Jum’at (24/06/2016) Tanpa pengawalan dan sopir dinasnya Komandan
Korem 074/Warastratama Surakarta Kolonel Inf Maruli Simanjuntak, M.Sc
mengunjungi Kodim 0726/Sukoharjo, sesampainya di Makodim 0726/Sukoharjo Danrem 074/Wrt
yang berkunjung dengan mengendarai kendaraan roda dua trail Kawasaki KLX di sambut
oleh Kepala Staf Kodim 0726 Sukoharjo Mayor Inf Nunung Wahyu Nugroho, SE yang
mewakili Dandim 0726/Sukoharjo dan didampingi oleh Para Pasi Kodim.
Dalam kunjungannya Danrem didampingi
Kasdim 0726/Sukoharjo melihat-lihat dan meninjau kondisi Makodim 0726/Sukoharjo
dari dekat, baik kondisi fisik bangunan, sarana angkutan, sarana olahraga
bahkan sarana pertanian.
Dengan melihat kondisi Alat Mesin
Pertanian (Alsintan) yang sebagian besar masih berada di Makodim, Danrem sempat
menanyakan kenapa alat pertanian tidak dioperasionalkan.
Dijelaskan oleh Kasdim bahwa kondisi
sekarang diwilayah Kab. Sukoharjo habis musim panen dan masih adanya curah
hujan yang cukup tinggi, sehingga untuk alat tanam modern dan mesin pompa air sementara
ditarik. Masih banyaknya petani yang
memakai cara tradisional (manual) dalam
menanam padi, sehingga untuk mesin tanam padi modern Transplanter Indo Jarwo
(Jajar Legowo) belum begitu diminati oleh petani, karena masih kurangnya bentuk
sosialisasi dan bukti yang akurat tentang keberhasilan, sehingga petani masih
ragu akan hasil yang diperoleh nantinya, jelasnya.
Dalam kunjungan yang hanya sebentar
tersebut Danrem juga menghimbau agar dapat memaksimalkan sarana kendaraan yang
ada, baik untuk kepentingan satuan maupun untuk membantu Pemerintah daerah dalam
mengatasi kesulitan masyarakat diwilayahnya.
Setelah berkunjung di Makodim
0726/Sukoharjo Danrem 074/Wrt yang
didampingi, Pasi Intel, Pasi Ops Kodim, dan Provos Kodim melanjutkan untuk
melihat langsung jembatan sesek yang
berada Di Desa Tanjung Kec. Nguter, Sukoharjo, yang merupakan akses jalan terdekat
dari warga setempat.
Kondisi jembatan sesek yang melintas
diatas Sungai Bengawan Solo dan menghubungkan warga Ds. Lengking Kec. Bulu dengan
warga Ds. Tanjung Kec. Nguter telah hanyut setelah diterjang banjir pada Minggu
19/06/2016 dini hari karena meluapnya sungai Bengawan Solo.