Sukoharjo (25/11/17) Pada Hari Sabtu (25/11) pukul 07.27 s/d 08.33 WIB bertempat di Halaman Kantor Setda Jl. Jenderal Sudirman No.199 Kel. Jombor Kec. Bendosari Kab. Sukoharjo, telah berlangsung kegiatan Upacara Bendera Dalam Rangka Memperingati HUT PGRI Ke-72 dan Guru Nasional dengan Tema "Membangkitkan Kesadaran Kolektif Guru Dalam Meningkatkan Disiplin dan Etos Kerja Untuk Penguatan Pendidikan Karakter" Tahun 2017 dengan Inspektur Upacara Wakil Bupati Sukoharjo H. PURWADI.SE.MM, yang diikuti 700 orang.
Hadir dalam acara tersebut sbb :
1. Wakil Bupati Sukoharjo H. PURWADI, S.E.,M.M
2. Dandim 0726 yang diwakili oleh Kasdim Mayor Inf. NURUL MUNTHAHAR. S. Ag
3. Kenkemenag Kab. Sukoharjo IKSHAN MUHADI, S.Ag
4. Ketua PGRI Kab. Sukoharjo Ir. BAMBANG SUTRISNO, M.M
5. Kepala sekolah SMP MTS se Kec. Bendosari dan sukoharjo
6. Pejabat struktural Dinas Pendidikan Kab. Sukoharjo
7. Kepala Dinas, Kantor dan Bagian Setda kab. Sukoharjo .
8. Jajaran OPD Kab. Sukoharjo
9. Camat se kab sukoharjo
10. UPTD pendidikan se kab Sukoharjo
11. Kepala sekolah SMA SMK SMP MTS se Kec. Bendosari dan sukoharjo
12. Peserta upacara
Peserta Upacara sbb :
a. 2 SST PGRI Kab. Sukoharjo
b. 1 SST PGRI Kec. Bendosari
c. 2 SST PGRI Cab/Sus.A
d. 1 SST SMA N 01 Sukoharjo
e. 1 SST SMA N 03 Sukoharjo
f. 1 SST SMK Negeri 02 Sukoharjo
g. 1 SST SMK N 01 Sukoharjo
h. 1 SST SMK PGRI Sukoharjo
i. 1 SST SMK Tamsis Sukoharjo
j. 1 SST SMK BP 01 Sukoharjo
k. 1 SST SMK BP 02 Sukoharjo
l. 1 SST SMK Pemnas Sukoharjo
m. 1 SST SMK Muhammadiyah Sukoharjo
n. 1 SST SMK Marta Abadi
o. 1 SST SMK Kriya Sukoharjo
p. 1 SST SMA Vet 01 Sukoharjo
q. 1 SST MAN Sukoharjo
r. 1 SST SMP N 01 Sukoharjo
s. 1 SST SMP N 02 Sukoharjo
t. 1 SST SMP N 03 Sukoharjo
u. 1 SST SMP N 04 Sukoharjo
v. 1 SST SMP N 05 Sukoharjo
w. 1 SST SMP N 06 Sukoharjo
x. 1 SST SMP N 07 Sukoharjo
y. 1 SST MTS N Sukoharjo
z. 1 SST SD Negeri Jombor 01 dan 02
Amanat Ketua Umum PGRI Pusat Yang Di bacakan Irup sbb :
a. Puji dan syukur marilah kita panjatkan ke hadirat Allah Swt., Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan nikmat yang dilimpahkan kepada kita, sehingga pada hari ini kita bersama dapat melaksanakan upacara peringatan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2017 dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 PGRI.
