Sukoharjo (08/03/18) Bertempat di Hotel Brother Solo Baru, Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo dilaksanakan Sosialisasi Mina Padi desa Dalangan, Kecamatan Tawangsari Kabupaten Sukoharjo (05/03) pukul 09.00 s.d 16.30 Wib. Mina Padi adalah suatu bentuk usaha tani gabungan (combined farming) yang memanfaatkan genangan air sawah yang tengah ditanami padi sebagai kolam untuk budidaya yang memaksimalkan hasil tanah sawah.
Dihadiri oleh Sekretaris Derektorat Jenderal Perikanan dan Budidaya bapak Tri Hariyanto beserta staf, Kadis Pertanian Kabupaten Sukoharjo Ibu Nety, Kepala UPTD pertanian Tawangsari Bpk Mujidi, Ketua Upja Bagyo Mulyo desa Dalangan bapak Karjono, Babinsa Desa Dalangan Serda Gino dan anggota Kelompok Tani Mandiri Desa Dalangan sekitar 32 orang.
Manfaat dari pertanian sistem Mina Padi ini adalah petani tak mengalami banyak kerugian jika sawahnya mengalami gagal panen, karena masih mendapatkan manfaat dari budidaya ikan. Selain keuntungan ganda yang didapat dari lahan mina padi, harga jual padinya pun lebih mahal dibandingkan dengan padi biasa, karena bebas pupuk kimia. Keuntungan lain dari sistem mina padi adalah petani masih mendapatkan keuntungan walaupun padinya terkena hama.
Dihadiri oleh Sekretaris Derektorat Jenderal Perikanan dan Budidaya bapak Tri Hariyanto beserta staf, Kadis Pertanian Kabupaten Sukoharjo Ibu Nety, Kepala UPTD pertanian Tawangsari Bpk Mujidi, Ketua Upja Bagyo Mulyo desa Dalangan bapak Karjono, Babinsa Desa Dalangan Serda Gino dan anggota Kelompok Tani Mandiri Desa Dalangan sekitar 32 orang.
Manfaat dari pertanian sistem Mina Padi ini adalah petani tak mengalami banyak kerugian jika sawahnya mengalami gagal panen, karena masih mendapatkan manfaat dari budidaya ikan. Selain keuntungan ganda yang didapat dari lahan mina padi, harga jual padinya pun lebih mahal dibandingkan dengan padi biasa, karena bebas pupuk kimia. Keuntungan lain dari sistem mina padi adalah petani masih mendapatkan keuntungan walaupun padinya terkena hama.