Selasa (12/1/2016) Puluhan personil TNI dari
Kodim 0726 Sukoharjo,Grup 2 Kopassus, Yonif 413 Kostrad, Polres Sukoharjo, SAR,
PMI, Tagana,PLN, BPBD kab. Sukoharjo bahu-membahu bersama masyarakat
memperbaiki rumah warga yang rusak akibat hujan deras disertai angin kencang yang
memporakporandakan puluhan rumah di Desa Duwet, Baki, Sukoharjo, Senin
(11/1/2016).
Sejumlah pohon pun tumbang dan beberapa di antaranya menimpa rumah
milik warga. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, tetapi kerugian
material diperkirakan hingga puluhan juta rupiah. Warga dan tim relawan
bergotong royong membersihkan puing-puing akibat puting beliung tersebut.
Hujan
deras mulai mengguyur wilayah Kecamatan Baki, Sukoharjo, terjadi sekitar pukul
14.00 WIB. Hujan dengan intensitas tinggi tersebut juga disertai angin kencang.
Pasi ops Kodim 0726 Sukoharjo Kapten Inf Suroso dalam keterangannya mengatakan Sesuai
dengan instruksi Pangdam IV/Diponegoro Mayjen Jaswandi "Kami perintahkan kepada seluruh prajurit
Kodam IV/Diponegoro dan jajarannya untuk segera melakukan langkah proaktif di
wilayah dan lingkungannya apabila terkena bencana alam banjir maupun tanah
longsor.
Kepekaan dan rasa tanggung jawab prajurit TNI diperlukan dalam rangka
membantu kesulitan rakyat yang mengalami bencana alam," tegasnya. Untuk
mengurangi beban masyarakat pihak BPBD Sukoharjo di wakili Bp. Margono telah
menyerahkan sejumlah bantuan sembako berupa beras, mie instant, susu, gula,
teh, selimut, dan pakaian kepada pihak desa yang di terimakan kepala desa Duwet
untuk di berikan kepada masyarakat yang terkena bencana.
Menurut warga, angin
puting beliung dengan mudahnya memporakporandakan atap rumah dan sejumlah pohon
roboh. Akibatnya, jaringan listrik dan saluran pipa air putus. Setidaknya 90
rumah rusak dan beberapa diantaranya tertimpa pohon. Sejumlah ruas jalan menuju
Desa Duwet pun terputus karena terhalang pohon yang tumbang.