Sukoharjo (22/02/18) Hama tikus merupakan musuh bersama para petani, hama tikus akan mengakibatkan kegagalan panen, pertumbuhan lambat, produktivitas menurun dan bahkan akan mengakibatkan kematian pada tanaman. Hal ini disikapi serius oleh para petani dari Gapoktan Tri Manunggal
Desa Bekonang, Kecamatan Mojolaban.
Pada hari Kamis (22/02) pukul 10.30 wib para petani dari Gapoktan Tri Manunggal melaksanakan pertemuan / Rapat di gubuk pertemuan di Dukuh Sembung RT 01 RW 12 Desa Bekonang Kec Mojolaban. Pembahasan tentang hama tikus yang diikuti sekitar 45 orang petani ini dihadiri Para Narasumber dari UPTD Pertanian Bpk Sulistyo Winarno, PPL Desa Bekonang Bpk Sugeng Haryadi didampingi Babinsa Desa Bekonang Serda Waryanto.
Didampingi oleh Kadus Bekonang Bpk Hariyanto tampak Bpk Asih Supomo ( Ketua Gapoktan Ds Bekonang) bersama para petani desa Bekonang dalam suasana kekeluargaan mendengarkan penjelasan dari PPL tentang hama tikus disertai diskusi dan tanya jawab. Dikatakan ada beberapa cara ampuh untuk mengatasi atau pengendalian hama tikus diantaranya adalah :
Pada hari Kamis (22/02) pukul 10.30 wib para petani dari Gapoktan Tri Manunggal melaksanakan pertemuan / Rapat di gubuk pertemuan di Dukuh Sembung RT 01 RW 12 Desa Bekonang Kec Mojolaban. Pembahasan tentang hama tikus yang diikuti sekitar 45 orang petani ini dihadiri Para Narasumber dari UPTD Pertanian Bpk Sulistyo Winarno, PPL Desa Bekonang Bpk Sugeng Haryadi didampingi Babinsa Desa Bekonang Serda Waryanto.
Didampingi oleh Kadus Bekonang Bpk Hariyanto tampak Bpk Asih Supomo ( Ketua Gapoktan Ds Bekonang) bersama para petani desa Bekonang dalam suasana kekeluargaan mendengarkan penjelasan dari PPL tentang hama tikus disertai diskusi dan tanya jawab. Dikatakan ada beberapa cara ampuh untuk mengatasi atau pengendalian hama tikus diantaranya adalah :
- Memanfaatkan musuh alami, cara ini memang sangat mudah untuk membasmi atau membunuh tikus dengan cepat. Biasanya musuh alami dari tikus sawah adalah tipe pemangsa yaitu ular, burung hantu, burung elang, kucing, anjing dan lain – lain
- Melakukan penyemprotan herbisida, peptisida, pengasapan dan lainnya untuk meghindari serangan dari berbagai macam hama dan penyakit lainnya.
- Pembasmian masal, dilakukan dengan cara penggalian sarang, pemukulan, penjeratan, pengoboran malan, perburuan dengan anjing atau kucing dan sebagainya.
- Pengomposan efektif bertujuan untuk membutuh tikus dewasa dan anak- anaknya di dalam sarang. Biasanya dilakukan dengan cara menutup lubang dengan lumpur dan mendiamkan beberapa hari, agar tikus mati di dalamnya tanpa mengeluarkannya.
- Pemberian racun tikus yang di campurkan beberapa makanan yang di sukai tikus, racun tersebut biasanya bisa di dapatkan di tokoh terdekat dan pemberian dosis sesuai dengan petunjuk.
- Melakukan penanaman padi dengan serempak dengan menggunakan bibit tahan terhadap hama.
- Melakukan sanitasi habitat ( lingkungan ), biasanya dilakukan dengan baik selama musim tanam padi. Dengan cara membersihkan tanggul irigasi, jalan sawah, batas persawahan, pematangan, parit dan lainnya.