b. Pada setiap Tanggal 25 November, tujuh puluh dua tahun yang lalu, PGRI lahir pada saat Kongres Guru Indonesia di Surakarta yang juga disebut Kongres Guru I. PGRI lahir dari kesadaran kebangsaan dan semangat perjuangan para guru, dosen, tenaga kependidikan, para pensiunan guru, dan para pegawai Kementerian Pendidikan dan Pengajaran yang baru didirikan. Dengan semangat proklamasi 17 Agustus 1945 yang menjiwai penyelenggaraan Kongres Guru Indonesia, mereka bersatu untuk mengisi kemerdekaan.
c. Dengan lahirnya PGRI, maka segala bentuk perbedaan dan potensi perpecahan kelompok guru sepakat untuk dihapuskan. Ketika itu, puluhan organisasi guru sepakat membentuk satu-satunya organisasi profesi guru, yaitu PGRI, untuk kemudian membangun kekuatan bersama antaranggota, agar kuat dan berwibawa untuk mengawal mutu pendidikan dan memperjuangkan profesi guru dan tenaga kependidikan pada umumnya.
d. Tahun ini, tepat tujuh puluh dua tahun usia PGRI, usia yang matang sebagai organisasi profesi, organisasi perjuangan, dan organisasi ketenagakerjaan yang dikenal sebagai jati diri organisasi sejak awal berdirinya tahun 1945. Perayaan kali ini dirayakan dengan berbagai kegiatan untuk memantapkan PGRI sebagai organisasi profesi guru dengan puncak acara di tingkat nasional akan dilaksanakan pada tanggal 02 Desember 2017 di Stadion Patriot candrabagha kota bekasi yang akan dihadiri guru dan tenaga kependidikan dari seluruh Indonesia.
e. Kita patut bersyukur bahwa Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994 telah menetapkan hari lahir PGRI tanggal 25 November sebagai Hari Guru Nasional (HGN). Penetapan ini bukanlah suatu kebetulan historis, melainkan sebuah pengakuan bahwa sejarah perjuangan PGRI merupakan perjuangan sistematis dan komprehensif bagi seluruh guru. Pengakuan itu, kini semakin diperkuat karena hari kelahiran PGRI sebagai HGN telah ditetapkan dalam UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
f. Sampai saat ini banyak pihak berharap agar PGRI tetap berfungsi seperti awal berdirinya 72 tahun lalu, yaitu dijadikan sebagai satu-satunya organisasi profesi guru Indonesia yang menaungi dan berjuang bagi para guru dalam meningkatkan mutu pendidikan.
g. Tema pada peringatan hari Guru Nasional dan Hari Ulang Tahun PGRI yang ke-72 ini adalah “Membangkitkan Kesadaran Kolektif Guru dalam Meningkatkan Disiplin dan Etos Kerja untuk Penguatan Pendidikan Karakter”. Tema ini menunjukkan bahwa PGRI harus selalu membangun kekuatan dan kebersamaan untuk mewujudkan guru profesional, sejahtera, dan bermartabat untuk Meningkatkan Disiplin dan Etos Kerja untuk Penguatan Pendidikan Karakter. PGRI menyadari, tidak ada kemenangan tanpa kekuatan. Tidak ada kekuatan tanpa persatuan. Tidak ada persatuan tanpa berhimpun dan berserikat secara profesional untuk kepentingan pembangunan bangsa.
h. Sebagai organisasi profesi guru, PGRI telah memiliki instrumen penting sebagai bingkai mentalitas dan moralitas guru dalam bekerja yaitu Kode Etik Guru dan Dewan Kehormatan Guru Indonesia (DKGI). Sejak tahun 1973 PGRI telah memiliki Kode Etik Guru yang pada tahun 2008 disesuaikan dengan ketentuan yang dipersyaratkan perundang-undangan dan terakhir disempurnakan pada tahun 2013.
i. Sejalan dengan itu, PGRI telah membentuk pengurus DKGI di setiap provinsi dan kabupaten/kota di seluruh Indonesia untuk menegakan Kode Etik Guru. Implementasi Kode Etik Guru secara konsekuen menuntun perilaku moral guru Indonesia dalam membangkitkan Kesadaran Kolektif Guru dalam Meningkatkan Disiplin dan Etos Kerja untuk Penguatan Pendidikan Karakter.
