Sukoharjo (8/06/2017) Tidak seperti hari biasanya Yayasan Sahasra Adhi Pura Dukuh. Sono Sewu RT.04 RW.15 Ds. Wirun Kec. Mojolaban Kab. Sukoharjo tengah berlangsung kesibukan kegiatan Pengenalan dan Sosialisasi Sahasra Adhi Pura kepada Muspika Mojolaban dan pembimas Agama Hindu dari Propinsi Jawa Tengah yang dihadiri oleh Muspika Mojolaban.
Acara berlangsung resmi namun terbalut suasana kekeluargaan. Tampak hadir pada acara tersebut Drs. I Dewa Made Artayasa. (Pembimas Hindu Jateng), Bpk Iwan Setiyono, S.Stp, M.Hum (Camat Mojolaban), Kapten Arh .Tavip Joko Sukoco (Danramil 10/Mojolaban), Akp. Priyono, SH (Kapolsek Mojolaban), Prof I Nyoman Surata, SH. SPN. MM, M. Pd (Ketau PHDI), Bpk. Schur Edward L (Ketua Yayasan Sahasra Adhi Pura), Pengurus Yayasan Sahasra Adhi Pura.
Pada acara tersebut Drs. I Dewa Made Artayasa. (Pembimas Hindu Jateng) memberikan sambutannya, mengucapkan terima kasih atas undangan dari Ketua yayasan Sahasra Adhi Pura. Sebagai Pembinaan Masyarakat Hindu (Pembimas Hindu) beliau menjelaskan siapa dan apa tugasnya sebagai penyuluh dan penyuluh Agama Hindu (Non PNS) diantaranya :
Sedangkan Bpk Iwan Setiyono, S. TP. M Hum. (Camat Mojolaban) dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih atas undanganya dari Yayasan ini sehingga sebagai Pemerintah kecamatan mengetahui adanya Yayasan Sahasra Adhi Pura di wilayahnya serta beliau berharap setiap kegiatan ataupun permasalahan sekecil apapun agar disampaikan kepadanya. Hal ini penting karena dengan adanya keterbukaan yayasan dengan desa dan aparat yang ada di Mojolaban akan terjalin kerjasama yang baik.
Bapak camat juga menyampaikan ketertarikan dan apresiasinya, seandainya diperkenankan lokasi tersebut sebagai obyek wisata dengan batasan batasan yang ditentukan oleh yayasan karena ini adalah sebagai tempat ibadah, maka beliau akan memfasilitasinya sebagai yempat wisata, karena Yayasan Sahasra Adhi Pura merupakan salah satu aset budaya bagi Kecamatan Mojolaban.
Acara berlangsung resmi namun terbalut suasana kekeluargaan. Tampak hadir pada acara tersebut Drs. I Dewa Made Artayasa. (Pembimas Hindu Jateng), Bpk Iwan Setiyono, S.Stp, M.Hum (Camat Mojolaban), Kapten Arh .Tavip Joko Sukoco (Danramil 10/Mojolaban), Akp. Priyono, SH (Kapolsek Mojolaban), Prof I Nyoman Surata, SH. SPN. MM, M. Pd (Ketau PHDI), Bpk. Schur Edward L (Ketua Yayasan Sahasra Adhi Pura), Pengurus Yayasan Sahasra Adhi Pura.
Pada acara tersebut Drs. I Dewa Made Artayasa. (Pembimas Hindu Jateng) memberikan sambutannya, mengucapkan terima kasih atas undangan dari Ketua yayasan Sahasra Adhi Pura. Sebagai Pembinaan Masyarakat Hindu (Pembimas Hindu) beliau menjelaskan siapa dan apa tugasnya sebagai penyuluh dan penyuluh Agama Hindu (Non PNS) diantaranya :
- Tugas Penyuluh adalah melaksanakan penyuluhan agama dalam arti yang luas, yaitu pembimbingan, penerangan di bidang agama Hindu dan memberikan teladan kepada umat Hindu melalui tindakan, ucapan dan pikiran juga sebagai perpanjangan tangan Ditjen Bimas Hindu kementerian agama dalam menyampaikan visi, misi, program dan kegiatan Ditjen Bimas Hindu, Kementerian Agama, mengembangkan berbagai metode, materi dan media penyuluhan agama dan pembangunan melalui bahasa agama. Kemudian melaporkan hasil pelaksanaan tugas secara berkala kepada Kakanwil Kemenag Provinsi
- Fungsi Penyuluh :
- Edukatif, yaitu sebagai soko guru yang mendidik umat sesuai dengan kitab suci Weda dan Susastera Weda lainnya.
- Konsultatif, yaitu sebagai tempat bertanya dan mengadu bagi umat dalam memecahkan dan menyelesaikan masalah, khususnya masalah keagamaan
- Advokatif, yaitu memberikan pembelaan kepada kelompok sasarannya dari ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan yang dihadapi, baik secara internal maupun eksternal.
- Informatif yaitu sebagai tempat untuk memperoleh informasi tentang visi, misi, program dan kegiatan Ditjen Bimas Hindu, Kementerian Agama serta isu-isu aktual berkenaan dengan kehidupan keagamaan yang lain.
Sedangkan Bpk Iwan Setiyono, S. TP. M Hum. (Camat Mojolaban) dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih atas undanganya dari Yayasan ini sehingga sebagai Pemerintah kecamatan mengetahui adanya Yayasan Sahasra Adhi Pura di wilayahnya serta beliau berharap setiap kegiatan ataupun permasalahan sekecil apapun agar disampaikan kepadanya. Hal ini penting karena dengan adanya keterbukaan yayasan dengan desa dan aparat yang ada di Mojolaban akan terjalin kerjasama yang baik.
Bapak camat juga menyampaikan ketertarikan dan apresiasinya, seandainya diperkenankan lokasi tersebut sebagai obyek wisata dengan batasan batasan yang ditentukan oleh yayasan karena ini adalah sebagai tempat ibadah, maka beliau akan memfasilitasinya sebagai yempat wisata, karena Yayasan Sahasra Adhi Pura merupakan salah satu aset budaya bagi Kecamatan Mojolaban.