Membela
Negara tidak hanya dilakukan dengan kekuatan senjata (TNI/Polri), akan tetapi
merupakan tugas yang harus dilakukan oleh setiap warga negara dengan kesadaran
untuk membela negaranya.
Hal
ini disampaikan Bupati Sukoharjo H. Wardoyo Wijaya, SH, MH saat membacakan
sambutan tertulis Presiden RI Joko Widodo dalam upacara peringatan Hari Bela Negara 2016
yang digelar di halaman Setda Kab. Sukoharjo yang diikuti oleh berbagai komponen
masyarakat di wilayah Kab. Sukoharjo.
Menurutnya, bela negara tidak hanya berperang
seperti zaman perjuangan kemerdekaan. Saat ini kita menghadapi ancaman keamanan
yang terkait dengan kejahatan internasional yang dilakukan oleh aktor non-negara yang memiliki kemampuan
tehnologi serta dukungan finansial yang kuat, sehingga banyak anak-anak kita
yang terjebak dalam ketergantungan pada obat-obatan terlarang.
Kesadaran Bela Negara
sangat penting untuk ditanamkan sebagai landasan sikap dam perilaku bangsa
Indonesia, hal ini merupakan bentuk revolusi mental sekaligus untuk membangun
daya tangkal bangsa dalam menghadapi kompleksitas dinamika ancaman sekaligus
untuk mewujudkan ketahanan nasional.
Oleh karena itu bela
negara memiliki spektrum yang sangat luas di berbagai bidang kehidupan, mulai
politik, ekonomi, sosial dan budaya. Bela Negara bisa diwujudkan oleh setiap
warga negara dalam kehidupan sehari-hari sesuai peran dan profesinya
masing-masing.
Pada kesempatan itu Bupati
Sukoharjo juga mengharapkan kepada seluruh masyarakat Sukoharjo dengan adanya
bela negara, semua warga masyarakat harusnya saling menyadari arti pentingnya bela negara untuk kepentingan
bangsa dan negara, tetap menjaga Kerukunan, persatuan dan kesatuan antar sesama
warga, jangan sampai tersentuh konflik.
Dalam upacara tersebut, dibacakan pula Ikrar Bela Negara oleh salah satu Kader Bela Negara yang diikuti oleh seluruh peserta yang berasal dari aparat keamanan (TNI/ Polri), Birokrasi, Kader Bela Negara, Satgas Orpol, Organisasi Massa, Mahasiswa, dan Pelajar.
Ikrar tersebut berbunyi :
Kami warga negara Indonesia, menyadari
sepenuhnya bahwa, dalam rangka menjaga kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan
keselamatan bangsa. Demi kelangsungan hidup NKRI, berjanji untuk selalu
bertindak dan berperilaku.
Satu, mencintai tanah air.
Satu, mencintai tanah air.
Dua, memiliki kesadaran berbangsa, dan
bernegara.
Tiga, yakin kepada Pancasila sebagai ideologi
negara.
Empat, rela berkorban bagi bangsa dan negara.
Lima, memiliki kemampuan dasar bela negara.