Sukoharjo (26/01/18) Komunikasi Sosial merupakan metode Pembinaan Teritorial yang senantiasa dilaksanakan loleh Kodim 0726/Sukoharjo, baik di Makodim maupun di Koramil Jajaran Kodim 0726/Sukoharjo.
Aplikasi Komunikasi Sosial bisa dilaksanakan dengan cara apa saja, dari perbincangan ringan hingga seperti pada hari ini Jum'at (26/01) sekitar pukul 11.45 s.d 12.15 wib, Serka Ngarekan Babinsa Koramil 02 Nguter wilayah desa Celep melaksanakan Komsos dengan cara menjadi khotib Jum'at di masjid Al Barokah di dukuh Jayan Desa Celep Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo.
Dihadapan sekitar 115 Jema'ah Serka Ngarekan dalam khotbahnya mengambil pokok materi Manusia Makhluk Pilihan. Manusia sebagai khalifah Allah fil ardhi menjadi wakil Tuhan di muka bumi, yang memegang mandat Tuhan untuk mewujudkan kemakmuran di muka bumi. Kekuasaan yang diberikan kepada manusia bersifat kreatif, yang memungkinkan manusia mengelola serta mendayagunakan apa yang ada di bumi, untuk kepentingan hidupnya. Dengan demikian hal ini berarti ia diberi kepercayaan untuk mengelola bumi dan karenanya mesti mengetahui seluk-beluk bumi, atau paling tidak punya potensi untuk mengetahuinya.
Ibnu Katsir menjelaskan bahwa Allah menciptakan manusia dalam bentuk makhluk yang paling sempurna dari segi bentuk dan rupanya. setiap manusia yang dilahirkan di bumi adalah makhluk terbaik di antara ratusan juta pesaing lainnya yang akan lahir ke muka bumi.
Aplikasi Komunikasi Sosial bisa dilaksanakan dengan cara apa saja, dari perbincangan ringan hingga seperti pada hari ini Jum'at (26/01) sekitar pukul 11.45 s.d 12.15 wib, Serka Ngarekan Babinsa Koramil 02 Nguter wilayah desa Celep melaksanakan Komsos dengan cara menjadi khotib Jum'at di masjid Al Barokah di dukuh Jayan Desa Celep Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo.
Dihadapan sekitar 115 Jema'ah Serka Ngarekan dalam khotbahnya mengambil pokok materi Manusia Makhluk Pilihan. Manusia sebagai khalifah Allah fil ardhi menjadi wakil Tuhan di muka bumi, yang memegang mandat Tuhan untuk mewujudkan kemakmuran di muka bumi. Kekuasaan yang diberikan kepada manusia bersifat kreatif, yang memungkinkan manusia mengelola serta mendayagunakan apa yang ada di bumi, untuk kepentingan hidupnya. Dengan demikian hal ini berarti ia diberi kepercayaan untuk mengelola bumi dan karenanya mesti mengetahui seluk-beluk bumi, atau paling tidak punya potensi untuk mengetahuinya.
Ibnu Katsir menjelaskan bahwa Allah menciptakan manusia dalam bentuk makhluk yang paling sempurna dari segi bentuk dan rupanya. setiap manusia yang dilahirkan di bumi adalah makhluk terbaik di antara ratusan juta pesaing lainnya yang akan lahir ke muka bumi.