j. Akhirnya saya mengucapkan selamat hari guru Nasional dan HUT ke-72 PGRI kepada para guru di seluruh tanah air semoga pengabdian kita memberikan makna bagi bangsa dan negara serta kemanusiaan serta sebagai ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Hadir dalam acara tersebut sbb :
1. Wakil Bupati Sukoharjo H. PURWADI, S.E.,M.M
2. Dandim 0726 yang diwakili oleh Kasdim Mayor Inf. NURUL MUNTHAHAR. S. Ag
3. Kenkemenag Kab. Sukoharjo IKSHAN MUHADI, S.Ag
4. Ketua PGRI Kab. Sukoharjo Ir. BAMBANG SUTRISNO, M.M
5. Kepala sekolah SMP MTS se Kec. Bendosari dan sukoharjo
6. Pejabat struktural Dinas Pendidikan Kab. Sukoharjo
7. Kepala Dinas, Kantor dan Bagian Setda kab. Sukoharjo .
8. Jajaran OPD Kab. Sukoharjo
9. Camat se kab sukoharjo
10. UPTD pendidikan se kab Sukoharjo
11. Kepala sekolah SMA SMK SMP MTS se Kec. Bendosari dan sukoharjo
12. Peserta upacara
Peserta Upacara sbb :
a. 2 SST PGRI Kab. Sukoharjo
b. 1 SST PGRI Kec. Bendosari
c. 2 SST PGRI Cab/Sus.A
d. 1 SST SMA N 01 Sukoharjo
e. 1 SST SMA N 03 Sukoharjo
f. 1 SST SMK Negeri 02 Sukoharjo
g. 1 SST SMK N 01 Sukoharjo
h. 1 SST SMK PGRI Sukoharjo
i. 1 SST SMK Tamsis Sukoharjo
j. 1 SST SMK BP 01 Sukoharjo
k. 1 SST SMK BP 02 Sukoharjo
l. 1 SST SMK Pemnas Sukoharjo
m. 1 SST SMK Muhammadiyah Sukoharjo
n. 1 SST SMK Marta Abadi
o. 1 SST SMK Kriya Sukoharjo
p. 1 SST SMA Vet 01 Sukoharjo
q. 1 SST MAN Sukoharjo
r. 1 SST SMP N 01 Sukoharjo
s. 1 SST SMP N 02 Sukoharjo
t. 1 SST SMP N 03 Sukoharjo
u. 1 SST SMP N 04 Sukoharjo
v. 1 SST SMP N 05 Sukoharjo
w. 1 SST SMP N 06 Sukoharjo
x. 1 SST SMP N 07 Sukoharjo
y. 1 SST MTS N Sukoharjo
z. 1 SST SD Negeri Jombor 01 dan 02
Amanat Ketua Umum PGRI Pusat Yang Di bacakan Irup sbb :
a. Puji dan syukur marilah kita panjatkan ke hadirat Allah Swt., Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan nikmat yang dilimpahkan kepada kita, sehingga pada hari ini kita bersama dapat melaksanakan upacara peringatan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2017 dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 PGRI.
b. Pada setiap Tanggal 25 November, tujuh puluh dua tahun yang lalu, PGRI lahir pada saat Kongres Guru Indonesia di Surakarta yang juga disebut Kongres Guru I. PGRI lahir dari kesadaran kebangsaan dan semangat perjuangan para guru, dosen, tenaga kependidikan, para pensiunan guru, dan para pegawai Kementerian Pendidikan dan Pengajaran yang baru didirikan. Dengan semangat proklamasi 17 Agustus 1945 yang menjiwai penyelenggaraan Kongres Guru Indonesia, mereka bersatu untuk mengisi kemerdekaan.
