Sukoharjo (05/10/2017) Bertempat di halaman Makodim 0726/Sukoharjo, segenap Prajurit Kodim 0726/Sukoharjo dan Minvetcad 32/Sukoharjo beserta seluruh PNS kedua Instansi militer tersebut melaksanakan Upacara dalam rangka HUT TNI ke 72 pagi tadi.
Upacara HUT TNI ke 72 tahun 2017 kali ini mengambil Thema pokok "Bersama Rakyat TNI Kuat". Kapten Cpl Basuki, S.IP bertindak sebagai Inspektur Upacara dan Kapten Inf Ludiman bertindak sebagai Komandan Upacara. Hadir para peserta upacara Perwira staf dan Danramil se Kodim 0726/Skh, Anggota Koramil se Kodim 0726/Skh, PNS se Kodim 0726/Skh. Dengan susunan peserta upacara 10 (sepuluh) SSR perwira Staf dan Danramil se Kodim 0726/Skh, 3 (tiga) SST anggota Koramil se Kodim 0726/Skh, 1 (Satu) SST PNS se Kodim 0726/Skh dan 1 (satu) SSR anggota Unit Intel Kodim 0726/Skh.
Selaras dengan Inti amanat Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, yang dibacakan oleh Inspektur Upacara Kapten Cpl Basuki, S.IP bahwa Thema Pokok tersebut terkandung makna bahwa TNI tumbuh dan berkembang, serta berjuang bersama rakyat. Inilah yang menjadi kesejatian TNI yang tidak boleh pudar di tengah-tengah arus globalisasi yang terus bergerak secara dinamis. Kekuatan TNI bersandar pada rakyat, merupakan bentuk pertahanan semesta yang melibatkan seluruh potensi bangsa untuk turut serta bela negara, kedekatan TNI-Rakyat adalah inti dan pusat kekuatan (center of gravity) dari Sistem Pertahanan semesta tersebut.
Selama ini TNI akan terus memberikan sumbangsihnya kepada bangsa dan negara baik melalui operasi militer perang (OMP) maupun operasi militer selain perang (OMSP). Khususnya OMSP, berbagai tugas telah dilakukan oleh ptajurit TNI dengan baik yang melebihi panggilan tugas.Dalam pelaksanaan tugas luar negeri yang tergabung dalam pasukan perdamaian PBB, TNI juga senantiasa berhasil karena dapat berbaur dan diterima keberadaannya oleh masyarakat setempat.
Dalam amanatnya juga disampaikan kepada seluruh prajurit dan ASN agar memedomani beberapa point instruksi Panglima TNI sebagai berikut :
Pertama, tingkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan moral dan etika dalam pelaksanaan tugas, kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Kedua, tugas prajurit TNI sangat berkaitan langsung dengan tegak atau runtuhnya negara, bersatu atau bercerainya bangsa. Oleh karena itu, tempatkan tugas di atas segala-galanya karena tugas adalah kehormatan, harga diri dan kebanggaan.
Ketiga, junjung tinggi nilai dan semangat kebangsaan demi tetap kokohnya persatuan dan kesatuan bangsa, serta tetap tegaknya kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Keempat, pegang teguh disiplin keprajuritan dengan berpedoman Sapta Marga, Sumpah Prajurit, Delapan Wajib TNI, taati hukum dan hormati hak asasi manusia.
Kelima, bina soliditas satuan, tegakkan rantai komando dan mantapkan kesatuan komando di setiap strata kepemimpinan satuan TNI, sehingga loyalitas tegak lurus yang jelas dan tegas.
Keenam, selalu hadir di tengah-tengah masyarakat dengan aktif berperan menyelesaikan masalah dan memberikan kontribusi positif demi kemajuan satuan dan lingkungan dimanapun berada. Lanjutkan hal-hal positif yang telah terbina selama ini, selalu berinovasi dan berkreasi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga mampu mengantisipasi segala bentuk ancaman proxy war dan cyber war, yang menjadi ancaman nyata bangsa saat ini.
