Sukoharjo (28/12/17) Bertempat di areal persawahan Dukuh Nongko Desa Ngombakan Kec. Polokarto, pada hari Kamis tanggal (28/12) pukul 08.00 s.d 09.00 Wib telah dilaksanakan panen padi seluas 5000 meter bersama Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Inf. Chandra Ariyadi Prakosa S.I.P. M.Tr(Han). Dengan hasil panen 4550 kg, harga jual 5300 perkilo dengan total nilai uang Rp 21.115.000,-.
Ibu Netty (Kadiknas Pertanian Kab. Skh) dalam sambutannya mengatakan bahwa Tingkat produksifitas tanaman pangan terutama lumbung padi sangat tinggi dan untuk pertanian di Kab. Sukoharjo dari hulu semangatnya sudah sangat tinggi tinggal kita akan lebih memperhatikan di hilirnya yaitu dari mulai tingkat pemasaran, harga jual dan kwalitas hasil panen. Untuk kemajuan dan meningkatkan hasil tanaman pangan kami akan selalu kordinasi dengan bapak dandim karena sudah ada MOU antara dinas pertanian dengan TNI
Sedang Letkol Inf Chandra Ariyadi Prakosa S.I.P. M.Tr(Han) mengatakan MOU TNI dengan Pertanian bukan hanya sekedar pengawalan tapi kami juga akan memberi suport kepada petani karena Kabupaten Sukoharjo merupakan lumbung padi terbesar di Indonesia. "Kami juga akan menyiapkan lahan lahan padi demi kemajuan produktifitas hasil panen di Kabupaten Sukoharjo, kami juga akan membuat progam-progam pertanian yang sudah saya kordinasikan dengan pasiter", kata Dandim 0726/Sukoharjo.
Kegiatan yang dihadiri sekitar 75 orang ini diantaranya tampak Kapten Inf. Suyadi (Danramil 11 Polokarto), Lettu Inf. Mardianto (Pasiter Dim 0726/Skh), AKP. Banuari (Kapolsek Polokarto), bpk S.Sos (Camat Polokarto), bpk Sumidi (Kades Ngombakan), bpk Joko Suprapto (Kepala UPTD Pertanian Polokarto), bpk Mukidi (Mudin/Pemilik lahan panen) dan para Perangkat desa Ngombakan.
Ibu Netty (Kadiknas Pertanian Kab. Skh) dalam sambutannya mengatakan bahwa Tingkat produksifitas tanaman pangan terutama lumbung padi sangat tinggi dan untuk pertanian di Kab. Sukoharjo dari hulu semangatnya sudah sangat tinggi tinggal kita akan lebih memperhatikan di hilirnya yaitu dari mulai tingkat pemasaran, harga jual dan kwalitas hasil panen. Untuk kemajuan dan meningkatkan hasil tanaman pangan kami akan selalu kordinasi dengan bapak dandim karena sudah ada MOU antara dinas pertanian dengan TNI
Sedang Letkol Inf Chandra Ariyadi Prakosa S.I.P. M.Tr(Han) mengatakan MOU TNI dengan Pertanian bukan hanya sekedar pengawalan tapi kami juga akan memberi suport kepada petani karena Kabupaten Sukoharjo merupakan lumbung padi terbesar di Indonesia. "Kami juga akan menyiapkan lahan lahan padi demi kemajuan produktifitas hasil panen di Kabupaten Sukoharjo, kami juga akan membuat progam-progam pertanian yang sudah saya kordinasikan dengan pasiter", kata Dandim 0726/Sukoharjo.
Kegiatan yang dihadiri sekitar 75 orang ini diantaranya tampak Kapten Inf. Suyadi (Danramil 11 Polokarto), Lettu Inf. Mardianto (Pasiter Dim 0726/Skh), AKP. Banuari (Kapolsek Polokarto), bpk S.Sos (Camat Polokarto), bpk Sumidi (Kades Ngombakan), bpk Joko Suprapto (Kepala UPTD Pertanian Polokarto), bpk Mukidi (Mudin/Pemilik lahan panen) dan para Perangkat desa Ngombakan.