c. Dengan lahirnya PGRI, maka segala bentuk perbedaan dan potensi perpecahan kelompok guru sepakat untuk dihapuskan. Ketika itu, puluhan organisasi guru sepakat membentuk satu-satunya organisasi profesi guru, yaitu PGRI, untuk kemudian membangun kekuatan bersama antaranggota, agar kuat dan berwibawa untuk mengawal mutu pendidikan dan memperjuangkan profesi guru dan tenaga kependidikan pada umumnya.
d. Tahun ini, tepat tujuh puluh dua tahun usia PGRI, usia yang matang sebagai organisasi profesi, organisasi perjuangan, dan organisasi ketenagakerjaan yang dikenal sebagai jati diri organisasi sejak awal berdirinya tahun 1945. Perayaan kali ini dirayakan dengan berbagai kegiatan untuk memantapkan PGRI sebagai organisasi profesi guru dengan puncak acara di tingkat nasional akan dilaksanakan pada tanggal 02 Desember 2017 di Stadion Patriot candrabagha kota bekasi yang akan dihadiri guru dan tenaga kependidikan dari seluruh Indonesia.
e. Kita patut bersyukur bahwa Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994 telah menetapkan hari lahir PGRI tanggal 25 November sebagai Hari Guru Nasional (HGN). Penetapan ini bukanlah suatu kebetulan historis, melainkan sebuah pengakuan bahwa sejarah perjuangan PGRI merupakan perjuangan sistematis dan komprehensif bagi seluruh guru. Pengakuan itu, kini semakin diperkuat karena hari kelahiran PGRI sebagai HGN telah ditetapkan dalam UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
f. Sampai saat ini banyak pihak berharap agar PGRI tetap berfungsi seperti awal berdirinya 72 tahun lalu, yaitu dijadikan sebagai satu-satunya organisasi profesi guru Indonesia yang menaungi dan berjuang bagi para guru dalam meningkatkan mutu pendidikan.
g. Tema pada peringatan hari Guru Nasional dan Hari Ulang Tahun PGRI yang ke-72 ini adalah “Membangkitkan Kesadaran Kolektif Guru dalam Meningkatkan Disiplin dan Etos Kerja untuk Penguatan Pendidikan Karakter”. Tema ini menunjukkan bahwa PGRI harus selalu membangun kekuatan dan kebersamaan untuk mewujudkan guru profesional, sejahtera, dan bermartabat untuk Meningkatkan Disiplin dan Etos Kerja untuk Penguatan Pendidikan Karakter. PGRI menyadari, tidak ada kemenangan tanpa kekuatan. Tidak ada kekuatan tanpa persatuan. Tidak ada persatuan tanpa berhimpun dan berserikat secara profesional untuk kepentingan pembangunan bangsa.
h. Sebagai organisasi profesi guru, PGRI telah memiliki instrumen penting sebagai bingkai mentalitas dan moralitas guru dalam bekerja yaitu Kode Etik Guru dan Dewan Kehormatan Guru Indonesia (DKGI). Sejak tahun 1973 PGRI telah memiliki Kode Etik Guru yang pada tahun 2008 disesuaikan dengan ketentuan yang dipersyaratkan perundang-undangan dan terakhir disempurnakan pada tahun 2013.
i. Sejalan dengan itu, PGRI telah membentuk pengurus DKGI di setiap provinsi dan kabupaten/kota di seluruh Indonesia untuk menegakan Kode Etik Guru. Implementasi Kode Etik Guru secara konsekuen menuntun perilaku moral guru Indonesia dalam membangkitkan Kesadaran Kolektif Guru dalam Meningkatkan Disiplin dan Etos Kerja untuk Penguatan Pendidikan Karakter.
j. Akhirnya saya mengucapkan selamat hari guru Nasional dan HUT ke-72 PGRI kepada para guru di seluruh tanah air semoga pengabdian kita memberikan makna bagi bangsa dan negara serta kemanusiaan serta sebagai ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa.