Sukoharjo (17/07/2017) Kasdim 0726/Sukoharjo Mayor Inf Mayor Nurul Muntahar, S.Ag tampak hadir di jajaran tamu undangan mewakili Dandim 0726/Sukoharjo yang pada saat itu berhalangan hadir pada acara peringatan hari lahir Kabupaten Sukoharjo ke 71 Tahun 2017. Beberapa hari ini Pemda Sukoharjo melaksanakan beberapa rangkaian kegiatan, seperti yang tampak pada hari ini.
Sejak pagi suasana berbeda sudah dimulai dari pengalihan arus lalulintas menuju akses sepanjang Jl. Jenderal Sudirman hingga Jln. Slamet Riyadi. Arak-arakan anak-anak sekolah dan berbagai unsur masyarakat juga tampak meriah dengan berbagai riasan dan kostum di sepanjang jalan menuju halaman kantor Pemda Sukoharjo untuk persiapan mengikuti Kirab Peringatan Hari Lahir Kabupaten Sukoharjo ke 71.
Hari Lahir Sukoharjo ke-71 tahun 2017 ini mengambil tema :
" Dengan Peringatan hari Lahir ke-71 Kabupaten Sukoharjo Tahun 2017, Kita Memantapkan Pembangunan di Sukoharjo Menuju Sukoharjo Makmur dengan Berlandaskan Pancasila".
Dimana tepat pada hari Sabtu Legi (15/7) Kabupaten Sukoharjo genap berusia 71 tahun. Secara resmi peringatan Harlah Kabupaten Sukohrjo diperingati pada hari Senin (17/7) berupa acara kirab petikan dan karnaval budaya, Pada pelaksanaan tahun yang lalu-lalu dua agenda rutin ini biasa dilaksanakan secara terpisah, namun peringatan pada saat ini dilaksanakan satua rangkaian. Di mana kirab duplikat petikan Penetapan Pemerintah (PP) nomor 16 tahun 1946 pada tahun lalu digelar tepat hari lahir pada 15 Juli, sedangkan karnaval budaya dilaksanakan sesudahnya. sehingga peringatan Harlah Kabupaten SUkoharjo ke 71 Tahun 2017 ini terkesan lebih ringkas, karena 2 event tersebut dilaksanakan dalam satu agenda.
Ada yang istimewa pada peringatan Harlah Kabupaten Sukoharjo ke 71 tahun ini, dimana Kabupaten Sukoharjo mendapatkan sejumlah penghargaan atas prestasinya. Yang terbaru, Bupati berhasil meraih Tanda Kehormatan Satyalancana Pembangunan di Bidang KKBPK dari Presiden Republik Indonesia. Penyerahan penghargaan tersebut didapat dalam peringatan Harganas ke-24, penghargaan tersebut diserahkan di Kota Bandar Lampung Provinsi Lampu Sabtu (15/7) lalu. Pada kesempatan yang sama istri bupati, Hj. Etik Suryani juga menerima penghargaan sebagai Juara II (dua) Lomba Kesatuan Gerak PKK-KKBPK-Kesehatan tingkat Nasional. Penghargaan ini menambah panjang daftar penghargaan yang diterima Sukoharjo dalam lima tahun terakhir.
Peringatan Hari Lahir Kabupaten Sukoharjo Ke-71 diawali dengan upacara di halaman Setda Sukoharjo dengan menggunakan kental dengan nuansa adat jawa. Pada kesempatan tersebut kegiatan dipimpin oleh Wakil Bupati Sukoharjo H. Purwadi SE.,MM yang menyerahkan petikan PP Nomor 16/SD/1946 sebagai dasar pembentukan Kabupaten Sukoharjo kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Drs. Agus Santosa. Petikan tersebut kemudian dibawa rombongan dipimpin Agus Santosa menggunakan kuda dan andong dan diikuti iring-iringan lainya yang terdiri dari pejabat dinas hingga para Danramil se Jajaran Kodim 0726/Sukoharjo sampai dengan masyarakat umum. Selain andong, juga ikut kirab berbagai unsur seperti seniman dan kesenian dari 12 Kecamatan, Mas dan Mbak Sukoharjo, pelajar, juga di meriahkan dengan penampilan display marching band Akademi Angkata Udara. Selama perjalanan rombongan kirab mendapat sambutan dari ribuan warga yang sengaja melihat dari dekat.
Rombongan kirab andong finish di rumah dinas bupati untuk menyerahkan petikan PP Nomor 16/SD/1946 sebagai dasar pembentukan Kabupaten Sukoharjo. Petikan diserahkan oleh Sekda Agus Santoso kepada Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya. Usai menerima, Wardoyo Wijaya memimpin rombongan kirab menuju ke kantor DPRD Sukoharjo mengikuti rapat paripurna istimewa.
Sejak pagi suasana berbeda sudah dimulai dari pengalihan arus lalulintas menuju akses sepanjang Jl. Jenderal Sudirman hingga Jln. Slamet Riyadi. Arak-arakan anak-anak sekolah dan berbagai unsur masyarakat juga tampak meriah dengan berbagai riasan dan kostum di sepanjang jalan menuju halaman kantor Pemda Sukoharjo untuk persiapan mengikuti Kirab Peringatan Hari Lahir Kabupaten Sukoharjo ke 71.
Hari Lahir Sukoharjo ke-71 tahun 2017 ini mengambil tema :
" Dengan Peringatan hari Lahir ke-71 Kabupaten Sukoharjo Tahun 2017, Kita Memantapkan Pembangunan di Sukoharjo Menuju Sukoharjo Makmur dengan Berlandaskan Pancasila".
Dimana tepat pada hari Sabtu Legi (15/7) Kabupaten Sukoharjo genap berusia 71 tahun. Secara resmi peringatan Harlah Kabupaten Sukohrjo diperingati pada hari Senin (17/7) berupa acara kirab petikan dan karnaval budaya, Pada pelaksanaan tahun yang lalu-lalu dua agenda rutin ini biasa dilaksanakan secara terpisah, namun peringatan pada saat ini dilaksanakan satua rangkaian. Di mana kirab duplikat petikan Penetapan Pemerintah (PP) nomor 16 tahun 1946 pada tahun lalu digelar tepat hari lahir pada 15 Juli, sedangkan karnaval budaya dilaksanakan sesudahnya. sehingga peringatan Harlah Kabupaten SUkoharjo ke 71 Tahun 2017 ini terkesan lebih ringkas, karena 2 event tersebut dilaksanakan dalam satu agenda.
Ada yang istimewa pada peringatan Harlah Kabupaten Sukoharjo ke 71 tahun ini, dimana Kabupaten Sukoharjo mendapatkan sejumlah penghargaan atas prestasinya. Yang terbaru, Bupati berhasil meraih Tanda Kehormatan Satyalancana Pembangunan di Bidang KKBPK dari Presiden Republik Indonesia. Penyerahan penghargaan tersebut didapat dalam peringatan Harganas ke-24, penghargaan tersebut diserahkan di Kota Bandar Lampung Provinsi Lampu Sabtu (15/7) lalu. Pada kesempatan yang sama istri bupati, Hj. Etik Suryani juga menerima penghargaan sebagai Juara II (dua) Lomba Kesatuan Gerak PKK-KKBPK-Kesehatan tingkat Nasional. Penghargaan ini menambah panjang daftar penghargaan yang diterima Sukoharjo dalam lima tahun terakhir.
Peringatan Hari Lahir Kabupaten Sukoharjo Ke-71 diawali dengan upacara di halaman Setda Sukoharjo dengan menggunakan kental dengan nuansa adat jawa. Pada kesempatan tersebut kegiatan dipimpin oleh Wakil Bupati Sukoharjo H. Purwadi SE.,MM yang menyerahkan petikan PP Nomor 16/SD/1946 sebagai dasar pembentukan Kabupaten Sukoharjo kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Drs. Agus Santosa. Petikan tersebut kemudian dibawa rombongan dipimpin Agus Santosa menggunakan kuda dan andong dan diikuti iring-iringan lainya yang terdiri dari pejabat dinas hingga para Danramil se Jajaran Kodim 0726/Sukoharjo sampai dengan masyarakat umum. Selain andong, juga ikut kirab berbagai unsur seperti seniman dan kesenian dari 12 Kecamatan, Mas dan Mbak Sukoharjo, pelajar, juga di meriahkan dengan penampilan display marching band Akademi Angkata Udara. Selama perjalanan rombongan kirab mendapat sambutan dari ribuan warga yang sengaja melihat dari dekat.
Rombongan kirab andong finish di rumah dinas bupati untuk menyerahkan petikan PP Nomor 16/SD/1946 sebagai dasar pembentukan Kabupaten Sukoharjo. Petikan diserahkan oleh Sekda Agus Santoso kepada Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya. Usai menerima, Wardoyo Wijaya memimpin rombongan kirab menuju ke kantor DPRD Sukoharjo mengikuti rapat paripurna istimewa.
