Sukoharjo (03/08/2017) Dalam rangka pengecekan gerakan Percepatan Luas Tambah Tanam (LTT) Kodim 0726/Sukoharjo pada hari kamis tanggal 03 juli 2017 pukul 10.20 wib sd 11.15 wib bertempat di lapangan Desa Sidorejo Kec. Bendosari Kab.Sukoharjo telah berlangsung kunjungan Dirjen pertahanan pangan kementrian pertanian RI dengan Gapoktan Ds. Sidorejo yang diikuti sekitar 20 orang.
Hadir dalam acara tersebut Ibu Eni (Dirjen pertahanan pangan Kementrian Pertanian RI), Surono (Dirjen pertahanan pangan Kementrian Pertanian RI), Kapten Inf. Joko Susilo (Pasiter Dim 0726/Skh), Kapten Inf. Kurniawan (Ketua Tim Sergap Dim 0726/Skh), H. Suwanto (Kepala Ds. Sidorejo), Suratno (Kepala UPTD pertanian Bendosari), 5 orang Anggota Koramil 12/Bendosari, 12 orang Kelompok Tani Desa Sidorejo
Dalam sambutanya Ir. Waliudin dari Dinas pertanian, bahwa kedatangan beliau Ingin mengetahui lahan pertanian yang ada di Ds. Sidorejo, dan untuk menggali potensi yang ada, setelah diperoleh data yang valid mungkin nanti akan ada beberapa hal yang di sampaikan dan menjadi acuan dan pedoman dalam menyikapi Percepatan Luas Tambah Tanam di daerah Sukoharjo.
Sedangkan bapak Suratno (kepala UPTD pertanian Kec. Bendosari), mengungkapkan bahwa untuk wilayah Kecamatan Bendosari potensi tambah tanam bulan Agustus yaitu 747 dan prediksi bulan Agustus dari UPTD yaitu 637 dengan selisih 110, untuk yang 110 itu adalah berupa sawah tadah hujan yaitu di antaranya Desa Mertan alasombo, dan Sugihan.
Sementara itu, Kapten Inf. Joko Susilo, berharap dengan kedatangan Tim LTT dari Dirjen Han Pangan Kementan RI ini dapat memberikan solusi yang baik untuk gerakan LLT saat ini. Kapten Inf Joko Susilo dalam keterangannya menyebutkan beruntung bahwa untuk air di daerah sini masih terjangkau dari supplay Waduk Bendosari, ada beberapa daerah yang masih tadah hujan, sehingga beberapa daerah tersebut belum di kerjakan. Semoga target kedepan yang ada di wilayah bisa tercapai dan kalau nanti ada kendala di lapangan secara hierarki akan disampaikan ke komando atas.
Ibu Eni (Dirjen pertahanan pangan Kementrian Pertanian RI), menuturkan bahwasannya kedatangan Dirjen pertahanan pangan Kementrian Pertanian RI ke sini adalah untuk percepatan LTT dan WBC. Untuk semua kendala di wilayah sini khususnya adalah air sudah dia catat dan akan sampaikan kepada ibu Direktur untuk mengatasi persoalan tersebut.
Hadir dalam acara tersebut Ibu Eni (Dirjen pertahanan pangan Kementrian Pertanian RI), Surono (Dirjen pertahanan pangan Kementrian Pertanian RI), Kapten Inf. Joko Susilo (Pasiter Dim 0726/Skh), Kapten Inf. Kurniawan (Ketua Tim Sergap Dim 0726/Skh), H. Suwanto (Kepala Ds. Sidorejo), Suratno (Kepala UPTD pertanian Bendosari), 5 orang Anggota Koramil 12/Bendosari, 12 orang Kelompok Tani Desa Sidorejo
Dalam sambutanya Ir. Waliudin dari Dinas pertanian, bahwa kedatangan beliau Ingin mengetahui lahan pertanian yang ada di Ds. Sidorejo, dan untuk menggali potensi yang ada, setelah diperoleh data yang valid mungkin nanti akan ada beberapa hal yang di sampaikan dan menjadi acuan dan pedoman dalam menyikapi Percepatan Luas Tambah Tanam di daerah Sukoharjo.
Sedangkan bapak Suratno (kepala UPTD pertanian Kec. Bendosari), mengungkapkan bahwa untuk wilayah Kecamatan Bendosari potensi tambah tanam bulan Agustus yaitu 747 dan prediksi bulan Agustus dari UPTD yaitu 637 dengan selisih 110, untuk yang 110 itu adalah berupa sawah tadah hujan yaitu di antaranya Desa Mertan alasombo, dan Sugihan.
Sementara itu, Kapten Inf. Joko Susilo, berharap dengan kedatangan Tim LTT dari Dirjen Han Pangan Kementan RI ini dapat memberikan solusi yang baik untuk gerakan LLT saat ini. Kapten Inf Joko Susilo dalam keterangannya menyebutkan beruntung bahwa untuk air di daerah sini masih terjangkau dari supplay Waduk Bendosari, ada beberapa daerah yang masih tadah hujan, sehingga beberapa daerah tersebut belum di kerjakan. Semoga target kedepan yang ada di wilayah bisa tercapai dan kalau nanti ada kendala di lapangan secara hierarki akan disampaikan ke komando atas.
Ibu Eni (Dirjen pertahanan pangan Kementrian Pertanian RI), menuturkan bahwasannya kedatangan Dirjen pertahanan pangan Kementrian Pertanian RI ke sini adalah untuk percepatan LTT dan WBC. Untuk semua kendala di wilayah sini khususnya adalah air sudah dia catat dan akan sampaikan kepada ibu Direktur untuk mengatasi persoalan tersebut.