Senin (11/7/2016) Kodim 0726/Sukoharjo berikan hadiah jam tangan
kepada Danramil 05 weru dan lima orang Babinsa ( Sertu Suwandi, Sertu Sukamto,
Serda paulus ST, Serda Suparman, Serda Marijo) yang terbaik dalam melaksanakan
oprasi Sergap bersama Bulok MT 2 tahun 2016. Pemberian jam tangan di laksanakan
setelah Upacara Bendera Senin di halaman
Makodim 0726/Sukoharjo diikuti oleh peserta upacara dari anggota Militer dan
Pns Kodim 0726/Sukoharjo serta anggota Minvetcad 32 Sukoharjo.
Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Inf Taufan Widiantoro, S.I.P. Dalam memberikan reward mengucapkan Selamat kepada Babinsa yang berprestasi dalam mendukung
program ketahanan pangan yang di canangkan pemerintah dalam serap gabah petani
(Sergap) bersama Bulog. pemberian
hadiah ini dimaksudkan selain untuk memberikan motifasi kepada anggota yang
lain juga merupakan bentuk pembinaan satuan khususnya dalam bedang pembinaan
moril sehingga diharapkan seluruh anggota Kodim 0726 Sukoharjo memiliki kinerja
dan propesionalisme yang tinggi dalam melaksanakan tugas. Dalam pelaksanaan sergab dari 35 kabupaten di jawa tengah baru ada 4
kabupaten yang di yatakan pencapaian sergap mencapai seratus persen dan salah
satunya kabupaten Sukoharjo. Dalam rangka upaya merealisasikan pencapaian target serapan gabah
dan beras diwilayah Kabupaten Sukoharjo Kodim 0726 Sukoharjo mengandeng Kepala
Gudang Bulog, para Danramil, Mantri Tani, PPL, Babinsa dan seluruh Gapoktan
se-Kabupaten Sukoharjo. Sehingga untuk
mencapai target tersebut, dibutuhkan kerja keras dari Bulog untuk bisa membeli
gabah maupun beras dari para petani melalaui Gapoktan yang ada diwilayah
Kabupaten Sukoharjo dengan dibantu oleh para Danramil dan Babinsa jajaran Kodim
0726 Sukoharjo. Dengan komitmen tersebut Perum Bulog dapat sepenuhnya menyerap
gabah petani sesuai dengan ketetapan pemerintah. Pemerintah memang menargetkan
Bulog bisa menyerap hingga 20% produksi petani. Keterlibatan berbagai pihak
diharapkan mendorong program serap gabah tersebut Pihaknya menekankan agar
Babinsa mendampingi para petani untuk
bisa membantu menyerap gabah hasil panen di wilayahnya kemudian disetorkan ke
Bulog.