Semarang (20/08/2017) Gubernur Jawa Tengah H. GANJAR PRANOWO, SH, MIP membuka Pameran Persenjataan TNI di PRPP Semarang (20/8/2016). Pameran yang diberi nama Military Expo ini akan berlangsung selama 4 hari pada tanggal 20-23 Agustus 2016.
Gubernur meminta pameran alutsista yang menampilkan alat-alat persenjataan utama dari TNI dapat diselenggarakan sesering mungkin. Tujuannya agar rakyat dapat mengetahui inovasi persenjataan TNI yang semakin canggih dalam mempertahankan keutuhan NKRI. Hal tersebut disampaikannya saat membuka Military Expo 2016 dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-71 dan HUT Provinsi Jawa Tengah ke-66 di PRPP Semarang.
Menurut Gubernur, dengan menyaksikan pameran itu masyarakat diharapkan akan tumbuh rasa nasionalisme yang tinggi. “Kita harapkan nanti generasi muda bisa mencintai bangsa ini dengan benar, dengan semangat, dengan cita-cita yang sangat tinggi. Agar negeri ini hidup sepanjang masa dan makin makmur, makin jaya, makin juara di tengah dunia” jelas Gubernur. Hadir dalam pembukaan pameran tersebut Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Jaswandi, Kapolda Jawa Tengah Irjend Pol Drs. Condro Kirono, M.M., M.Hum. dan Sekda Kota Semarang Adi Trihananto. Turut hadir para pejabat Kodam IV/Diponegoro dan para pengurus dan Persit Kartika Chandra Kirana PD IV/Diponegoro.
Pameran tersebut juga disemarakkan para pelajar mulai dari SD hingga SMA. Dalam pameran alutsista tersebut mendapat apresiasi dari Gubernur karena mereka dapat menimba ilmu hanya dengan menyentuh, melihat, dan bertanya kepada TNI mengenai cara kerja dari masing-masing alutsista yang dipamerkan. Para pelajar tersebut juga dapat termotivasi untuk menjadi seorang TNI atau Polisi dan semakin mencintai negara Indonesia. Pada Military Expo 2016 tersebut menampilkan 23 stand dari berbagai satuan tempur maupun nontempur yang dimiliki oleh TNI. Di antaranya tank Leopard buatan Jerman yang baru dimiliki TNI, meriam Caesar atau Astros, hingga alutsista buatan dalam negeri (Pindad) yaitu Anoa. Sebelum pameran dibuka, TNI juga telah melakukan pawai alutsista keliling Kota Semarang. (source : kodam4.mil.id)
Gubernur meminta pameran alutsista yang menampilkan alat-alat persenjataan utama dari TNI dapat diselenggarakan sesering mungkin. Tujuannya agar rakyat dapat mengetahui inovasi persenjataan TNI yang semakin canggih dalam mempertahankan keutuhan NKRI. Hal tersebut disampaikannya saat membuka Military Expo 2016 dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-71 dan HUT Provinsi Jawa Tengah ke-66 di PRPP Semarang.
source : tribunnews.com |
Menurut Gubernur, dengan menyaksikan pameran itu masyarakat diharapkan akan tumbuh rasa nasionalisme yang tinggi. “Kita harapkan nanti generasi muda bisa mencintai bangsa ini dengan benar, dengan semangat, dengan cita-cita yang sangat tinggi. Agar negeri ini hidup sepanjang masa dan makin makmur, makin jaya, makin juara di tengah dunia” jelas Gubernur. Hadir dalam pembukaan pameran tersebut Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Jaswandi, Kapolda Jawa Tengah Irjend Pol Drs. Condro Kirono, M.M., M.Hum. dan Sekda Kota Semarang Adi Trihananto. Turut hadir para pejabat Kodam IV/Diponegoro dan para pengurus dan Persit Kartika Chandra Kirana PD IV/Diponegoro.
source : suaramerdeka.com |
Pameran tersebut juga disemarakkan para pelajar mulai dari SD hingga SMA. Dalam pameran alutsista tersebut mendapat apresiasi dari Gubernur karena mereka dapat menimba ilmu hanya dengan menyentuh, melihat, dan bertanya kepada TNI mengenai cara kerja dari masing-masing alutsista yang dipamerkan. Para pelajar tersebut juga dapat termotivasi untuk menjadi seorang TNI atau Polisi dan semakin mencintai negara Indonesia. Pada Military Expo 2016 tersebut menampilkan 23 stand dari berbagai satuan tempur maupun nontempur yang dimiliki oleh TNI. Di antaranya tank Leopard buatan Jerman yang baru dimiliki TNI, meriam Caesar atau Astros, hingga alutsista buatan dalam negeri (Pindad) yaitu Anoa. Sebelum pameran dibuka, TNI juga telah melakukan pawai alutsista keliling Kota Semarang. (source : kodam4.mil.id)