MOU antara TNI dengan Kementan RI dalam bidang pertanian, berdampak pada tugas Babinsa senantiasa harus berperan aktif mensukseskan ketahan pangan dengan target swasembada pangan. Dalam hal ini TNI melalui Koramil jajaran Kodim dengan Babinsa sebagai ujung tombak pendampingan kegiatan pertanian para petani di wilayah binaannya. Babinsa senantiasa berperan aktif melaksanakan pendampingan dimulai sejak pra tanam hingga pasca panen, perluasan area tanam baru, Upsus, UPPO (it Pengolah Pupuk Organik ) dll.
Seperti pada hari ini tampak Serda Siswanto, tanpa canggung mendampingi panen padi pada lahan pertanian milik Bapak Partono warga desa Palur yang memiliki luas lahan 10000 meter. Pada panen kali ini hasil panen pak Partono mengalami peningkatan pendapatan daripada hasil panen musim lalu dari sekitar 4.7 Ton kali ini menjadi 5 Ton Gabah.
"Hasil Panen kali ini saya jual pak, karena stok gabah dan beras di rumah untuk keperluan sehari-hari masih cukup untuk musim tanam berikutnya, hasil penjualan ini alhamdulillah bisa untuk menutup keperluan sehari-hari, beaya anak sekolah dan sisanya untuk ditabung" kata pak Partono. Padi hasil panen pak Partono adalah jenis padi Sunggal dijual kepada Pak Giarto warga desa Cangkol Mojolaban dengan harga jual Rp 4700,-/kg.
