Sukoharjo (11/01/18) Tumpukan sampah yang mandeg di pintu bendungan sungai Siluwur di desa Tegalsari Weru semakin meninggi, kondisi ini sudah berlangsung sekitar 5 hari yang lalu, dengan peralatan seadanya masyarakat sekitar sudah berupaya membersihkan semampunya.
Namun dengon kondisi arus sungai yang deras dan senantiasa membawa sampah dari hulu kondisi pintu bendungan sungai Siluwur semakin tertutup tumpukan sampah. Adukan sampah berupa batang kayu, bambu plastik tentu saja jika menghalangi pintu air semakin memperparah tumpukan berbagai macam sampah.
Kondisi pintu bendungan Sungai Siluwur memang tidaklah terlalu lebar, sehingga jika ada batang kayu ataupun bambu hanyut dengan posisi melintang dipastikan akan menimbulkan masalah tumpukan sampah sehingga laju aliran sungai akan terhambat dan tampak menggenang. Kondisi ini sudah dilaporkan oleh warga ke pihak yang berwenang, dalam hal ini aparat TNI dari Koramil 05 Weru Kodim 0726/Sukoharjo segera tanggap melakukan tindakan dengan berkoordinasi dengan instansi terkait.
Hingga pada hari ini Kamis (11/01) sekitar pukul 08.00 s.d 10.30 wib dilaksanakan Kerja Bhakti dalam rangka pembersihan bendungan pintu Air Sungai Siluwur tersebut. Bapak Bowo Sutopo (Kabid ESDM PUPR Kabupaten Sukoharjo) adalah sebagai penanggung jawab kegiatan pada saat itu. Diikuti sekitar 75 orang terdiri atas para anggota Dinas PU kecamatan dan PU Kabupaten Sukoharjo, anggota Koramil 0 5Weru Kodim 0726/Sukoharjo, anggota Polsek Weru dan para perangakat desa dan masyarakat dukuh Bugel desa Tegalsari ramai-ramai membersihkan sampah yang menghambat pintu bendungan tersebut.
Namun dengon kondisi arus sungai yang deras dan senantiasa membawa sampah dari hulu kondisi pintu bendungan sungai Siluwur semakin tertutup tumpukan sampah. Adukan sampah berupa batang kayu, bambu plastik tentu saja jika menghalangi pintu air semakin memperparah tumpukan berbagai macam sampah.
Kondisi pintu bendungan Sungai Siluwur memang tidaklah terlalu lebar, sehingga jika ada batang kayu ataupun bambu hanyut dengan posisi melintang dipastikan akan menimbulkan masalah tumpukan sampah sehingga laju aliran sungai akan terhambat dan tampak menggenang. Kondisi ini sudah dilaporkan oleh warga ke pihak yang berwenang, dalam hal ini aparat TNI dari Koramil 05 Weru Kodim 0726/Sukoharjo segera tanggap melakukan tindakan dengan berkoordinasi dengan instansi terkait.
Hingga pada hari ini Kamis (11/01) sekitar pukul 08.00 s.d 10.30 wib dilaksanakan Kerja Bhakti dalam rangka pembersihan bendungan pintu Air Sungai Siluwur tersebut. Bapak Bowo Sutopo (Kabid ESDM PUPR Kabupaten Sukoharjo) adalah sebagai penanggung jawab kegiatan pada saat itu. Diikuti sekitar 75 orang terdiri atas para anggota Dinas PU kecamatan dan PU Kabupaten Sukoharjo, anggota Koramil 0 5Weru Kodim 0726/Sukoharjo, anggota Polsek Weru dan para perangakat desa dan masyarakat dukuh Bugel desa Tegalsari ramai-ramai membersihkan sampah yang menghambat pintu bendungan tersebut.