Sabtu (20/08/2016), Peringatan HUT
Kemerdekaan RI ke 71 dan Hari Lahir Kabupaten Sukoharjo yang ke 70 dimeriahkan
dengan kegiatan karnaval pawai pembangunan di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman
Sukoharjo. Peserta pawai pembangunan yang dibagi menjadi dua bagian yaitu
peserta jalan kaki dan peserta dengan mobil hias, untuk peserta yang berjalan
kaki diberangkatkan oleh Asisten III Eko Adji Ariyanto dari halaman Pemda Sukoharjo,
sedangkan untuk peserta yang menggunakan mobil termasuk juga Mobil Hias
diberangkatkan dari Patung Jamu Bulakrejo menyambut peserta jalan dengan finish
di Alun-alun Satya Negara Sukoharjo.
Bupati Sukoharjo H. Wardoyo Wijaya
yang didampingi Dandim 0726/Sukoharjo
Letkol Inf Taufan Widiantoro, S.I.P, Kapolres
Sukoharjo AKBP Ruminio Ardano, SIK, MH, Ketua DPRD Kab. Sukoharjo Bp.
Nurjayanto, SP, serta pejabat Muspida lainnya di panggung penghormatan Simpanglima
depan Gedung Graha Wijaya Sukoharjo menerima penghormatan dari para peserta
pawai karnaval yang sedang melintas di depannya dengan melambaikan tangan.
Ribuan warga memadati tepian sepanjang
jalan protokol Jenderal Sudirman dengan sangat antusias menyaksikan karnaval
pembangunan yang merupakan agenda rutin tahunan untuk memperingati HUT
Kemerdekaan RI dan Harlah Sukoharjo.
Pawai Pembangunan tahun ini
diramaikan juga dengan Marching Band Canka Lokananta Akademi Militer Magelang, peserta
jalan kaki maupun mobil hias yang terdiri dari semua unsur SKPD Pemerintahan
Kabupaten Sukoharjo, swasta, organisasi dan komunitas masyarakat serta TNI dan
POLRI. Performa dari Marching
Band Canka Lokananta dari Akademi Militer (Akmil) Magelang masih menjadi
promadona bagi warga yang menyaksikan karnaval pembangunan di Sukoharjo
Dalam pawai pembangunan memperingati Hari Lahir Kabupaten Sukoharjo Ke-70
dan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-71 juga dikirab
penghargaan Adipura Kirana dan piagam Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan
Keuangan RI yang baru saja diperoleh Pemkab Sukoharjo pada Tahun 2016.
Dengan adanya kegiatan karnaval
pembangunan tersebut untuk sementara jalur arus lalu lintas Wonogiri – Solo
atau sebaliknya dialihkan melalui jalur lingkar timur. Dari arah Solo arus
Lalin dialihkan melalui Patung Jamu Bulakrejo ke timur hingga perempatan Bugo
ke selatan hingga terminal. Sedangkan yang dari selatan juga jalur yang sama,
terminal ke timur terus ke utara hingga perempatan Bugo belok ke barat hingga
Bulakrejo. Sementara pengendara dari arah Tawangsari atau Sritex yang akan
menuju Solo dianjurkan untuk melewati jalur barat Cuplik atau jalur timur
melalu Terminal Sukoharjo.