itu di sawah yang lain milik Bp Eko Supriyadi seluas 3200 m2 menghasil panen 1985 kg dengan kualitas yg lebih bagu dihargai Rp 4300/kg, dibeli tunai sebesar Rp 8.535.600,-.
Ditempat lain sawah Bp Surip warga dukuh Bangen Rt 03/3 desa Kedungwinong dari Poktan Ngudi Mulyo juga dibeli oleh Serka Ngarekan, sawah seluas 3000 m2 tersebut menghasilkan panen 1441 kg dengan harga Rp 4300/kg. Dari hasil panen ini Pak Surip mendapatkan puang tunai sebesar Rp 6.196.300,-.
Dengan sistem pembelian gabah secara tunai dari Babinsa ini diharapkan proses jual beli gabah menjadi praktis dan saling menguntungkan, sehingga target Sergab untuk musim tanam tahun ini dapat tercapai. Sistem pembelian gabah petani tunai dari Babinsa ini merupakan bentuk kerjasama antara TNI-Dispertan dan Bank BRI, sinergi antar instansi ini diharapkan merupakan solusi terbaik yang selama ini menjadi kendala proses jual beli di lapangan.
Serka Ngarekan melaporkan bahwa hasil panen bapak Jamin warga dukuh Bagusan Rt 02/4 desa Kedungwinong dari Poktan Trimartani, seluas 6.400 m2 menghasilkan panen 4.638 kg, kemudian dibeli dengan tunai seharga Rp 4300/kg, diperoleh jumlah uang Rp 18.145.000,-
Sedangkan beberapa hari yang lalu Kamis (29/03) Serka Ngarekan juga melaporkan hasil panen dari Sawah Bp Eko Supriyadi dari Poktan Trimartani warga dukuh Badran Rt 3/4 Kedungwinong yang memiliki luas sawah 3200 m2 menghasilkan panen 1793 kg, dibeli dengan harga Rp 4200/kg diperoleh hasil penjualan sebesar Rp 7.530.600,- dibayar lunas. Sementara itu di sawah yang lain milik Bp Eko Supriyadi seluas 3200 m2 menghasil panen 1985 kg dengan kualitas yg lebih bagu dihargai Rp 4300/kg, dibeli tunai sebesar Rp 8.535.600,-.
Ditempat lain sawah Bp Surip warga dukuh Bangen Rt 03/3 desa Kedungwinong dari Poktan Ngudi Mulyo juga dibeli oleh Serka Ngarekan, sawah seluas 3000 m2 tersebut menghasilkan panen 1441 kg dengan harga Rp 4300/kg. Dari hasil panen ini Pak Surip mendapatkan puang tunai sebesar Rp 6.196.300,-.