Ketujuh, Laksanakan semua tugas dengan niat berbuat terbaik, berani, tulus dan ikhlas hanya untuk Negara kesatuan Republik Indonesia.
Upacara HUT TNI ke 72 tahun 2017 kali ini mengambil Thema pokok "Bersama Rakyat TNI Kuat". Kapten Cpl Basuki, S.IP bertindak sebagai Inspektur Upacara dan Kapten Inf Ludiman bertindak sebagai Komandan Upacara. Hadir para peserta upacara Perwira staf dan Danramil se Kodim 0726/Skh, Anggota Koramil se Kodim 0726/Skh, PNS se Kodim 0726/Skh. Dengan susunan peserta upacara 10 (sepuluh) SSR perwira Staf dan Danramil se Kodim 0726/Skh, 3 (tiga) SST anggota Koramil se Kodim 0726/Skh, 1 (Satu) SST PNS se Kodim 0726/Skh dan 1 (satu) SSR anggota Unit Intel Kodim 0726/Skh.
Selaras dengan Inti amanat Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, yang dibacakan oleh Inspektur Upacara Kapten Cpl Basuki, S.IP bahwa Thema Pokok tersebut terkandung makna bahwa TNI tumbuh dan berkembang, serta berjuang bersama rakyat. Inilah yang menjadi kesejatian TNI yang tidak boleh pudar di tengah-tengah arus globalisasi yang terus bergerak secara dinamis. Kekuatan TNI bersandar pada rakyat, merupakan bentuk pertahanan semesta yang melibatkan seluruh potensi bangsa untuk turut serta bela negara, kedekatan TNI-Rakyat adalah inti dan pusat kekuatan (center of gravity) dari Sistem Pertahanan semesta tersebut.
Selama ini TNI akan terus memberikan sumbangsihnya kepada bangsa dan negara baik melalui operasi militer perang (OMP) maupun operasi militer selain perang (OMSP). Khususnya OMSP, berbagai tugas telah dilakukan oleh ptajurit TNI dengan baik yang melebihi panggilan tugas.Dalam pelaksanaan tugas luar negeri yang tergabung dalam pasukan perdamaian PBB, TNI juga senantiasa berhasil karena dapat berbaur dan diterima keberadaannya oleh masyarakat setempat.
Dalam amanatnya juga disampaikan kepada seluruh prajurit dan ASN agar memedomani beberapa point instruksi Panglima TNI sebagai berikut :
Pertama, tingkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan moral dan etika dalam pelaksanaan tugas, kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Kedua, tugas prajurit TNI sangat berkaitan langsung dengan tegak atau runtuhnya negara, bersatu atau bercerainya bangsa. Oleh karena itu, tempatkan tugas di atas segala-galanya karena tugas adalah kehormatan, harga diri dan kebanggaan.
Ketiga, junjung tinggi nilai dan semangat kebangsaan demi tetap kokohnya persatuan dan kesatuan bangsa, serta tetap tegaknya kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Keempat, pegang teguh disiplin keprajuritan dengan berpedoman Sapta Marga, Sumpah Prajurit, Delapan Wajib TNI, taati hukum dan hormati hak asasi manusia.
Kelima, bina soliditas satuan, tegakkan rantai komando dan mantapkan kesatuan komando di setiap strata kepemimpinan satuan TNI, sehingga loyalitas tegak lurus yang jelas dan tegas.
Keenam, selalu hadir di tengah-tengah masyarakat dengan aktif berperan menyelesaikan masalah dan memberikan kontribusi positif demi kemajuan satuan dan lingkungan dimanapun berada. Lanjutkan hal-hal positif yang telah terbina selama ini, selalu berinovasi dan berkreasi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga mampu mengantisipasi segala bentuk ancaman proxy war dan cyber war, yang menjadi ancaman nyata bangsa saat ini.
Ketujuh, Laksanakan semua tugas dengan niat berbuat terbaik, berani, tulus dan ikhlas hanya untuk Negara kesatuan Republik Indonesia.