Senin (05/09). Bunyi lonceng berturut-turut tanda kebakaran yang
dipukul petugas piket Kodim 0726/Sukoharjo berkali-kali mengejutkan seluruh
personel Kodim 0726/Sukoharjo yang sedang bekerja di masing-masing staf.
Dengan terburu-buru mereka berhamburan keluar ruangan sambil
membawa dan mengamankan dokumen yang penting. Sebagian anggota, memanggul APK
(Alat Pemadam Kebakaran) dan alat pemadam kebakaran tradisional (karung goni)
yang memang sudah siap di Makodim dan berlari mencari sumber api untuk
memadamkannya.
Dandim 0726/Sukoharjo Letnan Kolonel Inf Taufan Widiantoro melaluia
Pasi Ops Kodim 0726/Sukoharjo Lettu Inf Sunarto menyampaikan kejadian ini
merupakan pelaksanaan Uji Protap Satuan Kodim 0726/Sukoharjo, utamanya Protap
Penanganan Bencana Alam khususnya Kebakaran, yang mana akan sangat berguna
sebagai tindakan awal agar bahaya kebakaran tidak meluas, dan untuk melatih
kesiapan anggota dalam mengantisipasi terjadinya bencana alam khususnya bahaya
kebakaran di dalam satuan Makodim 0726/Sukoharjo dengan harapan kalau terjadi
kebakaran dapat diminimalisir dengan kesiapan anggota, sebelum datangnya
bantuan mobil pemadam kebakaran dari Dinas PMK Kab. Sukoharjo, sehingga segala
bentuk kerugian baik materiil maupun personel yang diakibatkan kebakaran
tersebut dapat diminimalisir bahkan ditiadakan, paparnya.
Pasi Ops Kodim 0726/Sukoharjo menambahkan, untuk pemeliharaan APK ini agar pada setiap bulan agar di bolak balik atau dengan kata lain digoyang-goyang agar isi tabung tersebut tidak beku dan siap digunakan setiap saat, lanjutnya agar yang sudah hadir ini menyampaikan kepada seluruh anggota yang pada saat ini tidak bisa hadir tentang penggunaan tabung APK tersebut.