Semenjak MOU antara TNI dengan Kementan RI diteken untuk turut berperan aktif mensukseskan ketahan pangan dengan target swasembada pangan, TNI melalui Koramil jajaran Kodim dengan Babinsa sebagai ujung tombak pendampingan kegiatan pertanian para petani di wilayah binaannya. Babinsa senantiasa berperan aktif melaksanakan pendampingan dimulai sejak pra tanam hingga pasca panen, perluasan area tanam baru, Upsus, UPPO (it Pengolah Pupuk Organik ) dll.
Semua upaya dilakukan adalah untuk membantu petani meningkatkan produksi padinya, seperti yang di lakukan secara rutin oleh Serda Ngadiyo di wilayah desa binaannya. Saat musim panen tiba ini Serda Ngadiyo sebagai Babinsa desa Ngombakan tak canggung-canggung turun kesawah membaur bersama para petani, selain membantu petani kehadiran TNI ditengah-tengah petani yang sedang panen akan membuat segan para tengkulak yang curang serta terhindar dari praktek penipuan.
"Saya merasa berhasil dalam tugas, bangga seperti halnya tugas operasi jika melihat hasil panen para petani terus mengalami peningkatan, harapan saya dengan meningkatnya hasil pertanian para petani ini, otomatis akan mengangkat kesejahteraan" tutur Serda Ngadiyo.
Babinsa melaporkan setidaknya hari tu ada 5 tempat panen, diantaranya di areal sawah Poktan Ngudi Tani dukuh Tawang desa Ngombakan dengan hasil panen padi miliki bapak Glondor warga geneng RT 02/01 Ds Ngombakan dengan luas sawah 4000 m, menghasilkan 800 kg. Kemudiah pada areal sawah milik bapak Suyanto warga Geneng RT 02/02 Ds Ngombakan dengan luas sawah 4000 m menghasilkan 910 kg. Areal sawah milik bapak Sri Purnomo warga dukuh Plampang RT 01/06 Ds Ngombakan dengan luas sawah 3000 m menghasilkan padi 600 kg. Sawah milik bapak Sunardi warga dukuh Geneng RT 2/1 desa Ngombakan dengan luas sawah 4000 m, menghasilkan panen padi 750 kg. Dan yang terakhir areal sawah milik bapak Suranto warga dukuh Nongko RT 2/2 desa Ngombakan, dengan luas sawah 3000 m, menghasilkan panen padi 630 kg. Dari keterangan Babinsa hasil panen milik para petani tersebut rencananya akan mereka konsumsi sendiri.
